Sistem Informasi Penjualan Jam Tangan Berbasis Web Pada Ezha Shop
SISTEM INFORMASI PENJUALAN JAM TANGAN BERBASIS WEB PADA EZHA SHOP
ARTIKEL Oleh :
Ghali Kazaruni Hibatul Haqqi 10510674
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
ABSTRACT
Ezha Shop is a company of watch sales in wholesale and retail. Ezha Shop not provide company information, products information, and customer service system for online selling watch. And this certainly makes the process of transaction between Ezha Shop with customer is still slowly in achieving efficiency and effectiveness.
The research method used in building this information system is descriptive method. Development method used is prototype method by using the tools of analysis and design such as flow map, context diagram, DFD and tools of database design such as ERD. Whereas making of software in this thesis, the author use software Macromedia Dreamwaver 8 and for programming languages use PHP and database use MySQL.
With this information system is expected to facilitate its customers to obtain information on the specifications of the products offered and facilitate sales transactions with the service watches sale online so that the quality of the information generated would be better than using the manual method.
(3)
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
Ezha Shop merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jam tangan. Cakupan pasar saat ini di Ezha Shop masih menggunakan social media. Ezha Shop ini ingin memasarkan penjualan produk mereka secara luas, tetapi belum adanya media untuk memenuhi penjualan tersebut. Maka dari itu Ezha Shop membutuhkan sebuah media promosi yang lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggan, salah satu media promosinya adalah website. Berdasarkan paparan diatas Ezha Shop berkeinginan untuk membangun sistem penjualan online yang dapat mengelola data produk dengan baik dan sebagai media promosi yang lebih efektif, lebih efisien dan juga untuk mempermudah pelanggan mengetahui stok barang dan pelanggan dapat memesan produk Ezha Shop secara online tanpa harus datang ketempat. Sistem yang berjalan sekarang pun dalam melihat lapangan sering mengalami keterlambatan dalam pelaporannya dikarenakan laporan yang dibuat membutuhkan waktu yang lama karena masih manual dengan mengumpulkan arsip kemudian dibuatlah laporan.
Dengan adanya masalah di atas maka perlu dilakukan sebuah terobosan untuk membuat sistem informasi penjualan berbasis web. Pembuatan website ini diharapkan dapat menangani penjualan dengan lebih efisien dan sebagai suatu media promosi berbasis web.
Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis bermaksud membuat artikel dengan judul: “Sistem Informasi Penjualan Jam Tangan Berbasis Web pada Ezha Shop”.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Belum adanya sistem yang mampu mengelola data produk dengan baik untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja di Ezha Shop;
2. Masih kurangnya promosi yang dilakukan Ezha Shop sehingga menyebabkan kurangnya tingkat penjualan;
3. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pembuatan laporan data produk dan penjualan sehingga menghambat dalam proses penerimaan laporan kepada pemilik Ezha Shop.
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana menggambarkan sistem informasi penjualan yang mampu berjalan di Ezha Shop;
2. Bagaimana membuat sistem informasi penjualan yang diusulkan di Ezha Shop; 3. Bagaimana pengujian terhadap sistem informasi yang dilakukan di Ezha Shop yang
diusulkan;
(4)
Berdasarkan pengamatan dan penelitian, penulis bermaksud untuk membuat dan mengimplementasikan dalam penjualan jam tangan di Ezha Shop, dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan Ezha Shop kepada pelanggan agar terciptanya kepuasan pelanggan.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menggambarkan Sistem Informasi penjualan jam tangan yang sedang berjalan pada Ezha Shop;
2. Untuk membuat Sitem Informasi penjualan jam tangan yang diusulkan di Ezha Shop; 3. Untuk melakukan pengujian Sstem Informasi penjualan jam tangan yang diusulkan
pada Ezha Shop;
4. Untuk melakukan implementasi Sistem Informasi terhadap penjualan jam tangan yang di usulkan pada Ezha Shop.
Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat bagi perusahaan, pelanggan, penjual, gudang, pihak yang berkepentingan serta sebagai referensi penelitian berikutnya yang akan datang atau pun untuk dikembangkan kembali sebagai bahan laporan berikutnya.
Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan dalam penulisan ini bertujuan agar pembahasan dan penulisan laporan dapat dilakukan secara terarah dari tujuan yang telah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul, penulis membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Website hanya menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank lalu melakukan
konfirmasi pembayaran melalui website;
2. Setiap pelanggan harus melakukan login terlebih dahulu untuk melakukan pembelian setelah memiliki username dan password;
3. Batas waktu pelanggan melakukan pembayaran adalah 2 x 24 jam, dimulai saat pemesanan selesai dilakukan. Jika batas waktu pembayaran telah habis maka status pemesanan akan dibatalkan secara otomatis;
4. Tidak membahas pembelian kepada supplier. KAJIAN PUSTAKA Teori-teori yang mendasari penyusunan artikel ini meliputi : Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem sangat luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem. Suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu sendiri. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen.
(5)
“Sistem ialah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Sedangkan pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel yang disadur oleh Jogiyanto (2005 : 1)[1] mendefinisikan sebagai berikut :
“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis) biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis terjadi”.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu hasil atau tujuan.
Elemen Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:1)[1] semua sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka sendiri yang disebut sebagai sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme kontrol, tujuan dan lingkaran umpan balik (feedback loop) disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system), dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka.
Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8)[1] adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang menerimanya.
Siklus Informasi
Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat sebuah model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 10)[[1] baik buruknya kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
(6)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi harus sesuai dengan dengan keadaan saat itu, karena informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (relevance)
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11)[1] nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau processing system. Sistem informasi menurut Robert A Letch dan K.Roscoe Davis, disadur oleh Jogiyanto (2005 : 11)[1].
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Dari pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(7)
Menurut (Mulyadi, 2001)[2] Penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga tercapai suatu titik kepuasan.
Definisi Sistem Informasi Penjualan
Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.
Perancangan Sistem
Tahapan perancangan disebut juga tahapan pemecahan masalah, yaitu dengan menyusun suatu algoritma, alur sistem, masukan, prosedur proses, keluaran dan database. Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan rancangan yang tepat akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Berikut ini akan dijelaskan rangkaian atau ruang lingkup sistem yang akan di rancang dengan memanfaatkan alat bantu seperti:
Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output sistem serta memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Diagram Konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Diagram Konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja, proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggambarkan arus data dan cara kerja yang dilakukan oleh system. DFD atau Diagram Arus Data digunakan untuk mempresentasikan sistem dengan memperlihatkan aliran data ke dan dari sistem. Diagram aliran data dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana aliran data dari suatu unit logika ke unit digunakan untuk menjelaskan bagaimana aliran data dari suatu unit logika ke unit logika yang lainnya. Beberapa notasi yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut.
1.
Kesatuan Luar (External Entity), merupakan sesuatu yang ada di luar sistem, tetapi memberikan data ke dalam sistem. Kesatuan luar atau External Entity ini disimbolkan dengan suatu kotak notasi.(8)
dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir.
3.
Proses (Process), proses merupakan apa yang dilakukan atau dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses disimbolkan dengan gambar lingkaran.4.
