32 asalnya.
8.5. Ketentuan dalam pasal ini bagaimanapun tidak akan membebaskan Pemasok Barang dari kewajiban
menjamin barang ataupun kewajiban lainnya berdasarkan Kontrak.
9. Pengepakan dan pembungkusan
9.1. Pemasok Barang harus mengepak dan membungkus Barang untuk mencegah kerusakan atau menjadi
cacat sewaktu pengangkutan sampai tempat tujuan akhir sebagaimana yang disebutkan dalam Kontrak.
Pengepakan harus cukup kuat terhadap kerusakan, tidak terbatas pada pekerjaan kasar dan suhu yang
tak terduga, garam dan air hujan sewaktu pengangkutan dan penyimpanan sementara di
tempat terbuka. Apabila perlu, penentuan volume dan berat kemasan harus memperhitungkan jauhnya
tempat tujuan akhir dan fasilitas alat berat serta alat angkat untuk bongkar muat yang digunakan untuk
pemindahan barang.
9.2. Pengepakan pemberian tanda, dan dokumen-dokumen baik di dalam maupun di luar peti harus benar-benar
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemberi Kerja dalam kontrak, termasuk apabila ada ketentuan
tambahan yang disebutkan dalam SKK dan permintaan selanjutnya dari Pemberi Kerja.
10. Pengiriman dan Dokumen
10.1 Pengiriman Barang harus dilakukan oleh Pemasok Barang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
dalam Jadawal Pesanan Barang. Rincian cara pengapalan dan dokumen-dokumen yang harus
dilengkapi oleh Pemasok Barang disebutkan dalam SKK.
10.2 Untuk keperluan kontrak, istilah eks-pabrik dan istilah-istilah lain yang digunakan untuk
menjelaskan kewajiban masing-masing pihak harus diartikan sebagaimana terdapat dalam edisi terbaru
Incoterms yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce, Paris.
10.3 Dokumen-dokumen yang harus diserahkan oleh Pemasok Barang disebutkan dalam SKK.
11. Asuransi 11.1 Semua barang yang disuplai akan diasuransikan
secara penuh dalam mata uang Rupiah, terhadap kerusakan pabrik atau transportasi, penyimpanan
33 dan pengiriman seperti yang telah ditetapkan dalam
SKK.
12. Pengangkutan 12.1 Bila di dalam Kontrak Pemasok Barang diharuskan