Aplikasi E-Learning Di Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong

(1)

(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

SHONE SUGIHANA

10106261

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2012


(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

APLIKASI E-LEARNING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BANTARKALONG

Oleh

SHONE SUGIHANA 10106261

Selama ini semua proses pembelajaran di MAN Bantarkalong masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Salah satu metode pengajaran yang sedang berkembang di masa sekarang adalah e-learning.

Pengembangan sistem informasi dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara dengan topik yang akan diambil. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu pembuatan Entity Relationship (ER) dan pembuatan Data Flow Diagram (DFD), untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data. Program diuji dengan melakukan pengujian program dengan memasukan data-data yang telah ada dengan menggunakan metode blackbox yaitu pengujian alpha, serta melakukan pengujian betha yang merupakan pengujian secara langsung kepada user yang akan menggunakan perangkat lunak ini.

Dengan adanya e-learning ini dapat membantu proses belajar mengajar agar lebih optimal. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi pelajaran untuk siswa di MAN Bantarkalong dan juga siswa dapat dengan mudah mendapat materi pelajaran. Website e-learning ini dapat dijadikan media komunikasi antara siswa dan guru yang dapat menjadi sarana dalam berbagi ilmu pengetahuan.


(6)

ii

By

SHONE SUGIHANA 10106261

The learning process in MAN Bantarkalong, now a day’s using conventional method, in other words that the learning process between students and teachers can only be done by direct meeting between students and teachers in the classroom. One method of teaching that is being developed in the present is the e-learning.

Development of information systems in the manufacturing software using Waterfall method. Data collection methods used in this research are the study of literature, observation and interviews with the topic to be taken. In order to design application structural design method of making the Entity Relationship (ER) and the manufacture of Data Flow Diagrams (DFD) for designing and documenting software systems based on the data stream are used. The program was tested by conducting the testing program to include data that already exist by using the Blackbox method as alpha testing and beta testing which is tested directly by the user who will use this software.

The e-learning can help the learning process to be more optimal. It helps the teachers to be able to distribute course material to the students in MAN Bantarkalong and also students can easily get the subject matter. Website e-learning can be used as a medium of communication between students and teachers who can be a means of sharing knowledge.


(7)

iii

KATA PENGANTAR





Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Aplikasi E-Learning di Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Starta 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dan serta informasi dari berbagai sumber. Penulis juga banyak mendapat dukungan dan saran-saran dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, do’a, dorongan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

2. Kedua orang tuaku tercinta juga adik-adikku tersayang yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya. 3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku ketua jurusan Teknik

Informatika.


(8)

5. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan petunjuk, saran, serta bimbingan kepada penulis hingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan.

6. Ibu Utami Dewi W, S.Kom., selaku reviewer yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

7. Bapak Drs. H. Nedi Suryadi, selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong.

8. Bapak Drs. Dadang Suherman, selaku pembimbing lapangan telah memberikan banyak informasi.

9. Teman-teman IF-6 angkatan 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka perkuliahan.

10.Teman-teman Kelompok Bimbingan Skripsi Ibu Dian Dharmayanti, S.T., yang telah sama-sama berjuang dan saling memberikan dukungan.

11.Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bandung, Juli 2012


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xxi

DAFTAR SIMBOL ... xxvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud Dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud. ... 3

1.3.2 Tujuan….. ... 4

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5


(10)

vi

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1Tinjauan Instansi ... 10

2.2.1Profil MAN Bantarkalong ... 10

2.2.2Visi Dan Misi ... 11

1. Visi .. ... 11

2. Misi . ... 11

2.2.3Struktur Organisasi ... 11

2.2 Landasan Teori ... 15

2.2.1Jaringan Komputer ... 15

1. Penggolongan Jaringan Komputer ... 15

2. Topologi Jaringan ... 17

2.2.2Internet ... 19

2.2.3 E-Learning ... 20

1. Bentuk ELearning ... 21

2. Komponen E-learning ... 22

3. Cara Penyampaian/Pemberian Pembelajaran ... 23

4. Karakteristik e-learning ... 23


(11)

vii

2.2.4Model Analisis ... 26

1. Diagram E-R ... 26

2. Diagram Konteks ... 27

3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) ... 27

4. Pengolahan Data ... 28

2.2.5 Database ataubasis data ... 29

2.2.6Software pembangun sistem ... 30

1. Wampserver ... 30

2. MySQL ... 31

3. PHP . ... 31

4. PHPMyAdmin ... 32

5.Macromedia Dreamweaver 8 ... 33

BAB 3ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem ... 34

3.1.1 Analisis Masalah ... 34

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 35

3.1.3 Prosedur Guru Mengajar ... 37

3.1.4 Prosedur Pelaksanaan Ujian ... 39

3.1.5 Analisis Pengkodean ... 41


(12)

viii

3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (hardware) ... 42

3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 43

3.1.6.3 Analisis Pengguna... 44

3.1.6.4 Analisis Basis Data ... 46

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 48

3.1.7.1 Diagram Konteks ... 48

3.1.7.2 Data Flow Diagram ... 49

1. DFD Level 1 ... 49

2. DFD Level 2 Proses 1 Login ... 51

3. DFD Level 2 Proses 2 Mengolah Data master ... 51

4. DFD Level 2 Proses 3 Mengolah data Pembelajaran ... 52

5. DFD Level 2 Proses 4 Mengolah Data Forum ... 53

6. DFD Level 2 Proses 5 Mengolah Data pengumuman ... 54

7. DFD Level 2 Proses 6 Mengolah Profil ... 55

8. DFD Level 3 Proses 2.1 Mengolah Data Tahun Ajaran ... 56

9. DFD Level 3 Proses 2.2 Mengolah Data Semester ... 57

10. DFD Level 3 Proses 2.3 Mengolah Data Kelas ... 58

11. DFD Level 3 Proses 2.4 Mengolah Data Subkelas ... 59

12. DFD Level 3 Proses 2.5 Mengolah Data Mata Pelajaran ... 60


(13)

ix

14. DFD Level 3 Proses 2.7 Mengolah Data Mengajar ... 61

15. DFD Level 3 Proses 2.8 Mengolah Data Siswa ... 62

16. DFD Level 3 Proses 3.1 Mengolah Data Materi Pelajaran ... 63

17. DFD Level 3 Proses 3.2 Mengolah Data Tugas ... 63

18. DFD Level 3 Proses 3.3 Mengolah Data Ujian ... 64

19. DFD Level 3 Proses 4.1 Mengolah Data Kategori Forum ... 66

20. DFD Level 3 Proses 4.2 Lihat Forum ... 66

21. DFD Level 4 Proses 2.7.2 Detail Mengajar ... 67

22. DFD Level 4 Proses 3.1.4 File Materi ... 68

23. DFD Level 4 Proses 3.1.5 Detail ... 69

24. DFD Level 4 Proses 3.3.3 Tambah Soal Ujian ... 70

25. DFD Level 4 Proses 4.3.4 Beri Komentar ... 70

3.1.7.3 Spesifikasi Proses ... 71

3.1.7.4 Kamus Data... 98

3.2 Perancangan Sistem ... 107

3.2.1 Diagram Relasi ... 108

3.2.2 Struktur Tabel ... 109

1. Tabel petugas ... 109

2. Tabel guru ... 109


(14)