Simpanan Data, simpanan data merupakan tempat penyimpanan datapengikat data yang ada dalam proses. Simpanan data dapat digambarkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data atau mengambil data ke database.
Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat membantu analis sistem dalam mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem. Dalam tahapan ini yaitu analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem yang mengalir disistem, baik yang masuk maupun yang keluar. Kamus data terdiri atas:
a. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan data yang mengalir maka nama dari arus data tersebut juga harus dicatat, supaya mudah untuk dibaca dan
mempermudah dalam pencarian. b. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
c. Stuktur Data
Struktur data merupakan atribut-atribut dari arus data yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya yaitu basis data.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Yasmi Afrizal dan Wahyuni (2012 :76)[3] Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang menggambarkan relasi atau hubungan antar objek. Relasi antar objek dihubungkan dengan garis, ada banyak relasi, diantaranya adalah hubungan satu ke banyak (one to many relationship) dan hubungan dari satu ke satu (one to one relationship). Simbol yan digunakan:
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas-entitas.
2. Lingkaran/Elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi. 3. Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
Normalisasi
(9)
adalah dengan merancang suatu representasi data yang tepat. Teknik yang dapat kita gunakan untuk membantu mengidentifikasi relasi-relasi tersebut dinamakan Normalisasi. 1. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model data
relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. 2. Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel, relasi atau file
untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
3. Normaslisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya. 4. Normalisasi bisa juga disebut sebagai proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu
relasi sehingga membentuk well structure relation. Wellstructure relation adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya sedikit serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete, modify, terhadap baris-baris data pada relasi tersebut yang tidak berakibat terjadinya error atau inkonsistensi data.
Perangkat Lunak Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.
Hyper Text Markup Language (HTML)
Qcollege (2004 : 1-6)[5] mengemukakan HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web. Semua informasi yang akan diletakkan di web menggunakan format penulisan HTML. File HTML adalah file teks yang dilengkapi simbol-simbol untuk keperluan display. Simbol-simbol tadi disebut tag. HTML kependekan dari Hyper Text Marhuplanguange. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai webpage. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet.
Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokumen pembentuk HTML. Beberapa contoh HTML adalah: head, body, table, paragrap, dan list.
Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, dapat menggunakan tag. Tag HTML terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<. Tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>, tag yang berpasangan selalu diawali dengan karakter garis miring (/). Tag-tag yang pertama menunjukan tag awal yang berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukan tag akhir, berarti akhir elemen.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <html>,<head>, dan <body> berikut tag-tag pasanganya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi tentang teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf, dan elemen lainya.
PHP
(10)
menurut Syafii (2004 : v)[6] merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat.
MySQL Database
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29)[7] MySQL merupakan database yang berbasis server. Anda bisa menggunakan database MySQL apabila memiliki izin hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak menggunakan klien MySQL untuk masuk pada server MySQL.
Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source.
2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.
XAMPP
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2)[7] XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.
Macromedia Dreamweaver 8
Menurut Janner (2006 : 1)[8] Macromedia Dreamweaver merupakan suatu editor HTML professional untuk perancangan, pengkodean, pengembangan website, halaman web, dan aplikasi web.
Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut HTML Sorce tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara otomatis mengiringi proses pengaturan website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus membuat tag-tag HTML yang memabangun website, selain itu dapat mendesain website hanya lewat menuliskan tag-tag teks lain di jendela HTML Source.
Macromedia Dreamweaver merupakan editor visual yang proporsional untuk menambah dan mengelola situs web dan halaman-halaman HTML. Dengan Dreamweaver sangat mudah membuat dan mengedit lintas platform termasuk lintas platform browser. Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk layout, kemudian juga sangat mudah menggunakan kemampuan Dynamic HTML seperti animasi layer dan behaviours tanpa perlu untuk menulis kode programnya. Teknologi roundtrip HTML dari macromedia mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kodenya dan kita bisa mengeset Dreamweaver untuk merapikan dan memformat ulang HTML jika menginginkannya. Dreamweaver juga menyediakan tool SQL sederhana yang memungkinkan untuk membuat query tanpa harus menguasai SQL.
(11)
Dalam objek penelitian ini, penulis melakukannya pada Ezha Shop yang bergerak dalam penjualan berbagai merek jam tangan, dimana toko tersebut belum memiliki sistem informasi yang memadai untuk mengelola transaksi penjualan berbasis web.
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, maka penulis akan melakukan penelitian untuk membangun sebuah sistem informasi penjualan berbasis web sebagai sarana dalam melakukan transaksi penjualan secara online.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.
Pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian pada Ezha Shop.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data sebagai bahan laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara yang berasal dari dua sumber data, yaitu data Primer dan Sekunder.
Sumber data primer yaitu sumber data yang berasal dari perorangan, kelompok, panel atau sumber terselubung. Dalam memperoleh data primer penulis penulis menggunakan dua cara, yaitu melakukan wawancara dan observasi di tempat penelitian: 1. Wawancara
Jenis pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penulis menanyakan langsung kepada pihak-pihak yang terlibat langsung di dalam kegiatan transaksi barang terutama bagian penjualan dan bagian gudang. Wawancara dilakukan penulis untuk mengambil data yang bersifat struktural maupun historical.
2. Observasi
Jenis pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penulis terjun langsung ke lapangan mengamati hal-hal apa saja yang sangat penting dalam kegiatan transaksi penjualan pada Ezha Shop, lalu penulis mencatatnya dan mengklasifikasikannya. Observasi dilakukan penulis untuk mengambil data yang bersifat faktual yaitu yang benar-benar terjadi dalam kegiatan sehari-hari pada bagian transaksi penjualan dan pembelian.
Data sekunder yaitu data-data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat dijadikan data pendukung sumber data primer. Sumber data sekunder diperoleh dengan cara mencari dan mengumpulkan data pelengkap dengan mempelajari dan membaca buku-buku yang berhubungan serta menunjang penulisan hasil kerja. Selain itu data sekunder juga didapat dari temuan-temuan baik berupa dokumen maupun laporan pada saat melakukan penelitian pada perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian.
(12)
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur, karena penyusunan laporan dan pembuatan program aplikasi akan didasarkan pada data-data yang diperoleh dari objek penelitian
Sistem yang akan dibangun pada Ezha Shop ini terbatas, digunakan dalam informasi penjualan pada Ezha Shop itu sendiri, yaitu User akan menggunakan aplikasi sistem penjualan yang telah terkomputerisasi, karena untuk memanfaatkan fasilitas tersebut data-data yang dimiliki akan disimpan kedalam database, selain itu juga untuk mengklasifikasi hak pengguna antara administrator dan user (member) pada aplikasi sistem informasi penjualan ini.
Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user).
Dari pengertian metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangna sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.
Metode prototype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui (berikut adalah metode pengembangan yang dipakai oleh penulis : (Gambar.3.1),
Berdasarkan pengertian metode prototype diatas, penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk memberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.
Metode prototype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.
