Dengan menggunakan cara ini, kita hanya cukup menggambar pada komputer sesuai dengan benda yang kita inginkan kemudian disimulasikan
prosesnya sesuai dengan urutan kerja dengan menggunakan software CAD Computer Aided Desain dan software CAM Computer Aided Manufacturing
tertentu.Dalmasius Ganjar Subagio,2008 Mesin CNC yang dioperasikan secara otomatis mempunyai kelebihan
feksibilitas tinggi, lebih akurat, memungkinkan untuk produksi benda kerja yang rumit, tidak dibutuhkan operator yang ahli, produktifitas tinggi dan lebih efisien
dalam segi waktu. Kelemahan mesin ini adalah harganya mahal dan perawatan cukup sulit karena diperlukan teknisi khusus, dan dibutuhkan bagian programmer
yang terampil.Erista Budi,2012
2.4 Mesin CNC
Mesin CNC Computer Numerical Control adalah mesin yang proses pengoperasiannya dikendalikan oleh sistem CNC, yaitu suatu sistem kontrol yang
proses pengontrolannya dilakukan menggunakan perintah berupa kode-kode huruf dan angka alpha-numeric-code.Groover,dkk.1984 Susunan perintah dalam
kode huruf dan angka yang tersusun sedemikian rupa dan digunakan untuk mengatur operasi mesin dalam rangka pembuatan suatu produk disebut program
CNC. Mesin CNC terdapat driver X, driver Y, power supply, connector, dan
USB CNC. Program dari desain pada komputer akan diterjemahkan oleh USB CNC dimana program NC pada intinya akan memberi perintah kepada mesin
untuk menggerakan meja mesin sesuai dengan kode untuk axis X dan Y.
2.4.1 Sistem Koordinat Cartesian
Gerakan mesin perkakas yang digunakan dalam memproduksi suatu produk terdiri dari dua tipe dasar : titik ke titik gerakan garis lurus dan gerakan
continue gerakan contouring.
Universitas Sumatera Utara
Untuk cartesian, atau persegi panjang, sistem koordinatnya dirancang oleh matematikawan Perancis dan seorang filosofi Rene Descartes. Dengan sistem ini,
setiap titik tertentu dapat dijelaskan dalam istilah matematika yaitu titik ke titik di sepanjang tiga sumbu tegak lurus. Prinsip ini sesuai dengan mesin perkakas
sempurna karena konstruksi mesin umumnya didasarkan pada empat sumbu gerak yaitu sumbu X, Y, Z dan sumbu rotasi. Sederhananya, pada mesin milling
vertikal, sumbu X adalah gerakan horisontal kanan atau kiri dari meja, sumbu Y adalah gerakan meja melintang menuju atau menjauh dari kolom, dan sumbu Z
gerakan vertikal dari bawah keatas, menekuk atau memanjang. Sistem NC sangat bergantung pada penggunaan empat sisi koordinat karena darisana programmer
dapat menemukan setiap titik untuk benda dengan tepat. Ketika titik – titik pada benda kerja, dua garis berpotongan lurus, satu
vertikal dan satu horisontal, digunakan. Garis-garis ini harus membentuk sudut satu sama lain, dan titik di mana titik potong bersebrangan disebut titik asal, atau
titik nol.
+Y
-Y +X
-X Axis Y
Axis X Titik nol
Gambar 2.1 Koordinat axis X dan YAllen-Bradley
Sistem koordinat tiga dimensi yang ditampilkan gambar 2.2. Axis X dan Y adalah axis yang bergerak secara horisontal, gerakan meja mendekati atau
menjauhi titik nol. Axis Z adalah axis yang bergerak secara vertikal, keatas atau kebawah.
Universitas Sumatera Utara
+Z
-Z +Y
-Y +X
-X
Gambar 2.2 Koordinat 3 dimensi axis X,Y dan Z Steve Krar dan Arthur Gill,1990
2.4.2 Prinsip Kerja
Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasiannya dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC
Computer Numerical Control. Untuk menggerakkan meja kerja pada mesin perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada
mesin bubut CNC Gambar 2.3 adalah sistem koordinat kartesian dengan tiga sumbu yaitu sumbu X, Y dan Z. Sistem koordinat mesin MCS=Machine
Coordinate System tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan
pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan meja kerja CNC. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin M, dan titik nol
benda kerja W. B.Sentot Wijanarka,2011
Gambar 2.3 Sistem koordinat pada mesin CNC
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Penetapan titik koordinat mesin CNC X0,Y0 B.Sentot Wijanarka,2011
2.5 Bahasa Pemrograman G-Code