61
Lingkungan yang kondusif sangat penting dan sangat menunjang pembelajaran, dan keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan.
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dalam mengajarkan Mata Kuliah Ekologi Hewan pada Materi Habitat dan
Relung Ekologi hendaknya Dosen tidak hanya mengajarkan konsep-konsep Habitat dan Relung, namun bagaimana supaya mahasiswa mampu
mempelajari secara mandiri konsep habitat dan Relung Ekologi dalam kehidupan nyata.
2. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan
sikap ilmiah, serta meningkatkan kemampuan mengkomunikasikan hasil karya sains mahasiswa, hendaknya para dosen dapat merancang suatu model
pembelajaran seperti model pembelajaran Think Talk Write TTW dan Group Investigation GI.
3. Sebelum menerapkan model pembelajaran Think Talk Write TTW dan
Group Investigation GI sebaiknya dapat merencanakan dengan baik langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga proses
pembelajaran, tujuan maupun kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. 4.
Kepada peneliti dan pemerhati pendidikan khususnya bidang pendidikan ditingkat Universitas, Peneliti menyarankan kiranya perlu ada penelitian
lanjutan mengenai pembelajaran kooperatif model Think Talk Write TTW dan Group Investigation GI, sehingga Dosen dapat mengetahui sejauh mana
pemahaman Mahasiswa mengenai materi pada saat diawal pelajaran dan diakhir pembelajaran.
62
DAFTAR PUSTAKA
Afacarino, M. 2008. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi.
Jurnal Pendidikan Inovatif. 32: 65-68. Ali Nugraha. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini.
Jakarta: Depdiknas Dikjen Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan.
Amin, M. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Depdikbud. Anita Chandra Dewi. 2011. “Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini
Melalui Pembelajaran Berbasis Ketrampilan Proses”. Jurnal PG PAUD FIP IKIP PGRI Semarang. 12: 11-19.
Ansari, B. 2005. Menumbuh kembangan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Umum SMU melalui
Strategi Think Talk Write. Disertasi. Bandung: UPI. Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi
Akasara.
Astleitner. H. 2002. Teaching critical thinking online. Journal International Psychol, 292: 53-77.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Budimansyah. 2004. Belajar Kooperatif Model Penyelidikan Kelompok dalam
Pembelajaran Membaca Pemahaman untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas V SD. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program
studi pendidikan Bahasa dan Sastra SD, Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Bruner. 1973. The Act Of Discovery. Harvard Educational Review 31:31-32 Bradford, M. Porciello, N. Balkon, D.Backus. 2007. The Blackboard learning
system: Thebe all and end all in educational instruction. Journal of Educational Technology Systems. 35 3: 301-314.
Chaniago, 2012. Meningkatkatkan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Think Talk Write Pada Materi Pokok Hortatory Exposition
Dikelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabanjahe. Jurnal Pendidikan 302: 33- 38.
63