Berikut langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototype, langkah-langkah antara lain :
(13)
User. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan pengumpulan data yaitu dengan research method (metode penelitian)/ observasi, dan interview (wawancara) dan dengan cara literature yaitu dengan dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai.
b. Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada user model sistem yang akan dirancang.
c. Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.
d. Pada tahap keempat, penulis akan melakukan implementasi dan maintenance, guna untuk menunjang performa maksimal terhadap kinerja sistem. Atau bahkan harus dilakukan beberapa perbaikan, dan setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap ketiga yaitu melakukan pengujian prototype kembali.
HASIL PENELITIAN Hasil Penelitian yang telah dilakukan meliputi :
Analisis dan Perancangan Sistem Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Adapun evaluasi sistem yang berjalan pada Ezha Shop sebagaimana dapat dilihat di Tabel 4.1.
Analisis Sistem yang Berjalan
Tahapan-tahapan yang diperlukan untuk pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan dari suatu sistem tersebut yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang terjadi dan diharapkan dapat dilakukan perbaikanya.
Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan dari dokumen-dokumen pada sistem informasi. Dokumen-dokumen-dokumen tersebut dapat dianalisis sebagai berikut :
1.
Nama Dokumen : Faktur PenjualanFungsi : Sebagai hasil transaksi penjualan barang Sumber : Bag. Penjualan
Aliran Dokumen : Kasir dan Pelanggan
Atribut : Tanggal, bulan, tahun, nama, banyaknya nama_barang, harga, jumlah
(14)
2.
Nama Dokumen : Laporan PenjualanFungsi : Sebagai Pengarsipan Pemilik Sumber : Bag. Penjualan
Aliran Dokumen : Pemilik
Jumlah : 2 Rangkap
Atribut : tgl_beli, nama_brg, harga, jumlah, total
3.
Nama Dokumen : Laporan Stok BarangFungsi : Untuk Pengarsipan Pemilik
Sumber : Bag. Gudang
Aliran Dokumen : Pemilik
Jumlah : 2 Rangkap
Atribut : tgl, nama_brg, stok_awal, harga_jual, tgl_keluar, stok akhir
4.
Nama Dokumen : Data BarangFungsi : Untuk Mengelola Barang
Sumber : Bag. Gudang
Aliran Dokumen : Bag. Penjualan
Jumlah : 1 Rangkap
Atribut : tgl, nama_brg, stok_awal, harga_jual, tgl_keluar, stok akhir
Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Adapun prosedur dari sistem penjualan di Ezha Shop yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Konsumen memberikan data pemesanan barang kepada bagian penjualan. 2. Bagian penjualan memberikan data pemesanan barang untuk diberikan ke bagian
gudang untuk dilakukan pengecekan ketersediaan barang.
3. Jika barang tersedia, akan dibuatkan faktur penjualan sebanyak dua rangkap, satu rangkap untuk arsip bagian penjualan dan satu rangkap lagi untuk diberikan kepada konsumen sebagai tanda bukti transaksi. Jika barang tidak ada, akan dibuatkan data barang tidak ada untuk diberikan kepada bagian penjualan dan diberikan ke konsumen.
4. Bagian gudang melakukan penghitungan stok barang yang terjual dari permintaan data barang untuk dibuatkan laporan stok barang untuk diserahkan kepada pemilik.
5. Bagian penjualan membuat laporan penjualan dari faktur penjualan sebanyak dua rangkap untuk arsip dan untuk diserahkan kepada pemilik.
6. Pemilik menerima laporan penjualan dari bagian penjualan dan laporan stok barang dari bagian gudang.
(15)
Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlibat dalam aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen disebut juga kumpulan formulir yang merupakan bagian alir yang menunjukkan dari dokumen tersebut. Berdasarkan alur prosedur sistem penjualan berdasarkan penjualan langsung yang sedang berjalan pada Ezha Shop dapat digambarkan dengan menggunakan flowmap yang dapat dilihat pada gambar 4.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi pengolahan data tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam penggambaran itu, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2.
Data Flow Diagram
Diagram alir atau DFD (Data Flow Diagram) adalah representasi dari suatu sistem yang menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan diantara bagian-bagian yang ada. Sistem yang dimaksud berupa sistem otomatis, manual atau gabungan dari keduanya. Diagram arus data ini digunakan untuk menggambarkan berapa hal meliputi komponen-komponen dalam sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan data serta penyimpanan data.
Adapun DFD Sistem pengolahan data penjualan yang berjalan pada Ezha Shop dapat dilihat sebagaimana gambar 4.3.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. Dalam perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisis, dan dari hasil analisis tersebut dapat dibuat rancangan sistem yang baru.
Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran sistem yang diusulkan yaitu sebuah sistem informasi layanan pelanggan untuk penjualan jam tangan secara online. Dimana sistem informasi ini pelanggan bisa memilih dan memesan barang yang akan dibeli dengan mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, sistem informasi ini juga digunakan sebagai media promosi, dan daftar produk beserta spesifikasinya secara online.
Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program. Sehingga memudahkan seseorang dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut.
(16)
Perbedaan antara sistem lama dengan yang baru adalah dengan sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan dan juga dapat menambah pelanggan.
Pada tahap perancangan proses secara umum komponen-komponen yang terkait terdiri dari :
1. Perancangan Diagram Kontek 2. Perancangan Data Flow Diagram 3. Perancangan Kamus Data Diagram Kontek
Diagram kontek merupakan sebuah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram ini merupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang berfungsi untuk menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram kontek dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut (gambar 4.4) :
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem yang berfungsi untuk menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan, dan penyimpanan datanya. Dan Data Flow Diagram dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut (gambar 4.5).
Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen data yang berhubungan dengan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di Data Flow Diagram (DFD). Isi dari kamus data tersebut meliputi :
1. Nama aliran data, yaitu nama aliran data sebenarnya yang terdapat pada DFD. 2. Alias, yaitu nama lain yang digunakan untuk masukkan pertama.
3. Aliran proses, yaitu arus aliran data yang dimaksud pada nama data, baik dari entitas eksternal ke proses, proses satu ke proses lain, proses ke media penyimpanan atau sebaliknya.
Perancangan Basis Data
Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data dan kecepatan untuk mencari informasi yang relevan adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.
Relasi Tabel
(17)
Dalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah field yang memiliki nilai unik untuk setiap field baris.
Field ini ditandai dengan icon bergambar kunci atau karakter bintang di depan namanya, baris baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain, salinan dari kunci primer didalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci tamu (foreign key). (Gambar 4.6)
Entity Relationship Diagram
Database merupakan kumpulan data pada tabel-tabel yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dimana relasinya dapat digambarkan dalam entity relationship diagram. Berikut ini adalah entity relationship diagram dari database yang penulis rancang Gambar 4.7)
Perancangan Input
Perancangan input dalam proses sistem informasi yang penulis rancang adalah sebagai berikut :). Rancangan Form Login Admin, Rancangan Halaman Kategori, Rancangan Halaman Produk4, Rancangan Halaman Ongkos Kirim, Rancangan Halaman Pendaftaran Member, Rancangan Halaman Pemberitahuan .(Gambar 4.8 s/d Gambar 4.13) Perancangan Output
Perancangan output atau halaman pelanggan dalam proses sistem informasi yang penulis rancang adalah sebagai berikut: Rancangan Halaman Pelanggan (Home), Rancangan Halaman Pelanggan Semua Produk, Rancangan Halaman Laporan Stok Barang (Gambar 4.14 s/d Gambar 4.17).