x

4. Tabel tahun ajaran ... 110

5. Tabel semester ... 111

6. Tabel kelas ... 111

7. Tabel subkelas ... 111

8. Tabel pelajaran ... 112

9. Tabel mengajar ... 112

10. Tabel materi ... 113

11. Tabel file materi... 113

12. Tabel tugas ... 114

13. Tabel kumpul tugas ... 114

14. Tabel nilai tugas ... 115

15. Tabel ujian ... 115

16. Tabel soal ujian ... 115

17. Tabel pilihan jawaban ... 116

18. Tabel jawaban siswa ... 116

19. Tabel nilai ujian ... 117

20. Tabel Memiliki ... 117

21. Tabel kategori forum ... 117

22. Tabel topik forum ... 118


(15)

xi

24. Tabel pengumuman ... 119

3.2.3 Struktur Menu ... 119

1. Struktur Menu Petugas ... 120

2. Struktur Menu Guru ... 120

3. Struktur Menu Siswa ... 121

3.2.4 Perancangan Antarmuka ... 121

1. Perancangan Antarmuka Petugas ... 122

2. Perancangan Antarmuka Guru... 145

3. Perancangan Antarmuka Siswa ... 163

3.2.5 Perancangan Pesan ... 174

3.2.6 Jaringan Semantik ... 175

1. Jaringan Simantik Petugas ... 175

2. Jaringan Semantik Guru ... 176

3. Jaringan Semantik Siswa ... 176

3.2.7 Perancangan Prosedural ... 177

BAB 4IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ... 182

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 182

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 183


(16)

xii

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 201

1. Implementasi Halaman Untuk Petugas... 202

2. Implementasi Halaman Untuk Guru ... 204

3. Implementasi Halaman Untuk Siswa ... 205

4.2 Pengujian ... 207

4.2.1 Rencana Pengujian ... 207

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 211

1. Pengujian Login ... 211

2. Pengujian Ubah Data Profil ... 212

3. Pengujian Ubah Password (Guru/Siswa) ... 213

4. Pengujian Pengolahan Data Tahun Ajaran ... 214

5. Pengujian Pengolahan Data Semester ... 216

6. Pengujian Pengolahan Data Kelas ... 218

7. Pengujian Pengolahan Data Subkelas ... 220

8. Pengujian Pengolahan Data Pelajaran ... 223

9. Pengujian Pengolahan Data Guru ... 225

10. Pengujian Pengolahan Data Mengajar ... 228

11. Pengujian Pengolahan Data Siswa ... 230

12. Pengujian Pengolahan Data Forum ... 232


(17)

xiii

14. Pengujian Pengolahan Data Materi Pelajaran ... 238

15. Pengujian Pengolahan Data Tugas ... 242

16. Pengujian Pengolahan Data Ujian ... 246

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 250

4.2.4 Pengujian Beta ... 250

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta ... 257

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 258

5.2 Saran ... 258


(18)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini materi pelajaran seperti pelajaran matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris, agama dan yang lainnya sangatlah beragam. Tidak hanya melalui buku, namun juga sudah berbentuk digital bisa berupa jurnal, ebook

ataupun berbentuk multimedia. MAN Bantarkalong merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengedepankan pendidikan agama Islam sebagai pendidikan dasarnya, sehingga karakteristik pelajaran di MAN sama seperti di SMA akan tetapi ada penambahan pelajaran agama sebagai mata pelajaran pokok. Oleh karena itu siswa yang menempuh pendidikan di lembaga ini diharapkan bukan hanya terdepan dalam IPTEK tapi juga IMTAK sehingga tercapai keseimbangan diantara keduanya.

Selama ini semua proses pembelajaran di MAN Bantarkalong masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan.

Dalam proses belajar mengajar pun siswa di MAN Bantarkalong masih mengalami kesulitan dalam memperoleh materi pelajaran selama mereka masih mengandalkan buku atau hanya proses belajar mengajar dikelas. Karena


(19)

2

kerbatasannya waktu belajar mengajar dikelas terkadang menghalangi para guru dalam memberikan semua materi pelajaran kepada siswanya. Hal ini menjadi masalah tersendiri untuk siswa dan guru yang ingin menyampaikan secara detil tentang mata pelajaran tersebut. Kesulitan ini banyak dikeluhkan para siswa dan guru saat ini karena terkadang materi yang butuh pembahasan dalam waktu lama justru harus dijelaskan dalam waktu singkat. Dan dalam proses komunikasi antara guru dan siswa biasanya sangat sulit diwujudkan disekolah karena para siswa yang cenderung sungkan atau takut dengan guru yang bersangkutan. Begitu juga dengan guru yang ingin berkomunikasi dengan banyak siswa dalam satu waktu, tentu saja hal ini mustahil dilakukan secara langsung atau tatap muka karena keterbatasan waktu.

Salah satu alternatif adalah dikembangkannya sistem e-learning yang memberi lebih banyak waktu dan kesempatan kepada siswa untuk bisa berdiskusi dalam rangka belajar mengajar. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.

Berdasarkan uraian di atas, maka dibangun aplikasi e-learning di MAN Bantarkalong dan mengangkatnya menjadi materi Skripsi dengan judul :


(20)

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu:

1. Bagaimana membangun e-learning di MAN Bantarkalong yang proses belajar mengajarnya masih bersifat konvensional yang selalu terjadi setiap pertemuan pada proses belajar mengajar.

2. Bagaimana membangun e-learning sebagai sarana pembelajaran jarak jauh sehingga kerbatasannya waktu belajar mengajar dikelas tidak menjadi halangan yang terkadang membatasi para guru dalam memberikan semua materi pelajaran kepada siswanya.

3. Bagaimana membangun e-learning sebagai alat untuk menjembatani proses komunikasi antara guru dan siswa ataupun antar siswa yang biasanya sangat sulit diwujudkan disekolah karena para siswa yang cenderung sungkan atau takut dengan guru yang bersangkutan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun Aplikasi E-Learning Di Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong.


(21)

4

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1 Sebagai media untuk membantu dalam proses belajar mengajar di MAN Bantarkalong.

2 Melepaskan siswa dari ketergantungan dan kejenuhan ruang. 3 Meningkatkan minat belajar siswa selain di sekolah.

4 Membuka komunikasi antara guru, siswa ataupun antar siswa di luar jam pelajaran melalui forum diskusi dan papan pengumuman.

1.4 Batasan Masalah

Agar masalah yang sedang ditinjau lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan, maka akan dibatasi masalah hanya kepada hal- hal dibawah ini :

1. Sistem yang dibuat hanya merupakan alat bantu dalam belajar mengajar, bukan pengganti belajar di sekolah.

2. Data yang akan diolah pada e-learning ini adalah data guru, data siswa, data semester, data kelas, data forum, data pengumuman dan data pembelajaran seperti data materi pelajaran, data tugas dan data ujian. 3. Materi yang ada di e-learning pada saat ini meliputi pelajaran kelas 3 di

MAN Bantarkalong.

