7
C. Kerangka Berfikir
Pembangunan yang tidak merata di sejumlah daerah menyebabkan adanya pemusatan penduduk di daerah pusat-pusat pembangunan. Baik pembangunan
sarana maupaun prasarana yang bersifat pribadi maupun sosial. Setiap orang ingin merasakan kemudahan hidup dengan memanfaatkan hasil- hasil pembanguan
tersebut. Keinginan untuk dapat merasakan manfaat dari pembangunan mengakibatkan terjadinya pergerakan penduduk mobilitas penduduk yang
diwujudkan dalam bentuk arus urbanisasi. Perpindahan penduduk mengakibatkan munculnya masalah. Kompleksnya
masalah yang terjadi dapat membawa pada berbagai konsekuensi dalam segi kehidupan. Masalah permukiman merupakan masalah yang cukup kompleks dan
serius yang perlu dicarikan alternatifnya berkaitan dengan keterbatasan lahan yang tersedia.
Pemenuhan kebutuhan perumahan ini bukalah semata- mata merupakan tanggung jawab masyarakat itu sendiri tetapi menjadi tanggung jawab bersama
antara pihak pemerintah dan swasta. Pembangunan tersebut harus dilakukan bersama- sama oleh ketiga pihak yaitu pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat
itu sendiri. Dari pembangunan perumahan tersebut pada akhirnya dapat menimbulkan daerah permukiman baru. Berkembangnya daerah permukiman-
permukiman baru ini dapat menunjukan suatu perubahan pola persebaran permukiman. Dalam penelitian ini teknik dalam mengetahui pola persebaran
permukimannya dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tetangga terdekat. Agihan dari permukiman itu sendiri harus diketahui lebih awal untuk dapat dilihat
pola permukimannya. Dari agihan- agihan tersebut akan membentuk suatu pola- pola permukiman antara lain pola permukiman menyebar, mengelompok ataupun
pola permukiman seragam. Berkembangnya
permukiman yang
dapat diketahui
dari pola
persebarannya sangat dipengaruhi oleh berbagai oleh berbagai faktor- faktor yang mendukung. Faktor- faktor yang mempengaruhi tersebut antara lain faktor letak
atau lokasi, faktor ketersediaan lahan, faktor aksesibilitas dan pertumbuhan
ii penduduk. Faktor tersebut dapat mempengaruhi perkembangan dan penyediaan
permukiman baik dimasa sekarang maupun yang akan datang. Secara singkat dapat dilihata pada Gambar 5. berikut ini :
Gambar 5.
Kerangka berpikir
Kebutuhan manusia akan permukiman
Faktor- faktor yang mempengaruhi Faktor Fisik dan Faktor Non Fisik
Pembangunan Permukiman baik dari pemerintah, Swasta, dan masyarakat
Perkembangan dan Penyediaan permukiman
Agihan Permukiman
Pola Permukiman
Seragam Menyebar
Mengelompok
iii
D. Manfaat Penelitian