Laporan Kinerja LKj Tahun 2015 Page
13
II . PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan disusun sebagai alat kendali dan tolok ukur dalam penyelenggaraan pembangunan 5 lima tahun dan
tahunan serta untuk penilaian keberhasilan. Disamping itu, Renstra yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan agar lebih terarah dan menjamin tercapainya sasaran strategis
pembangunan 5 lima tahun mendatang. Renstra sebagai alat bagi manajemen, memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian visi, misi dan tujuansasaran
strategis, maka sasaran strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan untuk tahun 2015 - 2020 adalah :
Meningkatnya Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Komoditi Pertanian.
Tumbuh kembangnya kawasan-kawasan sentra produksi unggulan pertanian.
Diterapkannya berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal.
Tumbuhnya Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN.
Terjalinnya kemitraan dalam berusaha tani Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Diharapkan dengan tercapainya sasaran tersebut maka akan mendorong pencapaian visi dan misi Dinas
yang telah ditetapkan.
A. Sasaran Strategis 1. Visi dan Misi
1. V i s i
Sejalan dengan Tupoksi serta kewenangan yang telah diberikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
menetapkan visi sebagai berikut: “MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT TANI YANG TANGGUH DAN MANDIRI “.
Kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan hidup pokok bagi petani dimana tersedia
dana untuk sandang, pangan, papan dan pendidikan bagi anak-anaknya minimal tamat SLTA.
Masyarakat tani disini diartikan sebagai masyarakat Pesisir Selatan yang bekerja dibidang
usaha pertanian secara umum baik petani tanaman pangan, hortikultura maupun petani kebun dan masyarakat pada umumnya.
Laporan Kinerja LKj Tahun 2015 Page
14 Tangguh
maksudnya dalam usaha pertanian dan perkebunan, masyarakat mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan memperoleh keuntungan usaha, yang didukung oleh
efisiensi usaha, berdaya saing di pasaran lokal, regional dan nasional serta memberikan hidup layak secara berkelanjutan yang berbasis Agribisnis.
Mandiri maksudnya dalam usaha Pertanian dan Perkebunan, masyarakat mampu
memenuhi kebutuhan keluarga dan memperoleh keuntungan usaha, yang didukung oleh efisiensi usaha, berdaya saing di pasaran lokal, regional dan nasional serta memberikan
hidup layak secara berkelanjutan yang berbasis Agribisnis.
2. M i s i
Sebagai penjabaran dari visi-nya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan sebagai lembaga teknis daerah menetapkan misi sebagai berikut :
1. Mengembangkan secara optimal sumber daya masyarakat pertanian SDA,SDM,
Teknologi, Kelembagaan, Sarana Produksi dan Plasma Nutfah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
2. Memfasilitasi dan Mendorong secara bertahap penumbuhan Kawasan Sentra Produksi KSP menjadi wilayah komoditi unggulan secara spesifik lokal, berdaya saing baik
ditingkat Regional dan Nasional. 3. Mengembangkan Inovasi Teknologi spesifik lokasi dan ramah lingkungan.
4. Memfasilitasi kemampuan kelembagaan tani, permodalan dan pemasaran. 5. Menciptakan Kinerja Aparatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan
yang profesional untuk melayani masyarakat. Secara umum sasaran akhir dari pembangunan sektor pertanian adalah pertumbuhan sektor
pertanian rata-rata 3,5 persen per tahun dalam tahun 2015 - 2020 yang dijabarkan dalam program jangka menengah pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk lebih jelasnya tujuan sasaran
dari misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan seperti tabel dibawah ini :
Laporan Kinerja LKj Tahun 2015 Page
15 DAFTAR CAPAIAN SASARAN
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
DARI TAHUN 2011 SD 2015
No URAIAN
2011 2012
2013 2014
2015 I
Meningkatnya Produksi, Produktifitas, dan Mutu Produk Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura
- Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Ton
Tanaman Padi Sawah
259.062 265.538
272.176 278.980
285.955
Tanaman Jagung 82.819
104.904 121.467
135.270 148.797
Tanaman Kedelai 390
397 405
413 421
Tanaman Kacang Tanah
1.511 1.526
1.541 1.556
1.571
Kacang Hijau 286
286 286
286 286
Tanaman Ubi
Kayu 7.552
7.627 7.703
7.780 7.857
Tanaman Ubi
Jalar 668
668 668
688 688
Tanaman Bawang Merah
220 224
228 233
238
Tanaman Cabe 627
640 652
665 678
Tanaman Semangka
11.888 12.000
12.120 12.240
12.362
Tanaman Durian 15.805
15.964 16.123
16.284 16.446
Tanaman Mangga 126
127 128
129 130
Tanaman Rambutan
1.155 1.166
1.177 1.188
1.200
Laporan Kinerja LKj Tahun 2015 Page
16
Tanaman Manggis 342
443 501
569 626
Tanaman Salak 1.798
1.815 1.833
1.850 1.868
II Tumbuh kembangnya kawasan-kawasan sentra-sentra produksi unggulan tanaman pangan dan hortikultura seperti kawasan padi, palawija, sayur-sayuran, buah-buahan,
tanaman hias dan perkebunan.
- Kawasan sentra komoditi tanaman pangan dan hortikultura
Padi Sawah 141.316
144.142 147.024 149.964
152.963
Jagung 45.202
48.366 51.268
54.344 58.148
Kacang Tanah 1.626
3.034 3.064
- -
Ubi Kayu 15.542
18.495 18.679
- -
Bawang merah 146
168 193
150 157
Cabe 3.212
3.758 4.230
200 204
III Diterapkannya berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal
Pemanfaatan Agen Hayati
Tanam Padi Sabatang
800 800
1.00 1.400
1.500
Pemakaian kompospupuk
organik 80
600 2.000
2.800 2.800
IV Memfasilitasi kemampuan kelembagaan tani, permodalan dan pemasaran
Jumlah kelompok tani
839 839
839 839
839
Jumlah kelompok P3A
85 85
85 85
85
Jumlah Gapoktan 122
160 136
136 136
Laporan Kinerja LKj Tahun 2015 Page
17
Pembentukan UPJA KUPJA
38 38
38 38
38
Pembentukan LKMAPUAP
122 160
136 136
136
V Meningkatnya Produksi, Produktifitas, dan Mutu Produk Komoditi Tanaman Perkebunan
Tanaman Karet 10.746
10.484 13.859
9.048 10.134
Tanaman Sawit 32.799
50.391 58.151
31.194 34.194
Tanaman Gambir 5.225
5.567 5.823
4.541 4.996
Tanaman Kelapa 5.112
5.062 5.471
6.486 6.488
Tanaman Pala 141
2.045 2.127
245 258
Tanaman Kakao 2.421
4.126 4.332
1.744 1.831
2. Perjanjian Kinerja