L A M P I R A N
Digunakan untuk rangka atap, rangka langit-langit, dan hal-hal lainnya sesuai dengan yang tertera dalam gambar dan bill of quantity.
19.5. Kayu Lapis Multipleks, teakwood, dsb.
Digunakan untuk lapisan panel pintu, dan lain-lain sesuai dengan yang tertera dalam gambar.
Pasal 20 Pekerjaan Kosen , Pintu, Jendela, dan Ventilasi
20.1. Pada pekerjaan kosen, tidak boleh digunakan kayu campuran, semua kosen harus terdiri dari
satu macam kayu yang sama, yaitu kayu kamper atau jenis kayu lain dengan kualitas sesuai yang tercantum dalam Bill of Quantity.
20.2. Dalam mengerjakan kosen, pelaksana harus benar-benar memperhatikan gambar detail,
profil-profil, sponing, pemasangan kaca jendela dan ukuran lisnya. 20.3.
Pekerjaan penghalusan harus benar-benar ratalicin untuk bisa menerima pengecatan tanpa banyak ditambal atau didempul.
20.4. Kosen harus dipasang dengan pengukuran dari segala sudut dengan teliti, mengenai
ketegakkannya, kelurusannya, dan kerataannya. 20.5.
Rangka pintu harus diperiksa kerataannya, melengkung tidaknya, sebelum panel multiplek dipasang . Untuk rangka pintu dipakai kayu minimal ukuran jadi 3,5 12 cm untuk bagian
atas, pinggir dan tengah, untuk bagian bawah dipakai ukuran 3,5 14 cm, atau sesuai dengan ukuran dalam gambar rencana.
20.6. Semua ukuran pada pekerjaan kayu kosen dinyatakan dalam gambar dengan toleransi + 0.5
cm. Semua kosen-kosen harus diperlihatkan dahulu kepada Konsultan Pengawas sebelum dimeni kayu.
Pasal 21 Pekerjaan Atap
21.1. PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN 2.1.
Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi pengiriman material ke site, perangkaian assembling dan ereksi
erection, seluruh pekerjaan pemasangan baja ringan seperti tercantum dalam gambar kerja yang dikeluarkan oleh pelaksana sub kontraktor pekerjaan rangka atap baja ringan,
meliputi :
a. Pekerjaan rangka atap roof truss
b. Pekerjaan reng batten c.
Pekerjaan jurai dalam valley gutter Lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh sub kontraktor rangka atap baja ringan tidak
meliputi : a.
Pemasangan penutup atap b. Pemasangan kap finishing atap
c. Talang, selain talang jurai dalam
d. Lisplank
L A M P I R A N
e. Asesoris atap
2.2. Persyaratan Bahan
Material struktur rangka atap a.
Properti mekanis baja Steel Mechanical Properties - Baja mutu tinggi G550
- Tegangan leleh minimum Minimum Yield Strength
: 550 Mpa
- Modulus Elastisitas :
2,1 x 10
5
Mpa - Modulus Geser
: 8 x 10
4
Mpa b. Lapisan pelindung terhadap korosi Protective Coating :
Lapisan pelindung seng dan aluminium ZincalumeAZ dengan komposisi sebagai berikut:
- 55 Aluminium AI
- 43,5 Seng Zinc
- 1,5 Silicon Si
Ketebalan Pelapisan : 100 grm
2
AZ 100 c.
Profil Material : 1. Rangka Atap
Profil yang digunakan untuk rangka atap adalah profil lip-channel. •
C75.70 tinggi profil 75 mm,lebar lip 7 mm, lebar flange 33.3mm dan 35 mm dan tebal baja 0,70 mm, radius corner 2.5 mm
• C75.95 tinggi profil 75 mm, lebar lip 7 mm, lebar flange 33.3mm dan 35
mm dan tebal baja 0,95 mm, radius corner 2.5 mm •
C75.100 tinggi profil 75 mm, lebar lip 7 mm, lebar flange 33.3mm dan 35 mm dan tebal baja 1 mm, radius corner 2.5 mm
2. Reng batten Profil yang digunakan untuk reng adalah profil top hat U terbalik.
• TS. 30.50 tinggi profil 30 mm dan tebal baja 0,5 mm
• TS. 30.45 tinggi profil 30 mm dan tebal baja 0,45 mm
Pada Reng harus ada intermediate stiffener berupa dua buah garis disepanjang profil reng dan di atas profil reng berupa dua buah corner stiffener.
3. Talang jurai dalam valley gutter Talang yang dimaksud disini adalah talang jurai dalam dengan ketebalan dasar
baja 0.45 dan telah dibentuk menjadi talang lembah.
2.3. Persyaratan Desain