4. Pengguna e-learning ini adalah petugas ,guru yang mengajar di kelas 3 dan siswa kelas 3.


(22)

5. Interaksi guru dan siswa melalui forum, dan halaman pengumuman. Namun situs ini tidak melayani fasilitas chatting.

6. Pengelolaan materi pelajaran dan tugas yaitu : Upload dan download

materi pelajaran dan tugas.

7. Pembangunan e-learning ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai database.

8. Analisis pemodelan yang digunakan berdasarkan pemodelan terstruktur

Data Flow Diagram.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tahap pengumpulan data

1.Observasi, yaitu teknik pengumpulan data melalui penelitian dan peninjauan langsung ke MAN Bantarkalong.

2.Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang

bersangkutan dalam memberikan keterangan terhadap informasi yang dibutuhkan.

3.Studi Pustaka, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan perbandingan

referensi dan sumber-sumber tertulis lain yang berhubungan dengan


(23)

6

1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak.

a. System / Information Engineering and Modeling

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

b. Software Requirements Analysis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb.

c. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprintsoftware sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

d. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini


(24)

merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

e. Testing / Verification

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

f. Maintenance

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Requirements Definition

System and software design

Implementation and Unit Testing

Integration and System Testing

Operational Maintenance


(25)

8

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang tinjauan Instansi dan landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berkaitan dengan aplikasi yang digunakan, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan e-learning tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisis terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, kebutuhan non fungsional, user dan analisis basis data beserta solusi yang diberikan. Selain melakukan analisis sistem, pada bab ini juga melakukan perancangan antar muka atau mendesain sistem secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis tersebut.

Tools untuk memodelkan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan


(26)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang implementasi dari analisis dan perancangan sistem. Bab ini pula berisi tentang pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box dan pengujian beta menggunakan metode wawancara dan kuisioner.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran untuk pihak yang mengembangkan sistem ini kedepan.


(27)

10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Instansi

Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai profile sekolah, visi misi sekolah dan struktur organisasi sekolah.

2.2.1 Profil MAN Bantarkalong

Berangkat dari kecemasan masyarakat terhadap pola pikir dan sikap hidup generasi muda yang mengarah pada pergeseran nilai dan lepas kendali dari kontrol kebenaran dan norma agama, maka MAN Bantarkalong sebagai lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah naungan Departemen Agama mencoba menjawab tantangan zaman dengan menerapkan sistem pembinaan terpadu. Disatu sisi berusaha mempersiapkan generasi muda yang memiliki dasar iman dan taqwa, pada sisi yang lain menyiapkan alumni dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang siap menghadapi dan menjawab tuntutan kebutuhan dalam era persaingan global. Profil MAN Bantarkalong dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Profil MAN Bantarkalong

Nama Madrasah MAN Bantarkalong

NSM 131132060003

Kode Satker 597977

Alamat Lengkap JL.Pemuda II Hegarwangi

Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya

Tel/Fax 0265 580580

Tahun Berdiri 1997

Tahun Penegrian 1997


(28)

2.2.2 Visi Dan Misi 1. Visi

Terwujudnya individu siswa yang bersikap agamis berkemampuan ilmiyah, diniyah, terampil, dan profesional, sesuai dengan tatanan kehidupan.

2. Misi

a) Menciptakan siswa calon agamawan yang berilmu. b) Menciptakan calon ilmuwan yang beragama.

c) Menciptakan siswa calon tenaga terampil yang propesional dan berakhlakul karimah.

d) Mewujudkan lulusan yang aktif, kreatif, dan mandiri.

2.2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Struktur keorganisasian pada MAN Bantarkalong dapat dilihat pada gambar 2.1.


(29)

12

Kepala Sekolah Drs. H. Nedi Suryadi

Kesiswaan Drs. Kasrodin Kurikulum

Drs. Wawan, S.M.Pd BP

Misbah, S.Ag.

Wali Kelas Guru-guru

Sarana Drs. Tata Sumitra Ketua Komite

Mutatohirin

Kepala TU Endang Asikin, S.Pd.

Humas Misbah, S.Ag.

Siswa MAN Pengurus Osis

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MAN Bantarkalong

Penjelasan setiap bagian dari struktur organisasi di MAN Bantarkalong adalah sebagai berikut :

1 Fungsi utama komite sekolah sebagai sosial kontrol sekolah yang bertugas mengawasi mutu sekolah tersebut, baik dari kualitas pengajaran, fasilitas, pembangunan, dsb.

2 Kepala Sekolah: bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan rencana kerja harian, mingguan, bulanan catur wulan dan tahunan. Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan pejabat-pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah.

3 Kepala Tata Usaha, bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan, kepegawaian, keuangan, pelaporan, inventaris dan kesiswaan.


(30)

4 Fungsi BP diantaranya : pemahaman individu dengan segala karakteristiknya, fungsi pencegahan, yakni mencegah perilaku negative yang dapat menghambat perkembangannya, fungsi pengentasan, yakni memberi bantuan dalam mengentasankan permasalahannya, serta fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yakni bagaimana memelihara dan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri anak didik.

5 Kurikulum, bertugas membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pembagian tugas guru-guru per catur wulan, merekap daya serap dan target pencapaian kurikulum per semester dan per tahun pelajaran, serta segala kegiatan yang berhubungan dengan urusan kurikulum dan pengajaran bidang intra-kurikuler.

6 Kesiswaan, bertugas membuat perencanaan penerimaan siswa baru kelas I, mutasi siswa kelas II dan III dan pendaftaran ulang siswa. Membina dan membimbing OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan mengkoordinasikan semua yang berkaitan dengan kegiatan siswa di bidang ekstra-kurikuler. 7 Sarana dan Prasarana Pendidikan, bertugas mengkoordinasikan segala

kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang-barang inventaris/non inventaris baik fisik maupun non-fisik milik sekolah.

8 Humas, bertugas mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah, membina hubungan antara sekolah dengan wali murid, membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia


(31)

14

usaha, lembaga sosial lainnya, membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah, koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah, menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah. 9 Wali kelas, bertugas mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam

lingkungan pendidikan, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Membantu pengembangan keterampilan anak didik, Membantu pengembangan kecerdasan anak didik, Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik.

10 Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

11 Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.


(32)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan.

1. Penggolongan Jaringan Komputer

Menurut jenis dan luas cakupannya maka jaringan komputer dapat digolongkan menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

a) LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk pemakaian sumber daya bersama, serta sarana untuk saling bertukar informasi.

b) MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya ukurannya biasanya lebih luas dari pada LAN dan biasanya MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antar sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk


(33)

16

keperluan pribadi atau umum. MAN pun mampu menunjang data dan suar, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.

c) WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN, dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai.[10]

d) GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet. LAN, MAN, WAN, dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain. Gambar 2.2 memperlihatkan interaksi antara jaringan-jaringan tersebut.


(34)

2. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Macam-macam topologi jaringan fisik, antara lain :

a) Topologi Linear Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Karakteristik topologi ini yaitu satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node, paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.

Gambar 2.5 Topologi Linear Bus b) Topologi Ring

Topologi ring adalah topologi yang informasi dan data serta traffic

disalurkan sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic

sebagai sarananya. Karakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi

node-node, sederhana dalam layout, signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision.


