Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Kafe 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
= fy
4 ,
1
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= fy
4 ,
1 =
340 4
, 1
= 0,0041 b. Perhitungan tulangan geser :
= 0,75 V
c
= xbxd
c f
x 6
1 Vc = 0,75 x Vc
.Vc ≤ Vu ≤ 3 Vc perlu tulangan geser
Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang
Vs ada = S
d fy
Av .
. pakai Vs perlu
Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk.
3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
2.6 Perencanaan Portal
1. Pembebanan : Beban mati
Beban hidup : 200 kgm
2
Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Kafe 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
2. Asumsi Perletakan Jepit pada kaki portal.
Bebas pada titik yang lain
3. Perencanaan struktur menggunakan program SAP 2000. 4. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
a. Perhitungan tulangan lentur :
u n
M M
dimana,
80 ,
m =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
= fy
1,4
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= fy
4 ,
1 =
340 4
, 1
= 0,0041
b. Perhitungan tulangan geser : = 0,75
V
c
= xbxd
c f
x 6
1 Vc = 0,75 x Vc
.Vc ≤ Vu ≤ 3 Vc perlu tulangan geser
Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Kafe 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang
Vs ada = S
d fy
Av .
. pakai Vs perlu
Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk.
3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
2.7 Perencanaan Pondasi
1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan beban hidup
2. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002
q
ada
= A
p
qu = 1,3 cNc + qNq + 0,4
B N q
ijin
= qu SF q
ada
q
ijin
................ aman a. Perhitungan tulangan lentur :
Mu = ½ . qu . t
2
m =
c y
xf f
85 ,
Rn =
2
bxd M
n
Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Kafe 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
=
fy
2.m.Rn 1
1 m
1
b =
fy
fy fc
600 600
. .
. 85
.
max
= 0.75 . b
min
maks
tulangan tunggal
min
dipakai
min
= fy
4 ,
1 =
340 4
, 1
= 0,0041 As =
ada
. b . d Luas tampang tulangan
As = Jumlah tungan x Luas
b. Perhitungan tulangan geser : = 0,75
V
c
= xbxd
c f
x 6
1 Vc = 0,75 x Vc
.Vc ≤ Vu ≤ 3 Vc perlu tulangan geser
Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang
Vs ada = S
d fy
Av .
. pakai Vs perlu
Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk :
1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk.
Perencanaan Struktur Factory Outlet dan Kafe 2 Lantai
Bab I Pendahuluan
KT KT
KK A KKA
KKA KKA
KKA G
G G
G G
G G
G G
SK SK
J
J J
J
TS TS
TS TS
KKB KKB
G G
G G
N N
N N
3.75 3.00
3.00 3.00
3.00 3.75
3.75
5.00
5.00
5.00
3.00 3.00
3.75
KKB KKB
SR SR
SR SR
SR SR
3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
Gambar 3.1. Rencana Atap
Keterangan :