Implementasi dan Pengujian Sistem Implementasi
Untuk pembangunan perangat lunak ini menggunakan Mozilla Firefox sebagai web browser, bahasa pemrograman menggunakan PHP 5.2.9, macromedia dreamweaver 8 sebagai perangkat lunaknya, XAMPP versi 1.7.1 sebagai perangkat lunak web server, sementara MySQL digunakan sebagai perangkat lunak dalam pembuatan database.
Implementasi Perangkat Lunak
Untuk implementasi perangkat lunak ini menggunakan XAMPP 1.7.1, Dreamweaver 8 dan MySQL 5.0.5 dipilih sebagai perangkat lunak untuk webserver karena faktor kecepatan, kinerja yang stabil, dan performansi. PHP dan dreamweaver 8 dipilih sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan fasilitas yang memadai dan membuat perangkat lunak yang berbasis web. Sementara itu MySQL digunakan sebagai
(18)
Implementasi Perangkat Keras
Untuk dapat menjalankan website yang dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Processor yang digunakan minimum adalah processor Pentium atau sekelasnya 2. Hardisk minimum 40 Gb
3. Memory minimum 512 Mb 4. VGA Card minimum 64 Mb
5. Mouse, Keyboard dan Monitor sebagai peralatan antar muka Implementasi Basis Data
Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana aplikasi pemrograman yang digunakan adalah MySQL, implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut : Lampiran 1.
Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Bagian ini merupakan suatu gambaran interaksi antara user dengan komputer.
Implementasi Instalasi Program
Untuk implementasi program ini pengguna harus mendaftarkan nama domain agar program ini dapat di browsing dimana saja asalkan memiliki akses internet. Cara untuk mengakses sistem informasi penjualan ini pengguna cukup memasukkan alamat domain pada web browser.
Penggunaan Program
Setelah dilakukan instalasi. Pengguna bisa menggunakan web browser yang ada, misalkan Mozilla atau Internet Explorer. Login pengguna disini dibagi menjadi dua bagian yaitu halaman admin sebagai pengelola sistem dan halaman member sebagai pengguna sistem.
Pengujian Software
Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar dan arena ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas.
Pada penelitian ini pengujian perangkat lunak yang digunakan dengan teknik pengujian Black Box Testing.
(19)
Teknik pengujian Black Box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.
Pengujian ini memungkinkan analisis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program.
Tujuan metode ini mencari kesalahan pada: a. Fungsi yang salah atau hilang. b. Kesalahan pada interface.
c. Kesalahan pada struktur data atau akses database. d. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.
Pengujian
Pegujian program merupakan tahapan yang penting dan tidak dapat terpisahkan dari pembangunan sebuah perangkat lunak. Karena dengan melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang akan diimplementasikan, maka dapat diketahui apakah perangkat lunak tersebut berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan juga agar kualitas dari perangkat lunak dapat terjamin sebelum diimplementasikan.
Dari pengujian ini kita dapat mengetahui kesalahan kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan perangkat lunak tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang perangkat lunak tersebut.
Pengujian meliputi Login Admin Manajemen Kategori, Manajemen Produk Manajemen Pemesanan, Manajemen Ongkos Kirim, Kirim Pemberitahuan, Manajemen Pelanggan, Login Pelanggan. Pengujian system sesuai dengan rencana yang telah di tentukan menghasilkan data sebagai berikut: (Tabel 4.2 s/d Tabel 4.13).
Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak yang dibangun bebas dari kesalahan sintaks dan dapat mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis, perancangan, dan implementasi sistem, maka penulis memberikan kesimpulan :
1. Sistem informasi penjualan ini diharapkan dapat mengelola data produk dengan baik agar mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerjadi Ezha Shop.
2. Sistem informasi penjualan ini, memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi barang yang dijual dan memudahkan dalam melakukan pemesanan dikarenakan adanya media promosi.
(20)
kepada pemilik Ezha Shop. Saran
Adapun saran yang diberikan agar sistem yang telah dibangun dapat lebih baik lagi, adalah sebagai berikut :
1. Untuk ke depannya diharapkan adanya fasilitas via handphone pembelian kepada supplier sehingga pelanggan dapat melakukan pemesanan lewat handphone.
2. Untuk ke depannya diharapkan tersedia cetak laporan dalam pembayaran berbagai jenis media. Seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lainnya.
3. Untuk kedepannya dapat ditambahkan penambahan fungsi yang dapat belanja langsung kepada supplier.
DAFTAR PUSTAKA
1. [1] HM. Jogiyanto, “Analisis dan Desain : Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Andi Offset, 2005.
2. [2] Mulyadi, “Sistem Akutansi”,3rd ed, Jakarta : Salemba Empat, 2001.
3. [3] Afrizal. Yasmi, dan Wahyuni, “Entity Relationship Diagram (ERD)”, Bandung : 2012.
4. [4] Ladjamuddin, Bin. Al-Bahra, “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya”, Tangerang : Graha Ilmu, 2004.
5. [5] QCollege, “Webmaster Using PHP”, Bandung : Quantum eBusiness College, 2004. 6. [6] Syafii. M, “Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL”, Yogyakarta : Andi
Offset, 2004.
7. [7] Nugroho Bunafit, “Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan Menggunakan PHP dan MySql”, Yogyakarta : Grava Media, 2008.
8. [8] Simarmata. Janner, “Panduan Cepat Menggunakan Dreamweaver MX2004 untuk Pemula”, Yogyakarta : Andi, 2006.
(21)
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang sedang Berjalan
No. Permasalahan Bagian Rancangan Permasalahan
1
Pengelolaan data- data produk yang kurang efektif dan efesien.
Bag. Gudang
Membangun sistem informasi yang dapat membantu dalam melakukan pengelolaan data produk secara efektif dan efesien.
2
Tidak adanya promosi dalam memberikan informasi produk yang akan diusulkan
Bag. Penjualan
Membangun sistem penjualan yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan
3
pembuatan laporan-laporan masih dicatat dalam bentuk manual sehingga masih lambat dan tidak tepat
Bag. Penjualan
Membuat sistem yang mampu membantu Bag. penjualan dalam pembuatan laporan-laporan secara cepat dan tepat.
Tabel Pengujian (Tabel 4.2 – Tabel 4.13)
Tabel 4.2 Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username: admin Tercantum pada textfield
username
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak Password: admin Tercantum pada textfield
password
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username atau
password yang tidak terdaftar pada tabel admin
Keluar pesan: LOGIN GAGAL!
Username atau password anda tidak benar atau akun anda sedang diblokir
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
(22)
Tabel 4.3 Pengujian Tambah Brand Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi Lengkap
data Brand
Tersimpan dan menuju halaman tampil data Brand
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data
kategori tidak Brand
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.4 Pengujian Edit Brand Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Textfield sudah terisi
data Brand i dari tabel kategori
Data baru dapat diisikan pada textfield
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data Brand
tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.5 Pengujian Tambah Produk Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi Lengkap
data produk
Tersimpan dan menuju halaman tampil data produk
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data
produk tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
(23)
Tabel 4.6 Pengujian Edit Produk Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Textfield sudah terisi
data produk dari tabel produk
Data baru dapat diisikan pada textfield
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data produk
tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.7 Pengujian Ubah Status Pemesanan Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Combo box status
pemesanan sudah terisi data status pemesanan
Data status baru dapat dipilih pada combo box
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Combo box status
pemesanan tidak ada jika status batal
Combo box status pemesanan tidak ada
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.8 Pengujian Tambah Kota Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi lengkap
data kota
Tersimpan dan menuju halam tampil data kota
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data kota
tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
(24)
Tabel 4.9 Pengujian Edit Kota Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Textfield sudah terisi
data kota dari tabel kota
Data baru dapat diisikan pada textfield
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data kota
tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.10 Pengujian Kirim Pemberitahuan Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi Lengkap data
pemberitahuan
Tersimpan dan menuju halaman tampil data pemberitahuan
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data
pemberitahuan tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.11 Pengujian Tambah Pelanggan Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi lengkap data
pelanggan
Tersimpan dan menuju halam tampil data pelanggan
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data
pelanggan tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
(25)
Tabel 4.12 Pengujian Edit Pelanggan Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Textfield sudah terisi data
pelanggan dari tabel pelanggan
Data baru dapat diisikan pada textfield
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengisian data pelanggan
tidak lengkap
Muncul pesan validasi sesuai data yang tidak terisi
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Tabel 4.13 Pengujian Login Pelanggan Kasus dan Hasil Uji (data normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username: syamsuri Tercantum pada
textfield username
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak Password: manajement Tercantum pada
textfield password
[X]Diterima [ ]Ditolak Kasus dan Hasil Uji (data tidak normal)
Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username atau password
yang tidak terdaftar pada tabel admin
Keluar pesan: LOGIN GAGAL! Kombinasi Username dan password anda tidak benar
Sesuai yang diharapkan
[X]Diterima [ ]Ditolak
Gambar 3.1 Prototype Paradigma
(26)
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan pada Ezha Shop
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan pada Ezha Shop Sistem
Informasi Penjualan
Konsumen Pemilik
Data Pemesanan Barang
Data Barang tidak ada, Faktur Penjualan
Lap. Penjualan, Lap. Stok Barang
(27)
Konsumen 1.0 Mengecek Barang 2.0 Membuat Faktur Penjualan 3.0 Menghitung Stok Barang 4.0 Membuat Laporan Penjualan 5.0 Membuat Laporan Stok Barang Pemilik Faktur Penjualan Dara Barang Faktur Penjualan Data Pemesanan Data Barang Lap. Penjualan Lap. Penjualan Data Stok Barang Lap. Stok Barang Lap. Stok Barang Data Barang Arsip Lap. Stok Barang Arsip Lap, Penjualan Data Stok Barang
Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan pada Ezha Shop
Gambar 4.4 Diagram Kontek yang Diusulkan
Pelanggan Pemilik
Sistem Infrormasi Penjualan Online Data Pelanggan, Data Pemberitahuan,
Login Pelanggan, Data Pemesanan
Info Login Pelanggan, Info Produk, Info Data Pemesanan
Lap. Stok Barang, Lap. Pemesanan
(28)
Pelanggan Registrasi1.0 Pelanggan 2.0 Login 3.0 Pemesanan Produk 4.0
Pembayaran Pemberitahuan Pemilik
6.0 Laporan 5.0 Update Pemesanan Register Data pelanggan Data Pelanggan Registrasi Login Data Pelanggan Data Login Pelanggan Info Data Pelanggan
Login Pelanggan Info Login Pelanggan
Data Pelanggan Data Produk Data Pemesanan Data Pemesanan Data Produk Data Produk Data Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemberitahuan Lap. Pemesanan Lap. Stok Barang
Gambar 4.5 DFD Sistem yang Diusulkan
Pelanggan id_pelanggan nama_pelanggan jenis_pembelian alamat id_kota tlp email userid passid stat_member kode_verifikasi Pemberitahuan id_pemberitahuan id_pelanggan no_pesan bank_tujuan total_transfer jam tanggal no_trans bukti Pemesanan no_pesan id_pelanggan atas_nama alamat_kirim kota_tujuan status_pesan tgl_pesan jam_pesan ongkir no_resi Kota id_kota nama_kota ongkos_kirim Testimoni id_testi no_pesan tgl_testi jam isi_testi bukti stat_testi Pemesanan_detail no_pesan id_produk harga_detail jumlah subtotal brt subbrt Keranjang id_keranjang id_produk harga_keranjang jumlah tgl_keranjang jam_keranjang berat_keranjang Produk id_produk id_kategori nama_produk deskripsi harga_eceran harga_grosir stok gambar dibeli id_kategori2 berat Kategori id_kategori nama_kategori Kategori2 id_kategori2 nama_kategori2 Hubungi id_hubungi nama email subjek pesan tanggal Admin id_admin username password nama_lengkap tlp email level blokir Modul id_modul nama_modul link static_content gambar aktif urutan akses_admin akses_penjualan akses_gudang
(29)
Pelanggan
Melakukan
Pemesanan 1
Testimoni
Memliki
Pemberitahuan Memiliki
Pemesanan Detail
Memiliki
Keranjang
Mengambil
Produk
Kategori Memiliki Kategori2
Memiliki 1
1
1
N
N 1
1
1
1
N
N
1 N
1 Admin
Hubungi
Modul
Kota Memiliki
1 Memiliki
N 1
1
1
(30)
Gambar Perancangan Input (Gambar 4.8 – Gambar 4.13)
Gambar 4.8 Tampilan Form Login Admin
(31)
Gambar 4.10 Tampilan Form Halaman Produk
(32)
Gambar 4.12 Tampilan Form Halaman Pendaftaran Member
Gambar 4.13 Tampilan Form Halaman Pemberitahuan Gambar Perancangan Output (Gambar 4.14 – Gambar 4.17)
(33)
Gambar 4.15 Tampilan Form Halaman Pelanggan Semua Produk
(34)
Gambar 4.17 Tampilan Form Halaman Laporan Keseluruhan Penjualan
Lampiran 1 : implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut : CREATE TABLE `admin` (
`id_admin` varchar(5) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `username` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama_lengkap` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tlp` varchar(15) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
`email` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `level` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `blokir` enum('Ya','Tidak') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Tidak',
PRIMARY KEY (`id_admin`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
CREATE TABLE `produk` (
`id_produk` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `id_kategori` varchar(5) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL `nama_produk` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `produk_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
`harga_eceran` int(20) NOT NULL, `harga_grosir` int(20) NOT NULL,
(35)
`gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `dibeli` int(5) NOT NULL DEFAULT '1',
PRIMARY KEY (`id_produk`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
CREATE TABLE `kategori` (
`id_kategori` varchar(5) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama_kategori` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `kategori_seo` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kategori`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
CREATE TABLE `keranjang` (
`id_keranjang` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_produk` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `harga_keranjang` int(20) NOT NULL,
`id_session` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jumlah` int(5) NOT NULL,
`tgl_keranjang` date NOT NULL, `jam_keranjang` time NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_keranjang`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=438 ; CREATE TABLE `hubungi` (
`id_hubungi` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `email` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL `subjek` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `pesan` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_hubungi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=18 ; CREATE TABLE `kota` (
`id_kota` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama_kota` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `ongkos_kirim` int(10) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_kota`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; CREATE TABLE `modul` (
`id_modul` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_modul` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `link` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
(36)
`gambar` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `aktif` enum('Ya','Tidak') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Ya',
`urutan` int(5) NOT NULL,
`akses_admin` enum('Ya','Tidak') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Ya',
`akses_penjualan` enum('Ya','Tidak') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Tidak',
`akses_gudang` enum('Ya','Tidak') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Tidak',
PRIMARY KEY (`id_modul`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=61 ; CREATE TABLE `pelanggan` (
`id_pelanggan` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama_pelanggan` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jenis_pembelian` enum('Eceran','Grosir') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'Eceran',
`alamat` varchar(200) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `id_kota` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tlp` varchar(15) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `email` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `userid` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `passid` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pelanggan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
CREATE TABLE `pemberitahuan` (
`id_pemberitahuan` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pelanggan` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `no_pesan` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
`bank_tujuan` enum('BCA','Mandiri') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `total_transfer` int(20) NOT NULL,
`jam` time NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_pemberitahuan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=27 ; CREATE TABLE `pemesanan` (
`no_pesan` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `id_pelanggan` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jenis_pesan` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `atas_nama` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `alamat_kirim` varchar(200) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `kota_tujuan` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,
(37)
DEFAULT 'Baru',
`tgl_pesan` date NOT NULL, `jam_pesan` time NOT NULL PRIMARY KEY (`no_pesan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
CREATE TABLE `pemesanan_detail` (
`no_pesan` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `id_produk` varchar(7) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `harga_detail` int(20) NOT NULL,
`jumlah` int(5) NOT NULL, `subtotal` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 COLLATE=latin1_general_ci;
(38)
r".ffi
UI{IVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PRGGRAM
STI-IDI
SISTEM
XNFGRMASI
MMPITSI :I DIpAnlIKtrRllzTELI (022)25041t9.25]1601
kwusil :L DIPATII'KURl16TELP (022)2531676_2506614
IWPUS trI L DIPITIt'(|RlO2TELP (022)2503624.FM 2513754
wt'sIv I DIPAfIUKURil4Dtp.(022)250655].250S4t2
DATA
PRIBADI:
Nim
Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Jenis Kelamin
Semester
Jenjang Pendidikkan
IPK
Alamat Rumah
Alamat Bandung
No. Telepon
DATA
KELUARGA:
Nama Ayah
Nama Ibu
Alamat Orang Tua
No. Telpon Orang Tua
Pekerjaan Orang Tua
BIODATA MAHASISWA
10510674
Ghali Kazaruni Hibatul Haqqi
Bandung, 01-1il-1992
Pria
10
Program Sarjana (Strata - I) 2.84
Jl.Sukamanah No.93 RT 03 RW 06 Desa Majakerta Kec.Majalaya Kab.Bandung
Jl.Sekeloa No.10 RT 01 RW 02 Kel.Lebak Gede Kec.Coblong Kota Bandung . [email protected]
085722353153
Ir. H. Anang Muksin
Hj. Euis Rahmawati
Jl.Sukamanah No.93 RT 03 RW 06 Desa Majakefta Kec.Majalaya Kab.Bandung 022 5954t43
PNS
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
ormat Saya,
l-@
(39)
UNTVERSX"AS
KOMPUTER
NNNONESTA
FH{}GlqA&{
$TLI"&I S}STE
rus $NF (}X*]V$AS{lMt$l I JL DPjlTt lKtq I i; IE,l0l)?rg!{I3l@3
RAWINtr :LOniItftrq tiri.mlp rdrrtl*6i{d#{r4 jiMUS [ : JL OfnTi U(!R it2 ELp t8itra]61!, r{a !!7jr EAMTBn :L Di'Antm tr4 mt lau:50njtr_*rB{t1
BrWDLIC {1}: BNLEC4I]:
rER}IYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tanganfi
bawah ini:Nama
Nim
Program Studi Jenjang Judul
Ghali Kazaruni Hibatu.l Haqqi
I 05 10674
Sistem Informasi
Program Sarjana (Strata - t)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN JAM TANGAN BERBASIS WEB PADA EZHA SHOP
Menyatakan bahwa segala yang terhlang daiam penelitian ini, adalah betul-betul ide
dil
hasil pemikiran asli dari saya. Bukanhasii Plagiat atau hasil meniru trde, Hasil Pemikiran atau Buah Karya omng lain.
Jika dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar. maka saya bersedia menerima segala sanksi hukum yang diberikan baik dari pihak akademik mau.pun pihak lain yang trerwenang tanpa melibatkal siapapun.
Demikian pemyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
marapun-Bandung 2l Aug 2015
Yang Menyatakan,
Ghali Kazaruni Hibatul Haqqi
(40)
LEMBAR
PENGESAHAN
SISTEM
INFORMASI PENJUALAI\ JAM TANGAN
BERBASIS
WEB PADA frZIflASHOP
Ghali Kazaruni Hibatul Haqqi
10510614
Telah
disetujui
dan disahkan di Bandung sebagaiSkripsi
pada tanggal :*0=J--$ELi3$*
Andri
Sahata SiS.Kom.M.Kom
Nip:41277026085
Meuyetujui,
Pembimbin
Nip:4127.70.015
lliiiv{sa ri. S. Si..M.
T
(41)
SURAT KETERANGAN
PERSETUJUAN
PUBLIKASI
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat
penelitian, Menyetujui :
"Untuk memberikan kepada Universitas Komputer lndonesia Hak Bebas Rovattv
Noneksklusif atas penelitian ini dan bersedia
untuk
di-online-kan sesuai denganketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan".
Bandung, 5 Agustus 2015
Penulis,
Ghali Kazaruni Hibatul Haqqi
NtM. 105L0674
Andri Sahata S,Skom. M.Kom NlP.41277025085
Catatan :
Yang boleh dionlinekan hanya Bab
ldan
Bab V, karena di Bab ll, lll,lvterdapat
Mengetahui, Pembimbing
(42)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang
teknologi informasi sudah merambah di segala bidang, kebutuhan manusia akan
suatu informasi pun semakin bertambah. Teknologi komputer yang sangat
berkembang pesat saat ini dan sudah memberikan perubahaan pola kehidupan
masyarakat dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang usaha, maka dari itu
semua persoalan dapat ditangani dengan mudah dan cepat dengan sistem yang
berbasiskan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi untuk
mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan, salah satunya dengan fasilitas
internet
. Dengan menggunakan
internet
kita dapat menghemat waktu, biaya,
tenaga dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Sehingga informasi yang
ingin di cari dapat ditemukan tanpa harus meninggalkan tempat dan aktifitas
sehari-hari kita. Berkembang pesatnya teknologi informasi ini berdampak pada
perancangan sistem informasi berbasis
Information Technology
(IT). Peranan
website
sangat membantu perusahaan dalam pengolahan data yang cepat dan
akurat.
Persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat banyak perusahaan yang
menggunakan media-media periklanan dalam memasarkan barang dagangannya
untuk mengembangkan bisnisnya. Tingkat penjualan saat ini semakin tinggi dan
menyebabkan banyanya persaingan. Dengan berkembangnya teknologi informasi
(43)
2
yang saat ini, banyak perusahaan yang beralih ke media periklanan menggunakan
internet
. Salah satu media untuk internet adalah sebuah aplikasi berbasis
website
.
Jika semua aplikasi dalam membuat sebuah aplikasi berbasis
website
di rancang
dengan baik, maka akan terbentuk sebuah
website
yang mempunyai kegunaan
yang tinggi, sehingga masyarakat merasa percaya dalam menggunakan
website
perusahaan tersebut dalam melakukan sebuah transaksi karena informasi yang
dihasilkan selalu akurat dan dapat dipercaya.
Ezha Shop merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan
jam tangan. Cakupan pasar saat ini di Ezha Shop masih menggunakan
social
media. Ezha Shop ini ingin memasarkan penjualan produk mereka secara luas,
tetapi belum adanya media untuk memenuhi penjualan tersebut. Maka dari itu
Ezha Shop membutuhkan sebuah media promosi yang lebih efektif dan efisien
dalam melayani pelanggan, salah satu media promosinya adalah
website
.
Berdasarkan paparan diatas Ezha Shop berkeinginan untuk membangun sistem
penjualan
online
yang dapat mengelola data produk dengan baik dan sebagai
media promosi yang lebih efektif, lebih efisien dan juga untuk mempermudah
pelanggan mengetahui stok barang dan pelanggan dapat memesan produk Ezha
Shop secara
online
tanpa harus datang ketempat. Sistem yang berjalan sekarang
pun dalam melihat lapangan sering mengalami keterlambatan dalam pelaporannya
dikarenakan laporan yang dibuat membutuhkan waktu yang lama karena masih
manual dengan mengumpulkan arsip kemudian dibuatlah laporan.
Dengan adanya masalah di atas maka perlu dilakukan sebuah terobosan
untuk membuat sistem informasi penjualan berbasis
web
. Pembuatan
website
ini
(44)
3
diharapkan dapat menangani penjualan dengan lebih efisien dan sebagai suatu
media promosi berbasis
web
.
Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis bermaksud membuat Skripsi ini
dengan judul
: “
SISTEM INFORMASI PENJUALAN JAM TANGAN
BERBASIS
WEB
PADA EZHA SHOP
”.
1.2
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang
terdapat di Ezha Shop, sedangkan rumusan masalah adalah acuan untuk
menyelesaikan permasalahan yang telah diteliti.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas maka penulis
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
Belum adanya sistem yang mampu mengelola data produk dengan baik
untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan kinerja di Ezha Shop.
2.
Masih kurangnya promosi yang dilakukan Ezha Shop sehingga
menyebabkan kurangnya tingkat penjualan.
3.
Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses pembuatan laporan
data produk dan penjualan sehingga menghambat dalam proses
penerimaan laporan kepada pemilik Ezha Shop.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan
dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut:
(45)
4
1.
Bagaimana menggambarkan sistem informasi penjualan yang mampu
berjalan di Ezha Shop.
2.
Bagaimana membuat sistem informasi penjualan yang diusulkan di Ezha
Shop.
3.
Bagaimana pengujian terhadap sistem informasi yang dilakukan di Ezha
Shop yang diusulkan.
4.
Bagaimana implementasi terhadap sistem informasi yang diusulkan di
Ezha Shop.
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan penelitian, penulis bermaksud untuk membuat
dan mengimplementasikan dalam penjualan jam tangan di Ezha Shop, dengan
harapan dapat meningkatkan pelayanan Ezha Shop kepada pelanggan agar
terciptanya kepuasan pelanggan.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.
Untuk menggambarkan Sistem Informasi penjualan jam tangan yang
sedang berjalan pada Ezha Shop.
2.
Untuk membuat Sitem Informasi penjualan jam tangan yang diusulkan di
Ezha Shop.
3.
Untuk melakukan pengujian Sstem Informasi penjualan jam tangan yang
diusulkan pada Ezha Shop.
(46)
5
4.
Untuk melakukan implementasi Sistem Informasi terhadap penjualan jam
tangan yang di usulkan pada Ezha Shop.
1.4
Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat sebagai
referensi penelitian berikutnya yang akan datang atau pun untuk dikembangkan
kembali sebagai bahan laporan berikutnya.
1.4.1
Kegunaan Praktis
1.
Bagi perusahaan, dengan
adanya sistem informasi penjualan
memudahkan penyampaian informasi kepada pelanggan dan dapat
menyajikan informasi yang cepat dan memperluas wilayah pemasaran
untuk meningkatkan penjualan produk.
2.
Bagi pelanggan, diharapkan memudahkan pelanggan dalam proses
pemesanan dengan adanya layanan informasi secara
online
.
3.
Bagi Penjual, diharapkan bisa membantu dalam melaksanan transaksi
penjualan.
4.
Bagi Gudang, diharapkan bisa mengontrol persediaan barang.
1.4.2
Kegunaan Akademis
1.
Bagi Pengembangan ilmu
Untuk masukan dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dibidang
teknologi pemrograman web.
2.
Bagi Peneliti
Untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang pernah diterima
selama dibangku kuliah kedalam dunia nyata.
(47)
6
3.
Bagi Peneliti Lain
Sebagai masukan untuk studi kepustakaan bagi yang akan melakukan
penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.
1.5
Batasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan dalam penulisan ini bertujuan agar
pembahasan dan penulisan laporan dapat dilakukan secara terarah dari tujuan
yang telah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul, penulis membatasi
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.
Website
hanya menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank
lalu melakukan konfirmasi pembayaran melalui
website
2.
Setiap pelanggan harus melakukan login terlebih dahulu untuk
melakukan pembelian setelah memiliki username dan password
3.
Batas waktu pelanggan melakukan pembayaran adalah 2 x 24 jam,
dimulai saat pemesanan selesai dilakukan. Jika batas waktu pembayaran
telah habis maka status pemesanan akan dibatalkan secara otomatis
4.
Tidak membahas pembelian kepada supplier
1.6
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di Ezha Shop yang beralamat di Jl. Tubagus
Ismail Gang Aquarius No.12 RT. 06 RW.13 Kelurahan Sekeloa Kecamatan
Coblong Bandung.
