Kepadatan Populasi Burung Julang Emas di Gunung Ungaran

11 www.biologiedukasi.com kelompok kecil di atas hutan, dengan kepakan sayap yang berat, apabila terbang rendah terdengar kepakan sayap”wut…wut…wut…”. Kepakan sayap pada burung Julang Emas ini jika burung Julang Emas terbang rendah akan terdengar suara keras dari kepakan sayap. Meskipun Burung Julang Emas biasanya hidup berkelompok kecil, namun burung Julang Emas dapat bersifat territorial disekitar sarang yang di miliknya. Setiap ada burung Julang Emas lain yang bertengger di teritorinya maka akan dengan segera di usir oleh burung Julang Emas yang memiliki teritori tersebut. Kejadian ini tidak berlaku ketika burung Julang Emas sedang mecari makan di satu pohon ficus untuk memakan buah ficus maka tidak terjadi persaingan di antara burung Julang Emas.

D. Kepadatan Populasi Burung Julang Emas di Gunung Ungaran

Burung Julang Emas merupakan salah satu burung penting yang ada di Gunung Ungaran. Keberadaannya perlu terus dilestarikan untuk menjaga keanekaragman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem di Gunung Ungaran. Jumlah Burung Julang Emas di Gunung Ungaran sampai sekarang belum ada yang dapat memastikan jumlah tepatnya berapa. Penelitian-penelitian yang ada baru di dasarkan pada kepadatan populasi selama dilakukan penelitian beberapa hari untuk menghitung kepadatan populasi didasarkan pada perjumpaan burung Julang Emas di Gunung Ungaran. Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati 2013 mendapatkan bahwa kepadatan populasi 15 ekorKm 2 . Selengkapnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 2: Kepadatan populasi Burung Julang Emas di Gunung Ungaran Jika dilihat dari data tersebut maka bisa di katakan bahwa Burung Julang Emas mampu bertahan hidup di Gunung Ungaran dengan baik karena kepadatan 12 www.biologiedukasi.com populasinya mencapai 15 ekorKm 2 . Kepadatan populasi Julang Emas tersebut memberikan gambaran bahwa kondisi habitat di wilayah Gunung Ungaran sangat mendukung Julang Emas untuk hidup dan berkembang biak. Hal ini didukung dengan jenis vegetasi yang di temukan di empat stasiun di Gunung Ungaranyaitu sejumlah 46 jenis kategori pohon dengan diameter lebih dari 40 cm, pohon-pohon yang ditemukan tersebut didominasi oleh jenis Ficus sp dan Litsea sp wuru kembang Rahayuningsih dan Kartijono 2012 yang berpotensi sebagai sumber pakan dan pohon sarang. MacKinnon dkk 2010 Julang Emas dapat dijumpai habitat hutan dataran rendah dan perbukitan. Kepadatan populasi dan distribusi burung rangkong juga mempunyai korelasi positif dengan distribusi buah Ficus dan banyaknya produksi buah Suryadi 1994. Nugroho 2000 menyatakan bahwa semua jenis rangkong menunjukkan tingkat kesukaan yang tinggi pada buah Ficus.Aktivitas Julang Emas yang dijumpai di empat stasiunGunung Ungaran pada saat pengamatan menunjukkan aktivitas makan maupun bertengger di pohon Ficus. Beberapa penelitian menyebutkan, kelompok Rangkong di Asia umumnya berada di pohon yang cukup tinggi 15 m dan berdiameter besar 40 m Mudappa dan Kannan 1997. Tabel 3: Rasio jenis Kelamin Burung Julang Emas di gunung Ungaran Jumlah populasi antara jantan dan betina yang terlihat pada waktu musim berbiak dan musim tidak berbiak akan menunjukkan data yang berbeda, dimana saat musim berbiak pada bulan januari sampai bulan mei jumlah individu dari burung Julang Emas di Gunung Ungaran yang sering dijumpai adalah burung Julang Emas jantan. Hal ini dikarenakan individu yang betina akan berada di dalam sarang selama proses reproduksi burung Julang Emas sehingga yang banyak dijumpai adalah burung Julang Emas yang jantan. Musim tidak berbiak 13 www.biologiedukasi.com dari Julang Emas ini adalah bulan April sampai Desember, pada bulan-bulan tidak berbiak maka jumlah individu yang yang dijumpai antara individu jantan dan betina hampir seimbang. Jumlah yang teridentifikasi memiliki rasio 1:1jantan: 177 individu, betina: 198 idividuRachmawati, 2013.

E. Peran Burung Julang Emas bagi Lingkungan