lviii
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kandungan informasi komponen arus kas, laba kotor,
earning per share
dan
debt to equity ratio
terhadap
return
saham perusahaan
real estate
dan
property
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan
yang download di website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada Bab sebelumnya maka
diperoleh sampel dengan rincian sebagai berikut : Tabel IV. 1
Hasil Pengambilan Sampel Kriteria Sampel
Jumlah Perusahaan
real estate dan property
yang terdaftar 28
Data tidak lengkap 1
Jumlah Perusahaan sampel 27
Jumlah Observasi selama 2005-2007 81
Sumber :
: Indonesian Capital Market Directory
ICMD Perusahaan yang valid dan lengkap sebagai sampel selama periode
2005-2007 sebanyak
81 observasi.
Langkah selanjutnya
adalah
lix mengumpulkan data keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data
diambil dari laporan keuangan tahunan auditan yang dipublikasikan di internet. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi
linier berganda dengan bantuan software SPSS 15.0
for windows
.
B. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk melihat distribusi data dari data keuangan perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian Berikut ini
statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian. Tabel IV.2
Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi
RET 81
-0.10 0.32
0.016 0.076
CFO 81
-1685561 1679444
-9840.30 354403.16
CFI 81
-998314 771965 -53741.53 239766.39
CFF 81
-537409 3045356
207859.55 621982.07
GP 81
408 1106129 162190.62 230946.98
EPS 81
-549 165 12.84 96.50
DER 81
-30.25 19.98 0.819 5.42
Keterangan Notasi : RET
=
Return
saham CFO
= Arus kas operasi CFF
= Arus kas pendanaan
lx CFI
= Arus kas Investasi GP
=
Gross Profit
EPS =
Earning per share
DER =
Debt To Equity Ratio
Sumber : Hasil Pengolahan Data Lampiran 2
Hasil pengujian statistik deskriptif menunjukan bahwa variabel
return
saham memiliki nilai minimum sebesar -0.10 dengan nilai maksimum 0.32. Nilai rata-rata return saham 0.016 dengan standar deviasi sebesar 0.076.
Variabel arus kas operasi memiliki nilai minimum sebesar -1.685.561 dalam jutaan rupiah dengan nilai maksimum 1.679.444. Nilai rata-rata arus
kas operasi -9.840,30 dengan standar deviasi sebesar 354. 403,16. Variabel arus kas investasi memiliki nilai minimum sebesar -998.314
dalam jutaan rupiah dengan nilai maksimum 771.965. Nilai rata-rata arus kas investasi -53.741,53 dengan standar deviasi sebesar 239.766,39.
Variabel arus kas pendanaan memiliki nilai minimum sebesar -537.409 dalam jutaan rupiah dengan nilai maksimum 3.045.356. Nilai rata-rata arus
kas pendanaan -207.859,55 dengan standar deviasi sebesar 621.982,07. Variabel
gross profit
memiliki nilai minimum sebesar 408 dalam jutaan rupiah dengan nilai maksimum 1.106.129. Nilai rata-rata
gross profit
162.190,62 dengan standar deviasi sebesar 230.946,98.
lxi Variabel
earning per share
memiliki nilai minimum sebesar -549 dengan nilai maksimum 165. Nilai rata-rata
earning per share
12,84 dengan standar deviasi sebesar 96,50.
Variabel
debt to equity ratio
memiliki nilai minimum sebesar -30.25 dengan nilai maksimum 19,98. Nilai rata-rata
debt to equity ratio
0,819 dengan standar deviasi sebesar 5,42.
Tabel IV.3 Pearson Correlation
RET CFO
CFI CFF
GP EPS
DER RET
Pearson Correlation 1
.012 -.164
.216 .123
-.343 .111
Sig. 2-tailed .912
.143 .053
.274 .002
.322 N
81 81
81 81
81 81
81 CFO
Pearson Correlation .012
1 -.006
-.309 -.268
-.020 -.066
Sig. 2-tailed .912
.956 .005
.015 .861
.556 N
81 81
81 81
81 81
81 CFI
Pearson Correlation -.164
-.006 1
-.118 .009
-.142 .018
Sig. 2-tailed .143
.956 .294
.935 .207
.871 N
81 81
81 81
81 81
81 CFF
Pearson Correlation .216
-.309 -.118
1 .488
.092 .015
Sig. 2-tailed .053
.005 .294
.000 .414
.897 N
81 81
81 81
81 81
81 GP
Pearson Correlation .123
-.268 .009
.488 1
.288 -.088
Sig. 2-tailed .274
.015 .935
.000 .009
.433 N
81 81
81 81
81 81
81 EPS
Pearson Correlation -.343
-.020 -.142
.092 .288
1 .143
Sig. 2-tailed .002
.861 .207
.414 .009
.203 N
81 81
81 81
81 81
81 DER
Pearson Correlation .111
-.066 .018
.015 -.088
.143 1
Sig. 2-tailed .322
.556 .871
.897 .433
.203 N
81 81
81 81
81 81
81
Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel IV.3 menunjukan korelasi antar variabel independen. Hasil
pengujian menunjukan tidak ada korelasi yang signifikan antar variabel independen. Hasil korelasi antar variabel independen menunjukkan bahwa
lxii terdapat hubungan yang signifikan antara variabel laba kotor dengan arus kas
operasi, terdapat hubungan yang signifikan antara arus kas operasi dengan arus kas pendanaan, terdapat hubungan antara laba kotor dengan arus kas
pendanaan, terdapat hubungan yang signifikan antara EPS dengan laba kotor serta terdapat hubungan yang signifikan antara EPS dan
return
saham. Untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel independen yang terjadi
menimbulkan multikolinieritas atau tidak, maka pengujiannya akan dibahas pada pembahasan selanjutnya yaitu pada bagian uji asumsi klasik.
C. Uji Asumsi Klasik