(35)

18

Gambar 2.6 Topologi Ring c) Topologi Star

Topologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik topologi ini yaitu setiap node

berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke

central node dan kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu kabel node terputus maka yang lainnya tidak akan terganggu.

Gambar 2.7 Topologi Star d) Topologi Tree

Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi ring, dan topologi bus.[10]


(36)

Gambar 2.8 Topologi Ring 2.2.2 Internet

Internet “Interconnected Network” adalah sebuah system komunikasi

global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap computer dan jaringan terhubung secara langsung

maupun tidak langsung ke beberapa kalur utama yang disebut “internet backbone

dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan “unique name” yang biasa

disebut dengan “alamat IP” 32 bit [6].

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan untuk IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima


(37)

20

informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain. [11]

Browser web adalah jembatan anda dengan world wide web. Browser adalah software client yang memungkinkan anda mengakses dan melihat setiap dokumen di web. Ada sejumlah browser Web yang dapat anda gunakan untuk mengakses web.[3]

2.2.3 E-Learning

E-Learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya.

E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah, maka electronic learning disingkat menjadi e-learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟

yang merupakan singkatan dari „electronica‟ dan „learning‟ yang berarti

„pembelajaran‟. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning


(38)

menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.

Dalam berbagai literatur, e-learning didefinisikan sebagai berikut:

E-learning adalah istilah generik untuk semua teknologi yang mendukung pembelajaran menggunakan berbagai alat pengajaran dan pembelajaran sebagai ponsel bridging, audio dan video, telekonferensi, transmisi satelit, dan pelatihan yang lebih berbasis web yang diakui atau instruksi dibantu komputer juga bisa disebut sebagai online program”.

Dengan demikian maka e-learning adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, vidiotape, transmisi satellite atau komputer.[7]

1. Bentuk ELearning a) Online learning

Pendidikan yang dijalankan hanya melalui web, yaitu, pendidikan yang terdiri dari bahan-bahan yang dipublikasikan melalui web dan tidak terdapat bahan fisik yang dikeluarkan kepada siswa atau hubungan tatap muka.

b) Mixed-mode/blended/resource-based learning

Kombinasi antara metode tatap muka antara siswa dengan guru yang didukung oleh bahan ajar yang tersedia secara online.


(39)

22

c) E-learning

Penggunaan perangkat teknologi baik web-based, web-distributed, atau

web capable untuk tujuan pendidikan.

2. Komponen E-learning

Secara garis besar, apabila kita menyebut tentang eLearning, ada tiga komponen utama yang menyusun eLearning tersebut.

a) Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa Personal Computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.

b) Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem‐virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS).

c) Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System). Bisa dalam bentuk multimedia interaktif atau berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa.[5]


(40)

3. Cara Penyampaian/Pemberian Pembelajaran

Pada dasarnya cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system)

dari e-learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: One way communication

(komunikasi satu arah), Two way communication (komunikasi dua arah).

Komunikasi atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

a) Dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan. b) Dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan

dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.

4. Karakteristik e-learning

Karakteristik e-learning ini antara lain adalah:

a) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.

b) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks). c) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan

di komputer.

d) Sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.


(41)

24

e) Memanfaatkan jadual pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

5. Kelebihan dan Kekurangan E-learning

Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh antara lain dapat disebutkan sbb:

a) Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.

b) Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

c) Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

d) Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah. e) Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat

diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.


(42)

f) Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;

g) Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.

Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain dapat disebutkan sbb:

a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.

b) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial;

c) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan

d) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

e) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

f) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).


(43)

26

g) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan soal-soal internet dan Kurangnya penguasaan bahasa komputer.[7]

2.2.4 Model Analisis

Model Analisis adalah teknik pertama untuk merepresentasikan sistem. Pemodelan analisis menggunakan kombinasi dari text dan diagram untuk merepresentasikan kebutuhan P/L (data, fungsi, dan tingkah) supaya dapat dimengerti.

1. Diagram E-R

Diagram E-R digunakan untuk menggambarkan secara sistematis hubungan antar entity-entity yang ada dalam suatu sistem database menggunakan simbol-simbol sehingga lebih mudah dipahami. Simbol-simbol yang dimaksud adalah[1] :

a. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain, gambar atributdiwakili oleh simbol elips.


(44)

c. Hubungan/Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.hubungan atau relasi di wakili oleh symbol belah ketupat.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar (umum), dengan menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan. Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.

3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada


(45)

28

fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.[1]

4. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diharapkan. Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai atau tenaga pelaksana (brainware). Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna. Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:


(46)

2.2.5 Database atau basis data

Database atau basis data adalah kumpulan data yang (arsip) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Bisa diartikan sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis [2].

Tujuan dari basis data erat hubungannya dengan masalah-masalah yang timbul dalam file basis data, yaitu:

a. Penyediaan akses yang fleksibel.

b. Pemeliharaan integritas data dan basis data. c. Keamanan data.

d. Menghilangkan ketergantungan data.

e. Mengurangi kerangkapan data atau duplikasi data. f. Penggunaan data bersama - sama.

g. Standarisasi data.

h. Adapun bahasa di dalam basis data, yaitu : i. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan untuk administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama skema adalah menjabarkan sturktur basis data kepada DBMS.


(47)

30

j. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi, dan mengambil data pada basis data. Tindakan sepert menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu :

Procedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

Non-prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya. [2]

2.2.6 Software pembangun sistem

Berikut adalah urutan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem e-learning ini :

1. Wampserver

Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya.


(48)

2. MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server

(RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database [8].

3. PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). [8]


(49)

32

Berikut adalah keunggulan dari script PHP :

a. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan view HTML source yang ada pada webbrowser.

b. Script tersebut dapat memanfaatkan sumber aplikasi dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan databaseconnection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database.

c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akanmengerjakan script dan hasilnya lah yang dikirimkan ke webbrowser. Hal itu akan menyebakkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser.

d. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cooki. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya.[8]

4. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah kakas untuk pengelolaan database yang berbasis

web. PHPMyAdmin bukan merupakan suatu keharusan; manipulasi data bisa juga digantikan dengan kakas yang lain, misalnya MySQL Console (berbasis teks). Namun, dengan PHPMyAdmin, pengelolaan atau manipulasi database menjadi lebih mudah.[9]


(50)

5. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode. Dreamweaver membantu dalam membangun aplikasi web database dinamis dengan menggunakan bahasa

server seperti ASP, ASP.NET, ColdFusion Markup Language (CFML), JSP, dan PHP.[8]


(51)

182

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang telah didesain atau dirancang, sehingga sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang diperlukan untuk mengimplementasikan perangkat lunak E-Learning di Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong, adalah sebagai berikut:

1) Perangkat keras yang sudah ada di MAN Bantarkalong adalah : a)Processor dengan kecepatan Dual Core 3 Ghz

b)RAM 1 GB

c)Hard Disk 80 GB terpasang

d)VGA minimal 256 MB

e)Monitor dengan resolusi 1024 x 768 f) Lan Card 10/100 Mbps.


