Diskusi Hasil HASIL DAN ANALISA DATA

53 Gambar 4.6. Hubungan kadar air optimum aktual dengan kadar air optimum estimasi Model Goswami Dari Gambar 4.5 dan 4.6 diperoleh hubungan γd max dengan γd max dan w opt dengan w opt .

4.3 Diskusi Hasil

Hasil yang menunjukkan antara penelitian terkait dengan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dengan model Goswami menunjukkan hasil yang relatif sama dan tidak jauh beda. Hanya dalam penelitian terkait melakukan pengujian dengan nilai Atterberg Limit dan persen butiran halus Fines, sedangkan dalam penelitian ini hanya menggunakan nilai persen butiran halus Fines. Berdasarkan penelitian terkait dengan model Goswami indeks properties sangat signifikan dapat mempengaruhi parameter kompaksi. Guerrero 2001 mangatakan bahwa jenis tanah dalam bentuk distribusi ukuran butiran, bentuk dari 21.000 21.500 22.000 22.500 23.000 23.500 24.000 24.500 25.000 25.500 5 10 15 20 25 30 K a d ar A ir O p ti m u m E st im a si w o p t Kadar Air Optimum Aktual w opt Hubugan antara w opt dan w opt Universitas Sumatera Utara 54 butiran, berat jenis tanah, persentase dari butiran halus, memberikan pengaruh yang besar terhadap parameter kompaksi. Dengan penelitian-penelitian ini, salah satu yang dapat simpulkan adalah adanya sebuah metode yang mudah dalam memprediksi nilai parameter kompaksi berat isi kering maksimum dan kadar air optimum. Analisa hubungan tersebut dapat berupa sebuah regresi linier atau hubungan berupa kurva kompaksi. Dengan itu penelitian-penelitian ini sangat signifikan dan sangat berguna untuk keperluan proyek jalan. Berikut metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan model Goswami persamaan 2.6. Dimana dalam penelitian ini hanya menggunakan nilai dari persen butiran halus Fines. Penelitian terkait dengan penelian dengan model Goswami memiliki tujuan yang sama. Penelitian terkait menggunakan beberapa variabel untuk menghasilkan nilai kompaksi, sedangkan untuk model Goswami hanya menggunakan satu variabel. Jelas terlihat dalam penelitian terkait dengan pengujian model Goswami memiliki tujuan yang sama, namun dalam efisiensi waktu pengujian dengan model Goswami adalah pengujian tercepat dibanding penelitian terkait. Namun, akurasi penelitian ini adalah sangat tergantung kepada kualitas data serta jumlah data yang diambil. Universitas Sumatera Utara 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN