Novi Nur Halimatussyafi’ah, 2015 PROGRAM BIMBINGAN D AN KONSELING KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG
MENGALAMI KESULITAN BELAJAR LEARNING D ISABILITY D I SEKOLAH INKLUSIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kuantitatif
mix methods
research
. Pendekatan campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dengan pendekatan kuantitatif Creswell,
2012:22.
Mix mehods
mendorong peneliti untuk melakukan kolaborasi, yang tidak banyak dilakukan oleh peneliti kuantitatif maupun kualitatif. Kolaborasi dimaksud adalah kolaborasi
sosial, behavioral, dan kolaborasi humanistik sehingga pemilihan metode ini sesuai dengan tujuan umum peneitian menghasilkan program bimbingan dan konseling kolaboratif yang
efektif untuk meningkatkan motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar
learning
disability. Desain penelitian dalam
mix methods
ada 6 desain yaitu
the convergent parallel design, the explanatory design, the exploratory design, the embedded design, the tra nsformative
design,
dan
the multiphase design
. Penelitian ini menggunakan
the exploratory design
yaitu sebagai berikut diagramnya Creswell, 2012:541
c
Gambar 3.1 Desain
Exploratory Design
Tujuan utama dari
exploratory design
melibatkan prosedur pengumpulan data pertama kualitatif untuk mengekplorasi fenomena kemudian mengumpulkan data kuantitatif untuk
menjelaskan data kualitatif. Gambar 3.1 menjelaskan bahwa desain ini hasil pada kualitatif ditekankan oleh kuantitatif, data kualitatif diikuti oleh dat kuantitatif, lalu dikembangkan
menggunakan hasil penemuan data selanjutnya.
Qualitative data
collection and
Analysis Builds
to Quantitative
Data Collection
and Analysis Interpre
-tation
Novi Nur Halimatussyafi’ah, 2015 PROGRAM BIMBINGAN D AN KONSELING KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG
MENGALAMI KESULITAN BELAJAR LEARNING D ISABILITY D I SEKOLAH INKLUSIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Data kualitatif pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengetahui karateristik kesulitan belajar subjek penelitian, program BK yang telah
dilaksanakan di SMP Negeri 8 Depok sedangkan data kuantitatif untuk mengetahui profil motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar
learning disability
. Pemilihan metode ini dikerenakan kombinasi antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif akan
menghasilkan pemahaman yang lebih baik terhadap masalah penelitian dibandingan hanya mengggunakan salah satu pendekatan saja.
Studi pendahuluan dilakukan untuk penyusunan program hipotetik bimbingan dan konseling kolaboratif untuk meningkatkna motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan
belajar
learning disability
. Adapun program hipotetik bimbigan dan konseling kolaboratif mengacu pada komponen sebagai berikut: bab 1 pendahuluan terdiri dari a rasional, b
landasan hukum, c tujuan bimbingan dan konseling, d fungsi bimbingan dan konseling, e prinsip-prinsip bimbingan, f asas-asas bibingan dan konseling, g sasaran; bab 2
pelaksanaan bimbingan dan konseling terdiri dari a tugas perkembangan peserta didik, b bidang bimbingan, c materi bimbingan, d komponen layanan bimbingan dan koseling, e
strategi layanan bimbingan dan konseling, f penialian, g sarana dan prasarana; bab 3 format kerja bimbingan dan konseling terdiri dari a program bimbingan dan konseling yang
ideal, b laporan bimbingan dan konseling. Pengembangan program diikuti dengan revisi dan validasi
judgement
untuk diuji coba dalam penelitian.
B. Subjek Penelitian