(52)

2) Perangkat keras pada sisi yang dibutuhkan adalah: a)Processor dengan kecepatan minimal 1,8 Ghz

b)RAM minimal 1 GB

c)Hard Disk 80 GB terpasang

d)VGA minimal 256 MB

e)Monitor dengan resolusi 1024 x 768

f) Lan Card 10/100 Mbps, Koneksi Internet minimal 64 kbps.

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah, sebagai berikut:

a) Windows 7 sebagai sistem operasi. b) XAMPP sebagai Web Server

c) Adobe Dreamweaver CS 4 sebagai editor PHP d) PHP sebagai bahasa pemrograman

e) MySQL sebagai DBMS


(53)

184

4.1.3 Implementasi Database

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Implementasi Basis Data

No Nama Tabel Hasil Pembangkitan

1. Petugas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `petugas` ( `nip_adm` varchar(18) NOT NULL default '', `nama_admin` varchar(50) NOT NULL, `alamat` text,

`tlp_admin` varchar(15) default NULL, `email` varchar(50) NOT NULL, `user` char(50) NOT NULL, `password` char(100) NOT NULL,

`posisi` char(10) NOT NULL default 'User', PRIMARY KEY (`nip_adm`),

UNIQUE KEY `email` (`email`), UNIQUE KEY `user` (`user`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT;

2. Guru CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` ( `nip` varchar(18) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`nama_guru` varchar(50) NOT NULL, `email_guru` varchar(50) NOT NULL,


(54)

`user` char(18) NOT NULL,

`password` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nip`),

UNIQUE KEY `user` (`user`),

UNIQUE KEY `email_guru` (`email_guru`), KEY `fk_petugas` (`nip_adm`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT;

ALTER TABLE `guru`

ADD CONSTRAINT `guru_ibfk_1` FOREIGN KEY (`nip_adm`) REFERENCES `petugas` (`nip_adm`); 3. Siswa CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (

`nis` char(10) NOT NULL,

`nip_adm` varchar(18) NOT NULL DEFAULT '', `nama_siswa` varchar(50) NOT NULL,

`email_siswa` varchar(100) NOT NULL, `user` char(18) NOT NULL,

`password` char(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nis`),

UNIQUE KEY `user` (`user`),

UNIQUE KEY `email_siswa` (`email_siswa`), KEY `fk_petugas` (`nip_adm`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT;

ALTER TABLE `siswa`


(55)

186

(`nip_adm`) REFERENCES `petugas` (`nip_adm`); 4. Tahun Ajaran CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tahun_ajaran` (

`id_ajaran` char(5) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`tahun_ajaran` char(10) NOT NULL, `kurikulum` char(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_ajaran`),

KEY `FK_tahun_ajaran_petugas` (`nip_adm`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `tahun_ajaran`

ADD CONSTRAINT `FK_tahun_ajaran_petugas` FOREIGN KEY (`nip_adm`) REFERENCES `petugas` (`nip_adm`);

5. Semester CREATE TABLE IF NOT EXISTS `semester` ( `id_semester` char(4) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`id_ajaran` char(5) NOT NULL, `semester` char(10) NOT NULL, `status` int(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_semester`),

KEY `FK_semester_tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `semester`

ADD CONSTRAINT `FK_semester_tahun_ajaran` FOREIGN KEY (`id_ajaran`) REFERENCES `tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ON DELETE CASCADE


(56)

ON UPDATE CASCADE;

6. Kelas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelas` ( `id_kelas` char(3) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`id_ajaran` char(5) NOT NULL, `nama_kelas` char(5) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kelas`),

KEY `FK_kelas_tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `kelas`

ADD CONSTRAINT `FK_kelas_tahun_ajaran` FOREIGN KEY (`id_ajaran`) REFERENCES `tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

7. Subkelas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `subkelas` ( `id_subkelas` char(5) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`id_kelas` char(3) NOT NULL, `id_ajaran` char(5) NOT NULL, `nama_subkelas` char(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_subkelas`), KEY `FK_subkelas_kelas` (`id_kelas`),

KEY `FK_subkelas_tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `subkelas`


(57)

188

FOREIGN KEY (`id_ajaran`) REFERENCES `tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `subkelas_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_kelas`) REFERENCES `kelas` (`id_kelas`);

8. Pelajaran CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pelajaran` (

`id_pelajaran` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kd_pl` char(8) NOT NULL,

`nip_adm` varchar(18) NOT NULL, `id_ajaran` char(5) NOT NULL, `id_kelas` char(3) NOT NULL,

`nama_pelajaran` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_pelajaran`),

KEY `FK_pelajaran_tahun_ajaran` (`id_ajaran`), KEY `FK_pelajaran_kelas` (`id_kelas`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;

ALTER TABLE `pelajaran`

ADD CONSTRAINT `FK_pelajaran_kelas` FOREIGN KEY (`id_kelas`) REFERENCES `kelas` (`id_kelas`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `FK_pelajaran_tahun_ajaran` FOREIGN KEY (`id_ajaran`) REFERENCES `tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;


(58)

9. Mengajar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mengajar` ( `id_mengajar` char(8) NOT NULL DEFAULT '', `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`nip` varchar(18) NOT NULL, `id_ajaran` char(5) NOT NULL, `id_kelas` char(3) NOT NULL, `id_subkelas` char(5) NOT NULL, `id_pelajaran` int(6) NOT NULL, `id_semester` char(4) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_mengajar`), KEY `FK_mengajar_kelas` (`id_kelas`), KEY `FK_mengajar_subkelas` (`id_subkelas`), KEY `FK_mengajar_guru` (`nip`),

KEY `FK_mengajar_tahun_ajaran` (`id_ajaran`), KEY `FK_mengajar_semester` (`id_semester`), KEY `FK_mengajar_pelajaran` (`id_pelajaran`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; ALTER TABLE `mengajar`

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_guru` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `guru` (`nip`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_kelas` FOREIGN KEY (`id_kelas`) REFERENCES `kelas` (`id_kelas`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_pelajaran` FOREIGN KEY (`id_pelajaran`) REFERENCES `pelajaran` (`id_pelajaran`) ON DELETE CASCADE ON


(59)

190

UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_semester` FOREIGN KEY (`id_semester`) REFERENCES `semester` (`id_semester`),

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_subkelas` FOREIGN KEY (`id_subkelas`) REFERENCES `subkelas` (`id_subkelas`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `FK_mengajar_tahun_ajaran` FOREIGN KEY (`id_ajaran`) REFERENCES `tahun_ajaran` (`id_ajaran`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

10. Materi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `materi` (

`id_materi` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pelajaran` int(6) NOT NULL,

`id_semester` char(4) NOT NULL,

`judul_materi` varchar(100) NOT NULL DEFAULT '', `tgl_materi` date NOT NULL,

`ket` text,

`kompetensi` text, `pokok` text, `indikator` text,

PRIMARY KEY (`id_materi`),

KEY `FK_id_pelajaran` (`id_pelajaran`), KEY `FK_id_semester` (`id_semester`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=22 ;


(60)

ALTER TABLE `materi`

ADD CONSTRAINT `materi_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_pelajaran`) REFERENCES `pelajaran` (`id_pelajaran`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `materi_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_semester`) REFERENCES `semester` (`id_semester`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

