177
Ilmu Pengetahuan Alam
Indikator Butir Soal Ranah KognitifJumlah Soal
C1 C2
C3 C4
C5 C6
Menganalisis perkembangan embrio ayam
B5
D. MATERI PENGAYAAN
Teknologi Reproduksi 1. Hidroponik
Hidroponik merupakan suatu cara penanaman tumbuhan dengan meng- gunakan  larutan  nutrisi  dan  mineral  dalam  air  dan  tanpa  menggunakan
tanah. Tanaman darat khusunya sayuran seperti paprika, tomat, timun, melon, terong, selada dapat ditumbuhkan secara langsung dalam wadah yang berisi
nutrisi  atau  dengan  ditambah  medium  yang  tak  larut  dalam  air,  misalnya kerikil, arang, sekam, spons, serbuk kayu, wool sintetik,dan lain sebagainya.
Ilmu wan  menemukan  bahwa  tumbuhan  menyerap  nutrisi  yang  penting dalam bentuk ion-ion yang terlarut dalam air.
Dalam kondisi alami, tanah sebenarnya berfungsi sebagai tempat penyim- pan nutrisi, sedangkan tanahnya sendiri tidak diserap oleh tumbuhan. Jadi
ketika nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan telah disediakan dengan cara dila- rutkan dalam air secara buatan, maka tanah sudah tidak lagi dibutuhkan bagi
tumbuhan  untuk  tumbuh  subur.    Keuntungan  menggunakan  teknik  hidro- ponik ini yaitu:
 Tidak memerlukan tanah  Air yang berada dalam instalasi alat dapat digunakan kembali, sehingga
membutuhkan sedikit air.  Nutrisi dapat dikendalikan, sehingga menghemat penggunaan pupuk
 Tidak ada pencemaran lingkungan akibat pupuk  Mudah dalam memanen hasil tanam
 Mudah dalam menanggulangi hama dan penyakit.
2. Vertikultur
Vertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat ins- talasi secara bertingkat vertikal dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah
tanaman.Teknik  budidaya  ini merupakan konsep penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan  lahan  terbatas. Media dalam penanaman meng-
gunakan  vertikultur  dapat  menggunakan  tanah  atau  dengan  menggunakan air  dipadukan  dengan  hidroponik.Selain  meningkatkan  jumah  tanaman,
tek nik  ini  akan  merangsang  seseorang  untuk  menciptakan    kreasi  dalam menjaga  keanekaragaman  hayati    di    lingkungan  tempat  tinggal    sehingga
178
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
men ciptakan  suasana   alami  yang menyenangkan, serta memperoleh hasil pa nenan  yang  sehat  dan  berkualitas.    Struktur  penanaman  secara  vertikal,
da pat memudahkan  kita dalam  membuat  dan  memeliharanya.
Model,    bahan,    ukuran,    dan  wadah    dalam  teknik  vertikultur    sangat bera gam dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. Pada umum-
nya  adalah  berbentuk  persegi  panjang,  segi  tiga,  atau  dibentuk  mirip  anak tangga, atau sejumlah rak.  Bahan  dapat  berupa  bambu  atau  pipa  paralon,
ka leng  bekas,  bahkan  lembaran karung beras pun bisa, karena salah satu ¿ORVR¿GDULYHUWLNXOWXUDGDODKPHPDQIDDWNDQEHQGDEHQGDEHNDVGLVHNLWDU
kita. Tanaman yang akan ditanam dengan teknik ini sebaiknya  disesuaikan de ngan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur  pendek, dan
berakar  pendek.  Tanaman  sayuran  yang  sering  dibudidayakan  secara  ver- tikultur antara lain  selada, kangkung, bayam,  kemangi, tomat, pare, kacang
pan jang, mentimun  dan tanaman sayuran daun lainnya.
3. Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur  jaringan  adalah  suatu  metode  per banyakan  tumbuhan  dengan cara  mengambil  suatu  bagian  dari  tanaman,  seperti  sel  atau  se ke lompok
sel, jaringan, atau organ, kemudian me num buhkannya dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat peng atur tumbuh hormon
sehingga bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi tanaman  yang  memiliki  organ  yang  lengkap  yaitu  akar,  batang,  dan  daun.
Semuajenis  tumbuhan  dapat  dibiakkan  menggunakan  metode  ini,  namun masing-masing  membutuhkan  perlakuan  khusus  agar  dapat  tumbuh  dan
berkembang dengan baik.
Gambar Tanaman Hasil Kultur Jaringan Tumbuhan
Perbanyakan  tanaman  menggunakan  metode  memiliki  beberapa  ke- untungan bila dibandingkan dengan metode tradisional, yaitu tanaman hasil
kultur bebas dari penyakit, waktu pertumbuhan dan perbanyakan tumbuhan relatif  lebih  singkat,  dapat  menghasilkan  keturunan  dalam  jumlah  yang
sangat  banyak,  tidak  membutuhkan  lahan  yang  luas,  dan  tidak  tergantung musim. Untuk menghasilkan tanaman  hasil kultur yang baik dan bebas dari
penyakit,  bagian  tumbuhan  yang  akan  dipilih  untuk  dikulturbiasanya    di-
179
Ilmu Pengetahuan Alam
ambil  dari  bagian  meristem  tanaman,  baik  meristem  pucuk  atau  meristem ketiak. Pemilihan jaringan ini dilakukan karena jaringan meristem memiliki
daya regenerasi kemampuan tumbuh yang sangat tinggi dan sangat kecil ke- mung kinan terinfeksi penyakit. Pelaksanaan metode kultur jaringan ini secara
umum meliputi persiapan medium tanam yaitu berupa medium agar ditambah nutrisi tertentu, persiapan  eksplan atau bahan tanaman, penanaman bahan
tanam  pada  medium,  penumbuhan  bahan  tanam,  serta  aklimatisasi  atau proses adaptasi dengan lingkungan alami. Proses kultur jaringan secara umum
dapat dilihat pada gambar berikut.
Penampang melintang akar wortel
Potongan kecil dikultur dalam
medium bernutris Sel dalam medium
mulai membelah membentuk jaringan
Plantlet dikultur pada medium agar lalu
ditanam di tanah Potongan kecil
Tanaman dewasa
Gambar Proses Kultur Jaringan secara Umum
4.  Inseminasi Buatan Kawin Suntik