Pengaruh Pemanasan Gelombang Mikro Terhadap Ketahanan Kayu Kemiri (Aleurrites moluccana Wild) dari Serangan Jamur Pelapuk Kayu Schizodhyllum coommune Fr

Dian Y~tdiruia.E02495047. P e r ~ g n ~ Pernaonsan
ul~
Gelombang Mikra Terltndap Keta1l;lnan Knye
Kemiri (Alerrrites r~rolrrccarrn Willd.) dnri Sernagan J a ~ n u r Pelapuk Kayu Sclrizoplr~~llrrn~
conu~ru~re
Fr. Dibawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Dodi Naidika, MS dan Ir. I. G. K. Tapa Darnla,

Pemanfaatali kayu l ~ t t t ~kebutuhan
~k
manusia tenls rneningkat dari waktt~ke waktu. Jellis-jenis
kayu dari liutan nkyat seperti hal~iyakayu kenliri (Aleurite.~inol1fccoi7a Willd.) saigat potensid untok
memenolii kebutuhan masyarakat akan kayu. Kayu kelniri muddt dikeringkan, mudah dikerjakat dan
~neri~iliki
rlilai dekoratif yang baik. Na~ilunseperti ~ n r n ~ ~ mjeois
~ ~ ykayu
a
rakyat lain kayu kemiri
memiliki kelas keawetan yang rendah (i10i7 rl7iraDle specie.^), sellingga perlu diupayakan untok
meningl~atkanomur pakai serta ketdia~iankayu kemiri tersebut seperti ketalia~ia~
terlladap ~


~ I I I I I ~

pelapuk kayu. S e w i y n ja~nurpelapr~kkayu bersifat mentbusukkan d a l mengliancurka~tkayu, dinlala
kayu yang diserang akan nlsak dan benlbah sifat fisis meka~iis~tya.Di Indonesia ScI~izr)~>Iiy/li~in
coi11i771,i~eFr. ~uen~pakarl
jellis jarnur pelapok yang tergolong manas serta 1111iumnlenyerang balgunan
Itayv. Oleli knrena it11 perlu dilakukan upaya ontuk meruperbaiki sifat keawetan alami kayu kenliri.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan alltara lain adalall pengenibatigan tela~ikpengerinp~ikayu
dellgm pengg~~iaati
tanur gelontbang mikro, yang merupakan nietode alternatif no11 kimia &lam
memperbaiki sifat keawetan alalni kayo. P e n g ~ ~ n a tanur
a ~ i gelombng mikro menuliki kelebil~a~l
dibanding penggunai kilang pengering konvensional, karetla tanur gelombang 111ikro &pat
mendlasilkan energi yang lebih efisien dan tuampu menatgani masddi-masalal yang tilttbul selruna
proses pengolahan yang tidak dapat diatasi denga~tpepel~ggunaikilang konvetisional.
Prinsip pemanasan gelolnbaig mikro adaldl proses pemanasan dari dalanl ole11 tekann uap
air yang tinggi yang bersania terjadi di dalam kayu, dimana air seakan-aka11ditekal kebagiat luar kayu
sehingp waktu pengeringan dapat dikurangi sanlpai

+ 1117 kali dari waktu yang diperlukan ole11 dry


kiln konvensional (Hams dan Tarras, 1984 dalan Sribuo~lo, 2000). Apalagi kalau pemanasall
gelombang niikro dikomnbinasika~tdenyn pengeringan biasa dengan udara p i a s yang dilakuka~
dibawah teka~ianatmosper, maka waktu pengeringan dapat direduksi 111enjadi 113-115-llya de~igan
biaya pengeringan tun~nme~tjadisetengaluiya. (Kobayashi el a/., 1999 dalanl Sribuono, 2000).
Pernat$aatat

energi gelombang mikro sebagai metode alternatif non killlia &?lam

pengendalial organisme pen~sakkayu penti~lgontuk dikaji. Lewis dan Haverty (1996) menjelaskan
baliwa iradiasi gelombang mikro ~ ~ t a n pmengkondisikai
u
kayu, s e h i ~ l g akayu tidak diseaangi olell
rayap kayu kering (1c,e.~teri7rlryv(~odlern7ile), b a l i h ~tingkat r~torfalifas
rayap tne~lcapai90 % setelah
t i p hari pengujian. Nilai ini relatif santa dengan tiltgkat nlortalitas rayap yalig diuji pada kayu yalig
diperlakukan deny11 dua jenis gas f u ~ n i g adan
~ kayu yang diperlakukan dengai pelilalasan (healing)

d a electroculioti.

~
Penelitian ini mer~tberil