11. File materi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `file_materi` ( `id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_materi` int(10) NOT NULL,

`file` varchar(100) NOT NULL, `ket` char(30) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id`),

KEY `FK_file_materi_materi` (`id_materi`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT

AUTO_INCREMENT=35 ; ALTER TABLE `file_materi`

ADD CONSTRAINT `FK_file_materi_materi` FOREIGN KEY (`id_materi`) REFERENCES `materi` (`id_materi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

12. Tugas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tugas` (

`id_tugas` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_materi` int(10) NOT NULL,


(61)

192

`nip` varchar(18) NOT NULL, `tgl_tugas` date NOT NULL, `tgl_akhir` date NOT NULL, `jam_akhir` time NOT NULL,

`file_tugas` varchar(100) NOT NULL, `ket` text,

PRIMARY KEY (`id_tugas`),

KEY `FK_tugas_materi` (`id_materi`), KEY `nip` (`nip`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;

ALTER TABLE `tugas`

ADD CONSTRAINT `FK_tugas_materi` FOREIGN KEY (`id_materi`) REFERENCES `materi` (`id_materi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `tugas_ibfk_1` FOREIGN KEY

(`nip`) REFERENCES `guru` (`nip`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

13. Kumpul tugas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kumpul_tugas` ( `id_kumpul_tugas` int(10) NOT NULL

AUTO_INCREMENT, `id_tugas` int(6) NOT NULL, `nis` char(10) NOT NULL,

`tanggl_kumpul` date NOT NULL, `file_kumpul` char(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kumpul_tugas`),


(62)

KEY `FK_kumpul_tugas_tugas` (`id_tugas`), KEY `FK_kumpul_tugas_siswa` (`nis`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;

ALTER TABLE `kumpul_tugas`

ADD CONSTRAINT `FK_kumpul_tugas_siswa` FOREIGN KEY (`nis`) REFERENCES `siswa` (`nis`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `FK_kumpul_tugas_tugas`

FOREIGN KEY (`id_tugas`) REFERENCES `tugas` (`id_tugas`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

14. Nilai tugas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `nilai_ujian` (

`id_nilai_ujian` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_ujian` int(5) NOT NULL, `nis` char(10) NOT NULL,

`nilai_pg` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `nilai_esay` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `total_nilai` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `selesai` enum('Y','T') NOT NULL DEFAULT 'T', PRIMARY KEY (`id_nilai_ujian`),

KEY `FK_nilai_ujian_ujian` (`id_ujian`), KEY `FK_nilai_ujian_siswa` (`nis`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT AUTO_INCREMENT=8 ;


(63)

194

ALTER TABLE `nilai_ujian`

ADD CONSTRAINT `nilai_ujian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_ujian`) REFERENCES `ujian` (`id_ujian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `nilai_ujian_ibfk_2` FOREIGN KEY (`nis`) REFERENCES `siswa` (`nis`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

15. Ujian CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ujian` (

`id_ujian` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pelajaran` int(6) NOT NULL,

`nip` varchar(18) NOT NULL, `id_semester` char(4) NOT NULL, `tgl_ujian` date NOT NULL, `jam_awal` time NOT NULL, `jam_akhir` time NOT NULL, `waktu_ujian` time NOT NULL, `ket` text,

PRIMARY KEY (`id_ujian`),

KEY `FK_pelajaran` (`id_pelajaran`), KEY `FK_guru` (`nip`),

KEY `FK_semester` (`id_semester`)


(64)

ROW_FORMAT=COMPACT AUTO_INCREMENT=20 ; ALTER TABLE `ujian`

ADD CONSTRAINT `ujian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_pelajaran`) REFERENCES `pelajaran` (`id_pelajaran`),

ADD CONSTRAINT `ujian_ibfk_2` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `guru` (`nip`),

ADD CONSTRAINT `ujian_ibfk_3` FOREIGN KEY (`id_semester`) REFERENCES `semester` (`id_semester`);

16. Soal ujian CREATE TABLE IF NOT EXISTS `soal_ujian` (

`id_soal_ujian` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_ujian` int(5) NOT NULL, `soal` text NOT NULL,

`file` varchar(100) DEFAULT NULL, `tipe` char(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_soal_ujian`), KEY `FK_soal_ujian_ujian` (`id_ujian`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT

AUTO_INCREMENT=17 ; ALTER TABLE `soal_ujian`

ADD CONSTRAINT `soal_ujian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_ujian`) REFERENCES `ujian` (`id_ujian`) ON


(65)

196

DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; 17. Pilihan jawaban CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pilihan_jawaban` (

`id_pilihan_jawaban` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_soal_ujian` int(5) NOT NULL, `jawaban` text NOT NULL, `benar` int(1) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_pilihan_jawaban`),

KEY `FK_jawaban_ujian_soal_ujian` (`id_soal_ujian`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=29 ; ALTER TABLE `pilihan_jawaban`

ADD CONSTRAINT `pilihan_jawaban_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_soal_ujian`) REFERENCES `soal_ujian` (`id_soal_ujian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

18. Jawaban siswa CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jawaban_siswa` ( `id` tinyint(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_soal_ujian` int(6) NOT NULL,

`id_nilai_ujian` int(6) NOT NULL, `nis` char(10) NOT NULL,

`jawaban` text NOT NULL,

`jenis_soal` varchar(5) NOT NULL, `nilai` int(3) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`), KEY `nis` (`nis`),


(66)

KEY `FK_soal_ujian` (`id_soal_ujian`), KEY `FK_nilai_ujian` (`id_nilai_ujian`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;

ALTER TABLE `jawaban_siswa`

ADD CONSTRAINT `jawaban_siswa_ibfk_1` FOREIGN KEY (`nis`) REFERENCES `siswa` (`nis`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE, ADD CONSTRAINT `jawaban_siswa_ibfk_3`

FOREIGN KEY (`id_soal_ujian`) REFERENCES `soal_ujian` (`id_soal_ujian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `jawaban_siswa_ibfk_4` FOREIGN KEY (`id_nilai_ujian`) REFERENCES `nilai_ujian` (`id_nilai_ujian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

19. Nilai ujian CREATE TABLE IF NOT EXISTS `nilai_ujian` (

`id_nilai_ujian` int(6) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`id_ujian` int(5) NOT NULL, `nis` char(10) NOT NULL,

`nilai_pg` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `nilai_esay` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `total_nilai` int(3) unsigned DEFAULT NULL, `selesai` enum('Y','T') NOT NULL DEFAULT 'T', PRIMARY KEY (`id_nilai_ujian`),


(67)

198

KEY `FK_nilai_ujian_siswa` (`nis`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 ROW_FORMAT=COMPACT AUTO_INCREMENT=8 ;

ALTER TABLE `nilai_ujian`

ADD CONSTRAINT `nilai_ujian_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_ujian`) REFERENCES `ujian` (`id_ujian`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `nilai_ujian_ibfk_2` FOREIGN KEY (`nis`) REFERENCES `siswa` (`nis`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

20. Memiliki CREATE TABLE IF NOT EXISTS `memiliki` (

`id_memiliki` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nip_adm` varchar(18) NOT NULL, `id_subkelas` char(5) NOT NULL, `nis` char(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_memiliki`), KEY `kd_subkelas` (`id_subkelas`), KEY `nis` (`nis`),

