Manfaat Manfaat penelitian yang diharapkan dicapai adalah sebagai berikut: Metode Penelitian

tentang penerapan pola pengelolaan keuangan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2015 RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk menunjang penelitian ini. 5. Metode Analisa Data Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang berdasarkan pada perhitungan rasio yang berbentuk angka. Data yang dianalisis yaitu laporan keuangan tahun 2015 pada RSUD Panembahan Senopati Bantul. Dalam menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Kas Cash Ratio, Rasio Lancar Current Ratio, Periode Penagihan Piutang Collecting Periode, Perputaran Aset Tetap Fixed Asset Turn Over, Imbalan atas Aset Tetap Return on Fixed Asset, Imbalan Ekuitas Return on equity, Perputaran Persediaan Inventory Turn Over, Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional, dan Rasio Biaya Subsidi. Penilian kinerja keuangan berdasarkan Satker BLU tidak hanya menggunakan rasio keuangan saja tetapi juga melakukan penilaian atas kepatuhan pengelolaan keuangan BLU. Metode yang digunakan yaitu pemberian kuesioner kepada bagian keuangan narasumber RSUD Panembahan Senopati Bantul yang berisi pertanyaan tentang penyusunan dan penyampaian rencana bisnis dan anggran RBA definitif, penyusunan dan penyampaian laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan, penyampaian surat perintah pengesahan pendapatan dan belanja BLU, persetujuan tarif layanan, penetapan sistem akuntansi, persetujuan pembukaan x 100 rekening, penyusunan Standard Operating Procedures SOP pengelolaan kas, penyusunan SOP Pengelolaan piutang, penyusunan SOP pengelolaan utang, penyusunan SOP pengadaan barang dan jasa, dan penyusunan SOP pengelolaan barang inventaris. Analisis rasio keuangan pada laporan keuangan dan pemberian kuesioner tentang kepatuhan pengelolaan keuangan BLU telah dilaksanakan pada RSUD Panembahan Senopati Bantul akan diperoleh total skor. Perhitungan skor yang akan didapat dari aspek keuangan yaitu sebagai berikut : Skor yang dicapai Total Skor Indikator Keterangan: a. Total Skor yang dicapai saat penelitian. b. Total Skor Indikator adalah 30 yang merupakan total skor untuk aspek keuangan Satker BLU Bidang Kesehatan. Hasil dari perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan hasil penilaian kinerja Satker BLU dalam peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor Per-54PB2013 pada pasal 8 ayat 3,4 dan 5 yang berisikan : a. Kriteria BAIK terdiri dari: 1 AAA, apabila total skor 95. 2 AA, apabila 80 total skor ≤ 95. 3 A, apabila 65 total skor ≤ 80. b. Kriteria SEDANG terdiri dari: 1 BBB, apabila 50 total skor ≤ 65. 2 BB, apabila 40 total skor ≤ 50. 3 B, apabila 30 total skor ≤ 40. c. Kriteria BURUK terdiri dari: 1 CC, apabila 15 total skor ≤ 30. 2 C, apabila total skor 15. Hasil perhitungan dibandingkan dengan hasil penilaian Satker BLU dapat disimpulkan apakah RSUD Panembahan Senopati Bantul berada dalam kriteria Baik, Sedang, atau Buruk. 12 BAB II DASAR TEORI

A. Penilaian Kinerja Keuangan

1. Pengertian Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan- aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja keuangan akan menggambarkan kondisi keuangan suatu organisasi yang dianalisis menggunakan alat-alat analisis keuangan sehingga dapat diketahui baik buruknya keadaan keuangan suatu organisasi yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Irham Fahmi 2011 2. Tujuan Penilaian Kinerja Keuangan menurut Jumingan 2006 adalah : a. Untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan perusahaan terutama kondisi likuiditas, kecukupan modal dan profitabilitas yang dicapai dalam tahun berjalan maupun tahun sebelumnya. b. Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan semua aset yang dimiliki dalam menghasilkan profit secara efisien. 3. Pengukuran Kinerja Keuangan Terdapat empat pendekatan pengukuran kinerja menurut Mahmudi, 2007 yang dapat diaplikasikan organisasi sektor publik yaitu: a. Analisis Anggaran Analisis anggaran adalah pengukuran kinerja yang dilakukan dengan cara membandingkan anggaran dengan realisasinya. Hasil yang diperoleh berupa selisih lebih atau selisih kurang. Teknik ini berfokus pada kinerja input yang bersifat finasial dan data yang digunakan adalah data anggaran dan realisasi anggaran. b. Analisis Rasio Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan adalah mempelajari hubungan-hubungan dalam satu set laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecendrungan- kecendrungan dari hubungan ini. Menurut Mahsun 2009 c. Balanced Scoredcard Pengukuran kinerja organisasi sektor publik yang berbasis pada aspek finasial dan non finasial yang diterjemahkan dalam empat prespektif kinerja yaitu, prespektif finansial, prespektif kepuasa pelanggan, prespektif proses bisnis internal dan prespektif pertumbuhan pembelajaran. d. Audit Kinerja Audit Kinerja adalah pengukuran kinerja yang berdasarkan konsep value for money yang merupakan perluasan lingkup dari audit finansial. Indikator kinerja terdiri dari ekonomi, efisiensi, dan efektifitas. Pengukuran kinerja ekonomi berkaitan dengan pengukuran seberapa hemat pengeluaran dilakukan dengan cara membandingkan realisasi pengeluaran dengan anggarannya. Efisiensi berhubungan dengan pengukuran seberapa besar daya guna anggaran dengan cara membandingkan realisasi kaitan pengeluaran untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi pendapatan. Sedangkan efektifitas berkaitan dengan seberapa tepat dalam pencapaian target dengan membandingkan output.

B. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antar data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktifitas perusahaan tersebut Munawir, 2004. Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan saai ini atau dalam suatu periode tertentu Kasmir,2016. Sedangkan dalam darsono dan ashari 2005, laporan keuangan adalah informasi yang memuat tentang posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan. Laporan keuangan menunjukan kinerja perusahaan yang ditunjukkan dengan mengahasilkan pendapatan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.