waktu pemenuhan diukur berdasarkan waktu yang diperlukan untuk memenuhi gudang dengan satuan misalnya Rpsatuan waktu.
3 Biaya Pengadaan Darurat Supaya konsumen tidak kecewa, maka dapat dilakukan pengadaan
darurat yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih besar dari pengadaan normal.Kelebihan biaya dibandingkan pengadaan normal ini
dapat dijadikan ukuran untuk menentukan biaya kekurangan persediaan dengan satuan, misalnya Rp.setiap kali kekurangan.
5. Pengawasan Persediaan
Menurut Rangkuti, 2002:9, tujuan pengawasan persediaan adalah sebagai berikut :
a. Menjaga Jangan Sampai kehabisan persediaan Dengan adanya pengawasan persediaan dapat dihindari adanya stock out
karena karyawan pada bagian yang berkaitan dapat mengetahui tentang persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan
barang atau bahan yang sudah tidak mencukupi jumlahnya dan perlu untuk melakukan pemesanan
b. Supaya Pembentukan Persediaan Stabil
Pengadaan persediaan sudah melalui perhitungan dan kebijakan dari perusahaan, yang bertujuan untuk menjaga kestabilan persediaan.
c. Menghindari pembelian Kecil-kecilan Pembelian dalam jumlah kecil dapat terjadi pemborosan pengeluaran
perusahaan dibandingkan apabila perusahaan membeli dalam jumlah yang cukup besar karena kemungkinan adanya diskon.
d. Pemesanan yang Ekonomis Pemesanan lebih ekonomis dari segi biaya, waktu dan jumlah barang yang
dipesan.
6. Pengendalian Persediaan
Walaupun sebuah organisasi mungkin telah melakukan usaha-usaha yang berarti untuk mencatat persediaan dengan teliti, catatan ni harus diverifikasi
melalui sebuah audit yang berkelanjutan. Audit seperti ini dikenal sebagai penghitungan berkala cycle counting.Pengecekan seperti ini seperti ini sering
berarti fasilitas harus ditutup dan melibatkan orang-orang yang tidak berpengalaman untuk menghitung komponen dan material.Dengan prosedur
penghitungan berkala barang dihitung, catatan diverivikasi dan ketidakakuratan yang ditemukan didokumentasikan secara periodic. Kemudian penyebab
ketidakakuratan dicari dan tindakan perbaikan diambil untuk memastikan integritas persediaan Render, 2005:65.
7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persediaan Bahan Baku
Besar kecilnya persediaan bahan baku yang dimiliki perusahaan ditentukan oleh beberapa factor antara lain M.Narafin,2000:56.
a. Anggaran Produksi b. Harga beli bahan baku
c. Biaya penyimpangan bahan baku di gudang dalam hubungannya dengan biaya ekstra yang dikeluarkan sebagai akibat kehabisan persediaan.
d. Ketepatan pembuatan standart pemakaian bahan baku. e. Ketepatan leferansi atau penjualan bahan baku dalam penyerahan bahan
baku yang dipesan. f.
Jumlah bahan baku tiap kali pesan.
8. Bahan Baku
Pengertian bahan baku menurut Nasution, 2003:103 bahan baku yaitu bahan yang merupakan input awal dari proses transformasi produk jadi. Cara
pengadaan bahan baku kain grey pada PT. Sari Warna Asli I yaitu dengan memesan kain dari PT. Sari Wana Asli II dan PT. Sari Warna Asli III. yang
merupakan perusahaan dengan pemilik yang sama. selain itu, PT. Sari Warna Asli I juga membeli kain grey dari PT. Sritex yang berbentuk kain piece yang
belum ditempatkan pada boom kain grey.
9. Model Analisis EOQ Economic Order Quantity