(48)
7
Tabel 1.1
Rancangan Waktu Penelitian
No Kegiatan
Tahun 2015
Februari Maret April Mei
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengumpulan Data : a.Wawancara b.Observasi c.Pengumpulan
Dokumen 2. Membangun Prototyping : a.Analisis b.Membangun
Prototyping c.Evaluasi
Prototyping 3. Coding
4. Menguji Sistem 5. Evaluasi Sistem
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulisannya dalam beberapa bab yang mana
pada setiap bab menjelaskan secara terperinci isi dari bab-bab tersebut. Dalam
sistematika penulisan ini, terdiri dari 5 bab yang terdiri dari:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang : Latar Belakang Penelitian,
Identifikasi dan Rumusan Masalah. Maksud dan Tujuan
Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan Masalah, Lokasi
dan Waktu Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan
pengembangan sistem, yang meliputi: pengembangan
sistem, perancangan sistem, konsep dasar sistem, konsep
dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, pengertian
(49)
8
penjualan, serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk
mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem baru
yang diusulkan.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan secara singkat profil perusahaan,
metode penelitian yang mencakupi design penelitian,
metode pengumpulan data, serta pengujian software, dan
analisis sistem yang sedang berjalan di Ezha Shop.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini merupakan penjabaran hasil desain yang
diusulkan oleh peneliti, perancangan sistem yang akan
dibuat, perancangan antar muka, perancangan arsitektur
jaringan, implementasi, dan pengujian sistem.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan
rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian
yang diajukan, serta saran-saran yang penulis berikan untuk
lebih memaksimalkan kinerja sistem.
(50)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam objek penelitian ini, penulis melakukannya pada Ezha Shop yang
beralamat di Jl. Tubagus Ismail Gang Aquarius No.12 RT. 06 RW. 13 Kelurahan
Sekeloa Kecamatan Coblong Bandung. Dimana toko tersebut belum memiliki
sistem informasi yang memadai untuk mengelola transaksi penjualan berbasis
web
.
Maka penulis akan melakukan penelitian pada toko tersebut untuk
membangun sebuah sistem informasi penjualan berbasis
web
sebagai sarana
dalam melakukan transaksi penjualan secara
online
.
3.1.1 Sejarah Ezha Shop
Ezha Shop berdiri dari hobi pemilik yang gemar mengoleksi jam tangan
berbagai merek, dari hobi tersebut ada pemikiran dari sang pemilik untuk
mengembangkan menjadi lahan bisnis sehingga didirikanlah Ezha Shop pada
tanggal 15 Februari 2013. Ezha Shop bergerak dibidang penjualan jam tangan
dengan metode penjualan dari media sosial karena belum memiliki toko dan
metode tersebut sangatlah efisien karena tidak perlu mengeluarkan uang sewa
tempat dan biaya yang lainnya. Ezha Shop hanya memiliki gudang yang
menampung barang-barang yang akan dijual dan nanti akan disebarkan
gambar-gambar stok yang ada melalui media sosial.
(1)
vii
3.1.3. Struktur Organisasi ... 33
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 33
3.2. Metode Penelitian ... 34
3.2.1. Desain Penelitian ... 35
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 36
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 36
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 37
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 37
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 38
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 38
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 42
a. Flowmap ... 42
b. Diagram Konteks ... 43
c. Data Flow Diagram ... 44
d. Kamus Data ... 45
e. Perancangan Basis Data ... 45
a. Normalisasi ... 46
b. Relasi Tabel ... 48
c. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 49
3.2.4. Pengujian Software ... 50
3.3. Analisis Sistem yang Berjalan ... 52
3.3.1. Analisis Dokumen ... 52
3.3.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 53
3.3.2.1. Flowmap ... 54
3.3.2.2. Diagram Konteks ... 56
3.3.2.3. Data Flow Diagram ... 56
3.3.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ... 59
(2)
viii
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 59
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 59
4.1.3.1. Diagram Kontek ... 60
4.1.3.2. Data Flow Diagram ... 61
4.1.3.3. Kamus Data ... 64
4.1.4. Perancangan Basis Data ... 66
4.1.4.1. Normalisasi ... 67
4.1.4.2. Relasi Tabel ... 71
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram ... 72
4.1.4.4. Struktur File ... 73
4.1.4.5. Kodefikasi ... 81
4.2. Perancangan Antar Muka ... 82
4.2.1. Struktur Menu ... 82
4.2.2. Perancangan Input ... 83
4.2.3. Perancangan Output ... 90
4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 94
4.4. Pengujian ... 95
4.4.1. Rencana Pengujian ... 96
4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 96
4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 108
4.5. Implementasi ... 108
4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 109
4.5.2. Implementasi Perangkat Keras ... 109
4.5.3. Implementasi Basis Data ... 110
4.5.4. Implementasi Antar Muka ... 115
4.5.5. Implementasi Instalasi Program ... 119
4.5.6. Penggunaan Program ... 119
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 137
(3)
ix
DAFTAR PUSTAKA
(4)
DAFTAR PUSTAKA
[1] HM. Jogiyanto, “Analisis dan Desain : Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Andi Offset, 2005.
[2] Susanto. Azhar, MBus., Ak., “Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pengembangannya”, Bandung : Lingga Jaya, 2004.
[3] Mulyadi, “Sistem Akutansi”,3rd ed, Jakarta : Salemba Empat, 2001.
[4] Afrizal. Yasmi, dan Wahyuni, “Entity Relationship Diagram (ERD)”,
Bandung : 2012.
[5] Ladjamuddin, Bin. Al-Bahra, “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya”, Tangerang : Graha Ilmu, 2004.
[6] QCollege, “Webmaster Using PHP”, Bandung : Quantum eBusiness College,
2004.
[7] Syafii. M, “Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL”, Yogyakarta :
Andi Offset, 2004.
[8] Nugroho Bunafit, “Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
dengan Menggunakan PHP dan MySql”, Yogyakarta : Grava Media, 2008.
[9] Simarmata. Janner, “Panduan Cepat Menggunakan Dreamweaver MX2004
(5)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN JAM TANGAN
BERBASIS WEB PADA EZHA SHOP”.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Strata 1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dalam penyusunan Skripsi ini penulis tidak lepas dari doa dan bantuan serta dukungan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. Ir. H.Denny Kurniadie, M.Sc, Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Citra Noviyasari, S.Si, MT, Selaku Ketua Prodi Sistem Informasi.
4. Syahrul Mauluddin, S.Kom,M.Kom, Selaku Dosen Wali yang telah banyak membantu, membimbing dan memberikan saran selama proses perkuliahan.
5. Andri Sahata S, S.Kom, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan yang sangat berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.
6. Imelda, ST., MT.,nNovrini Hasti, S.Si., MT.Selaku Dosen Penguji pada skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Sistem Infomasi yang telah memberikan banyak ilmu yang diajarkannya.
8. Teteh-teteh Sekretaris Jurusan Sistem Inforasi yang telah banyak membantu dan memberikan banyak informasi.
(6)
iv
9. Kepada Kedua Orang Tua saya yang telah banyak memberikan doa, perhatian, dukungan dan ilmu.
10.Kepada Siska, Dwi, Ade, Ben yang baik hati terima kasih inspirasi dan dukungannya.
11.Kepada teman-teman Sistem Informasi angkatan 2010, terutama SI-15 untuk perjuangan dan kenangan-kenangan semasa kuliah.
12.Kepada teman-teman anak bimbingan Andri Sahata S, S.Kom yang pada baik-baik.
13.Kepada kakak-kakak, teteh-teteh yang tidak bisa disebutkan satu persatu angakatan 2008-2009 baik yang sudah lulus maupun yang belum lulus, terima kasih info dan insiprasinya.
Sebagai akhir kata, Penulis menyadari keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman dalam penyusunan skripsi ini masih jauh sekali dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap kepada pembaca, saya mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bandung, 2015 Penulis