KEY `FK_memiliki_petugas` (`nip_adm`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=192 ;

ALTER TABLE `memiliki`

ADD CONSTRAINT `FK_memiliki_petugas` FOREIGN KEY (`nip_adm`) REFERENCES `petugas` (`nip_adm`), ADD CONSTRAINT `memiliki_ibfk_7` FOREIGN KEY


(68)

(`id_subkelas`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE,

ADD CONSTRAINT `memiliki_ibfk_8` FOREIGN KEY (`nis`) REFERENCES `siswa` (`nis`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

21. Kategori forum CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori_forum` ( `id_kategori` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip_adm` varchar(18) NOT NULL,

`kategori` varchar(18) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kategori`), UNIQUE KEY `kategori` (`kategori`),

KEY `FK_kategori_forum_petugas` (`nip_adm`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;

ALTER TABLE `kategori_forum`

ADD CONSTRAINT `FK_kategori_forum_petugas` FOREIGN KEY (`nip_adm`) REFERENCES `petugas` (`nip_adm`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

22. Topik forum CREATE TABLE IF NOT EXISTS `topik_forum` ( `id_topik` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kategori` int(10) NOT NULL,

`user` char(18) NOT NULL, `topik` char(50) NOT NULL, `detail` text NOT NULL, `tgl` date NOT NULL,


(69)

200

`jam` time NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_topik`),

KEY `FK_topik_forum_kategori_forum` (`id_kategori`), KEY `FK_topik_forum_anggota_forum` (`user`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

ALTER TABLE `topik_forum`

ADD CONSTRAINT `FK_topik_forum_anggota_forum` FOREIGN KEY (`user`) REFERENCES `anggota_forum_hapus` (`user`),

ADD CONSTRAINT `FK_topik_forum_kategori_forum` FOREIGN KEY (`id_kategori`) REFERENCES `kategori_forum` (`id_kategori`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE;

23. Komentar forum CREATE TABLE IF NOT EXISTS `komentar_forum` ( `id_komentar` int(10) NOT NULL

AUTO_INCREMENT, `id_topik` int(10) NOT NULL, `user` char(18) NOT NULL,

`tanggal_komentar` date NOT NULL, `jam_komentar` time NOT NULL, `isi_komentar` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_komentar`),

KEY `FK_komentar_forum_topik_forum` (`id_topik`), KEY `FK_komentar_forum_anggota_forum` (`user`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1


(70)

ALTER TABLE `komentar_forum`

ADD CONSTRAINT

`FK_komentar_forum_anggota_forum` FOREIGN KEY (`user`) REFERENCES `anggota_forum_hapus` (`user`),

ADD CONSTRAINT

`FK_komentar_forum_topik_forum` FOREIGN KEY (`id_topik`) REFERENCES `topik_forum` (`id_topik`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE; 24. Pengumuman CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengumuman` (

`id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `user` char(18) NOT NULL,

`tgl` date NOT NULL, `tgl_exp` date NOT NULL, `judul` varchar(50) NOT NULL, `isi` text,

PRIMARY KEY (`id`),

UNIQUE KEY `judul` (`judul`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;

4.1.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman web yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat untuk semua pengguna baik petugas, guru dan siswa yang dinamakan antarmuka untuk pengguna.


(71)

202

1. Implementasi Halaman Untuk Petugas

Implementasi halaman yang terdapat pada aplikasi yang ditujukan untuk admin yang dibuat dalam bentuk file program dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut :

Tabel 4.2 Antar Muka Petugas

No Menu Deskripsi Nama File

1 Beranda Untuk menampilkan halaman depan Index.php

2 Ubah profil Untuk mengubah data profil petugas Profil.php

3 Ubah

password

Untuk mengubah data password petugas

Password.php

4 Data Tahun

ajaran

Untuk menampilkan, menambah, dan mengubah data tahun ajaran

Ajaran.php, selajaran.php, add.php, edit.php

5 Data Semester Untuk menampilkan,menambah,dan

mengubah data semester

Semester.php, selsemester.php, add.php, edit.php

6 Data Kelas Untuk menampilkan, menambah, dan

mengubah data kelas

Kelas.php, selkelas.php, add.php, edit.php 7 Data Subkelas Untuk menampilkan, mencari,

menambah, mengubah dan menghapus data subkelas

Subkelas.php, selsubkelas.php, selcari.php, cari.php, add.php, edit.php


(72)

menambah, , mengubah dan menghapus data mata pelajaran

selpelajaran.php, selcari.php, cari.php, add.php, edit.php

9 Data Guru Untuk menampilkan, menambah, dan

mengubah data mata pelajaran

Guru.php, detail.php, add.php,

proses_guru.php, edit.php

10 Data Mengajar Untuk menampilkan mencari, dan menambah dan menghapus data mengajar

Mengajar.php, selmengajar.php, umengajar.php, cari.php, add.php

11 Data Siswa Untuk menampilkan, menambah dan

mengubah data siswa

Siswa.php, proses_siswa.php, detail.php, add.php, edit.php 12 Kategori forum

Untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data kategori forum

Kategori.php, add.php, edit.php

13 Lihat forum Untuk menampilkan, menambah,

mengubah dan menghapus data forum

Forum.php, add.php, edit.php,

komentar.php

14 Pengumuman Untuk menampilkan, menambah,

mengubah dan menghapus data pengumuman

pengumuman.php, detail.php, add.php, edit.php


(73)

204

2. Implementasi Halaman Untuk Guru

Implementasi halaman yang terdapat pada aplikasi yang ditujukan untuk guru yang dibuat dalam bentuk file program dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3 Antar Muka Guru

Menu Deskripsi Nama File

1 Beranda Untuk menampilkan halaman depan Index.php

2 Ubah Profil Untuk menampilkan halaman ubah

profil

Profil.php

3 Ubah

password

Untuk menampilkan halaman ubah password

Password.php

4 Materi

Pelajaran

Untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data materi pelajaran, menampilkan dan

menambah data file materi

v_materi.php, add.php, edit.php, detail.php,

file_materi.php, add_file_materi.php

5 Tugas Untuk menampilkan, menambah,

mengubah dan menghapus data tugas

v_tugas.php, add.php, edit.php, detail.php,

info_kumpul.php

6 Ujian Untuk menampilkan, menambah,

mengubah data ujian dan soal ujian

Ujian.php, v_ujian.php, add.php, edit.php, add_soal_esay.php, add_soal_ganda.php,


(74)

3. Implementasi Halaman Untuk Siswa

Implementasi halaman yang terdapat pada aplikasi yang ditujukan untuk siswa yang dibuat dalam bentuk file program dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut :

jawaban_benar.php, edit_soal.php, info_jawaban.php, periksa_essai.php, periksa_essai.php 7 Data Siswa Untuk menampilkan list daftar siswa Siswa.php

8 Data Guru Untuk menampilkan list daftar guru Guru.php

9 Pengumuman Untuk menampilkan, menambah,

mengubah data pengumuman

Manajemen_pengum uman.php, add.php, edit.php, detail.php

10 Lihat Forum Untuk menampilkan, menambah,

mengubah data forum

Forum.php, add.php, edit.php,


(75)

206

Tabel 4.4 Antar Muka Siswa

Menu Deskripsi Nama File

1 Beranda Untuk menampilkan halaman depan index.php

2 Ubah Profil Untuk menampilkan halaman ubah

profil

Profil.php

3 Ubah

password

Untuk menampilkan halaman ubah password

Password.php

4 Akses Materi

Pelajaran

Untuk menampilkan halaman materi pelajaran

Materi.php, detail.php

5 Akses Tugas Untuk menampilkan halaman tugas Tugas.php,

detail.php, kumpul.php, detail_kumpul.php

6 Ujian Untuk menampilkan halaman ujian Ujian.php,

soal_ujian.php, hasil.php 7 Data Siswa Untuk menampilkan list daftar siswa Siswa.php

8 Data Guru Untuk menampilkan list daftar guru Guru.php

9 Pengumuman Untuk menampilkan, menambah,

mengubah data pengumuman

Pengumuman.php, detail_pengumuman. php

10 Lihat Forum Untuk menampilkan, menambah,

mengubah data forum

Forum.php, add.php, edit.php,


(76)

4.2 Pengujian

Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

4.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak aplikasi E-Learning Di Madrasah Aliyah Negeri Bantarkalong berikut menggunakan data uji berdasarkan data dari MAN Bantarkalong. Pengujian black box atau yang bisa juga disebut pengujian

behavioral atau pengujian partisi. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Rencana pengujian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :


(77)

208

Tabel 4.5 Rencana Pengujian Aplikasi E-Learning

Item Uji Detail Pengujian

Login Verifikasi Login

Ubah Profil Ubah data profil

Ubah Password Ubah data password

Pengolahan Data Tahun Ajaran Tambah Data Tahun Ajaran

Ubah Data Tahun Ajaran

Cari Data Tahun Ajaran

Pengolahan Data Semester Tambah Data Semester

Ubah Data Semester

Hapus Data Semester

Cari Data Semester

Aktifkan Semester

Pengolahan Data Kelas Tambah Data Kelas

Ubah Data Kelas

Cari Data Kelas

Pengolahan Data Subkelas Tambah Data Subkelas

Ubah Data Subkelas

Hapus Data Subkelas

Cari Data Subkelas

Pilih Kelas

Pengolahan Data Pelajaran Tambah Data Pelajaran


(78)

Hapus Data Pelajaran

Cari Data Pelajaran

Pilih Kelas

Pengolahan Data Guru Tambah Data Guru

Ubah Data Guru

Detail Data Guru

Cari Data Guru

Import Data Guru

Pengolahan Data Mengajar Tambah Data Mengajar

Hapus Data Mengajar

Cari Data Mengajar

Pengolahan Data Siswa Tambah Data Siswa

Ubah Data Siswa

Detail Data Siswa

Cari Data Siswa

Import Data Siswa

Pengolahan Data Forum Tambah Data Kategori Forum

Ubah Data Kategori Forum

HapusData Kategori Forum

CariData Kategori Forum

Tambah Data Topik

Ubah Data Topik


(79)

210

Beri Komentar

Pengolahan Data Pengumuman Tambah Data Pengumuman

Ubah Data Pengumuman

Hapus Data Pengumuman

Detail Data Pengumuman

Pengolahan Data Materi Pelajaran Tambah Data Materi

Ubah Data Materi

Hapus Data Materi

Detail Data Materi

File Materi

Tambah File materi

Hapus File materi

Unduh File

Putar (Video / Audio)

Pengolahan Data Tugas Tambah Data Tugas

Ubah Data Tugas

Hapus Data Tugas

Detail Data Tugas

Info Pengumpulan

Unduh Tugas

Kumpulkan Tugas


(80)

Pengolahan Data Ujian Tambah Data Ujian

Ubah Data Ujian

Tambah Data Soal Ujian PG

Tambah Data Soal Ujian Essai

Ubah Data Soal Ujian

Lihat Jawaban

Periksa Ujian

Jawab Soal

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian Alpha dengan metode black box pada aplikasi e-learning di MAN Bantarkalong adalah sebagai berikut:

1. Pengujian Login

Verifikasi pengujian login terbagi atas dua bagian diantaranya verifikasi NIP/NIS dan verifikasi sandi. Penjelasan lebih detail tergambar pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data masukan nis : 091010094; Password : 091010094; tipe-user : Siswa Yang diharapkan nis, password, dan radio button siswa diterima.

Masuk ke halaman utama siswa.

Pengamatan nis dan password diterima dan masuk ke halaman utama, sesuai yang diharapkan


(81)

212

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data masukan NIP : 091010094; Password : 12345678; tipe-user: Siswa

Yang diharapkan Menampilkan pesan gagal: “Periksa kembali nis & password anda.” Pengamatan Menampilkan pesan gagal: “Periksa kembali nis & password anda.”,

sesuai yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

2. Pengujian Ubah Data Profil

Pengujian ubah data profil, penjelasan lebih detail terdapat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Pengujian Ubah Data Profil

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data masukan Email :[email protected] Yang diharapkan Data profil disimpan.

Tampil pesan sukses : “Profil telah diperbaharui.” Kembali ke form ubah profil.

Pengamatan Data profil disimpan.

Tampil pesan sukses: “Profil telah diperbaharui.”, Kembali ke form ubah profil

sesuai yang diharapkan

Kesimpulan Diterima.

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data masukan Email :YetiIsmayanti@

Yang diharapkan Tombol simpan tidak berfungsi.

Tampil pesan sukses : “Email tidak valid.”

“Minimal 10 karakter” Pengamatan Tombol simpan tidak berfungsi.

Tampil pesan sukses : “Email tidak valid.”

“Minimal 10 karakter” sesuai yang diharapkan.


(82)

3. Pengujian Ubah Password (Guru/Siswa)

Pengujian ubah password, penjelasan lebih detail terdapat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Pengujian Ubah Password (Guru/Siswa)

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data masukan Masuka Password Lama : 091010094;

Masuka Password Baru : yeti12345; Yang diharapkan Data password disimpan.

Kembali ke halaman beranda

Tampil pesan sukses: “Password telah diperbaharui, silahkan untuk login kembali..”

Pengamatan Data password disimpan. Kembali ke halaman beranda

Tampil pesan sukses: “Password telah diperbaharui, silahkan untuk login kembali.”,

sesuai yang diharapkan

Kesimpulan Diterima.

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data masukan Masuka Password Lama : 091010123;

Masuka Password Baru : yeti12345; Yang diharapkan Data password disimpan.

Tampil pesan sukses: “Password yang anda masukan salah.”

Pengamatan Data password disimpan.

Tampil pesan sukses: “Password yang anda masukan salah..”

sesuai yang diharapkan.


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 Dengan adanya

e-learning

ini dapat

membantu proses belajar mengajar lebih optimal.

 Aplikasi ini dapat meningkatkan minat belajar

siswa dengan adanya bentuk materi yang berfariasi.

 Aplikasi ini memudahkan komunikasi antara

siswa dan guru melalui fasilitas forum dan pengumuman.


(6)