42 include alcd.h
void mainvoid {
PORTA=0xff; DDRA=0x0F;
PORTB = 0X03; DDRB = 0X8F;
PORTD.7 = 1; DDRD.7 = 0;
lcd_init16; lcd_gotoxy0,0;
lcd_putsfTes LCD; }
Program di atas akan menampilkan kata “Tes LCD” di baris pertama pada display LCD 2x16. Pada alat dalam penelitian ini, Saat keseluruhan rangkaian
diaktifkan, maka pada LCD akan menampilkan status sensor dan emberitahuan apabila menerima sms .
4.4. Pengujian Rangkaian Sensor Ultra Sonik
Sensor ultrasonik ping akan bekerja jika mendapat suplay tegangan sebesar 5 V DC. dimana tegangan 5 V DC dihubungkan dengan konektor Vcc dan
ground pada sensor. Untuk konektor SIG dapat dihubungkan dengan mikrokontroler. Konektor SIG adalah sebagai control sensor ini dalam
pendeteksian objek sekaligus pembacaan jarak objek dengan sensor ini. Progam dapat mensetting sensor ini dengan jarak yang telah ditentukan sesuai dengan ring
43 deteksi dari sensor ultrasonik ping ini. Ketika sensor disetting jaraknya maka
dengan jarak yang telah ditentukanlah sensor akan bekerja dalam pendeteksian objek. Jarak pantulan yang dipakai sensor ultrasonik pada rangkaian ini adalah 30
cm. Langkah selanjutnya adalah memberikan program sederhana pada Sensor Ultrasonik. Program yang diberikan adalah sebagai berikut :
include mega8535.h include delay.h
include stdio.h include stdlib.h
include alcd.h include stdio.h
define triger PORTA.0 define pin_triger DDRA.0
define echo PINA.1 define pin_echo DDRA.1
While1 {
pin_triger=1; pin TRIGGER triger=1;
delay_us10; triger=0;
pin_echo=0; pin ECHO counter = 0;
while echo==0;
44 while echo==1
{ counter++;
if counter 13000 break; }
}
45
4.5. Pengujian Rangkaian Buzzer
Pengujaian rangkaian buzzer ini bertujuan agar mengetahui hidup atau tidaknya buzzer, pada pengujian ini positif buzzer di hubungkan ke PORTD.6 dan
negative buzzer di hubungkan ke negative, untuk mengaktifkan buzzer maka di berikan program pada mikrokontroler sebagai berikut
include mega8535.h include delay.h
include stdio.h include stdlib.h
While 1 {
buzzer=1; delay_ms200;
buzzer=0; delay_ms200;
} Setelah diberika program di atas, buzzer hidup dan mati dengan delay tunda
200 m
4.6 Pengujian Sistem Keseluruhan
Berikut adalah data hasil pengujianpercobaan dengan mengukurkelajuan benda bergerak yang melintas danmengidentifikasi data identitas benda
begerakmenggunakan program Codevesion AVR Data hasil pengujian
46 pengukurkelajuan benda bergerakdengan datahasil pengukuran kelajuan secara
langsung yang sudah di rancang dapat dilihat pada Tabel 4.6
Tabel 4.6.1Data Percobaan Jarak 50 cm menggunakan balok
Percbaan Jarak km
Waktu jam Kecepatan
km jam 1
0.0005 0.0001063
4.7 2
0.0005 0.0000093
5.40 3
0.0005 0.0000218
2.30 4
0.0005 0.0000256
1.95 5
0.0005 0.0000229
2.18
Dalam pengujian ini selainmengidentifikasi setiap kendaraan yangmelintas, dicoba juga dengan menghitungwaktu tempuh kendaraan.Hal ini
dilakukanuntuk mengetahui berapa kecepatan maksimum modul ultrasonik dapat mendeteksisetiap kendaraan yang melintas.
Table 4.6.2.Data Percobaan Jarak 50 cm menggunakan kendaraan motor
Percobaan Jarak Waktu
Kec.display kmjam
Kec. Motor kmjam
Ralat
1 0.0005
0.0001 5
10 10
2 0.0005
0.0005 10
10.3 3
3 0.0005
0.0003 15
10.6 42
4 0.0005
0.00025 20
20.8 4
5 0.0005
0.0002 25
20.5 25
47 Dari hasil pengujian tabel 4.6.2 ternyata modul ultrasonik mampu
mengidentifikasi 1 dari 5kendaraan yang melintas, ini dimungkinkan karena pada saat pengujian kecepatankendaraan terlalu tinggi 10 kmjamsehingga proses
identifikasi tidak dapatberhasil, selain itu juga dikarenakan padasaat pengujian ada pergerakan kendaraanyang tidak mampu melintas secara tegaklurus terhadap
modul ultrasonik dimanaseharusnya kendaraan yang melintas tegaklurus terhadap modul ultrasonik.Dilihat dari data percobaan Tabel.4.6,2
Perangkat ini hanya bisa membacakelajuan
benda dalam keadaanberiringan, dengan minimal jarak 50 cm jarak ini tergantungpenempatan
jarak antar sensor.
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN