HUBUNGAN ILMU FISIKA SEBAGAI ILMU DASAR DENGAN ILMU KEPERAWATAN GIGI SEBAGAI TERAPAN BESARAN SATUAN DAN DIMENSI

3. Standar Satuan Jumlah Zat mole

Satu mole didefinisikan sebagai jumlah zat sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga mengandung unsure-unsur elementer yang sama dengan jumlah atom karbon 6 C 12

2.3 PENGUKURAN DAN ALAT-ALAT UKUR 1. Alat Ukur Panjang

 Mistar ukur  Jangka sorong  Micrometer sekrup

2. Alat Ukur Massa dan Akat Ukur Gaya

 Neraca dua lengan  Neraca tiga lengan  Neraca pegas

3. Alat Ukur Waktu

 Jam tangan  stopwatch

4. Alat Ukur Suhu

 Termometer air raksa  Termometer gas  Termometer inframerah  Termometer digital  Termometer bimetal Tugas II Soal dan Jawaban

BAB I HUBUNGAN ILMU FISIKA SEBAGAI ILMU DASAR DENGAN ILMU KEPERAWATAN GIGI SEBAGAI TERAPAN

1. Jelaskan secara singkat pengertian Astrofisika Jawab: Astrofisika adalah cabang astronomi yang berhubungan dengan fisika jagad raya, termasuk sifat fisik luminositas, kepadatan, suhu, dan komposisi kimia dari objek astronomi seperti planet, bintang, galaksi dan medium antarbintang, dan juga interaksinya. 2. Jelaskan secara singkat pengertian fisika menurut para ahli Jawab:  YOUNG, HUGH D; Fisika adalah salah satu ilmu yang paling dasar dari ilmu pengetahuan  EFRIZON UMAR; Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada besaran-besaran fisika  MIKRAJUDDIN; Fisika merupakan cabang utama sains karena prinsip-prinsipnya dijadikan dasar bagi cabang- cabang sains yang lain  BAMBANG RUWANTO; Fisika adalah salah satu bagian dari ilmu-ilmu dasar sains dan merupakan ilmu yang fundamental 3. Tuliskan kerangka penulisan ilmiah Jawab: a. PENDAHULUAN  Latar Belakang  Perumusan Masalah  Tujuan dan Manfaat  Metode Penelitian b. LANDASAN TEORI c. PENUTUP  Kesimpulan  Saran d. DAFTAR PUSTAKA e. LAMPIRAN

BAB II BESARAN SATUAN DAN DIMENSI

1. Jelaskan secara singkat prinsip pembuatan termometer air raksa Jawab: Pipa diisi air raksa. Bila suhu pipa itu dinaikkan, maka volume air raksa dalam pipa bertambah. Pertambahan volume air raksa ini dapat dilihat dari tinggi lajur air raksa dalam pipa bertambah. Jadi ada hubungan antara tinggi lajur air raksa dan suhu. Relasi antara kenaikkan suhu dan tinggi air raksan dalam pipa itulah yang digunakan sebagai model termometer. 2. Suhu udara di laboratorium adalah 90 F. Berapa suhu itu dalam Kelvin? Jawab: K= 273 + C F= 32 + 95 C C= F – 32 59 = 90 – 32 59 = 32 C K= 273 + 32 = 305 K 3. Jelaskan Hukum Termodinamika Nol? Jawab: Hukum ke 0 termodinamika berbunyi ”Jika 2 buah benda berada dalam kondisi kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada dalam kesetimbangan termal satu dengan lainnya” . Tugas III MateriPembahasan dari Internet

BAB I HUBUNGAN ILMU FISIKA DASAR DENGAN ILMU KESEHATAN