92
Di akhir perlakuan tahap ini diadakan refleksi untuk mengetahui tingkat pencapaian yang telah dilakukan berepengaruh pada penyelesaian masalah. Refleksi
pun pada data-data proses akan menjadi dasar perbaikan pada perencaan selanjutnya.
b. Tahap Penerapan Pembelajaran Gerak Berirama
Perlakuan pada tahap ini adalah latihan secara general dari awal sampai akhir mengenai pembelajaran gerak berirama. Tahapan demi tahapan pembelajaran
dicoba diberikan sampai anak hafal bentuk gerak dan lagu bertemakan kondisi emosi. Elemen yang dinilai dari pembelajaran ini adalah anak mampu menggerakan
tubuhnya untuk mengekspresikan kondisi emosi tertentu dan mampu dipahami orang lain mengenai kondisi emosi tersebut. Target capaian pada proses latihan
siklus kedua ini adalah nilai komunikasi kondisi emosi dari berbagai unsur, baik verbal mapun non verbal yang anak sampaikan melalui gerak dan lagu. Setelah
dianggap memadai, maka hasil proses latihan ini dipresentasikan di dalam dan luar kelas.
F. TAHAP EVALUASI
Penilaian kegiatan belajar mengajar pembelajaran gerak irama untuk mengembangkan kecerdasan emosi mengenal emosi diri pada anak usia dini
meliputi penilaian pre test, penilaian proses dan hasil belajar. Penilaian pre test
93
sebagai langkah untuk mengetahui kondisi awal pemahaman dan pengekspresian anak terhadap kondisi emosi tertentu. Penilaian proses digunakan dalam rangka
membina dan membentuk sikap apresiatif, sedangkan penilaian hasil belajar dilihat dari kemampuan anak untuk menampilkan hasil pembelajarannya. Penilaian
dilakukan dalam bentuk penilaian individu. Penilaian di atas merupakan penilaian psikomotor yang dilakukan dalam
pelajaran gerak irama anak yang memiliki kriteria tersendiri. Kriteria penilaian berdasarkan unsur kemampuan mengenal emosi diri yang diungkapkan melalui
bahasa tubuh dan ekspresi wajah ketika menunjukkan bentuk emosi diri. Penilaian yang terakhir adalah penilaian dalam aspek afektif sikap. Melalui
pembelajaran gerak irama anak diharapkan dapat: 1.
Anak dapat mengenal dan memahami emosi diri. A Amat Baik, apabila anak dapat mengenal dan memahami eluruh
emosi diri. B Baik, apabila anak dapat mengenal dan memahami sebagian besar
emosi diri. C Cukup, apabila anak dapat mengenal dan memahami sebagian kecil
emosi diri. 2.
Anak dapat mengekspresikan emosi diri secara wajar. A Amat Baik, apabila anak dapat mengekspresikan emosi diri secara
keseluruhan.
94
B Baik, apabila anak dapat mengekspresikan sebagian besar emosi diri. C Cukup, apabila anak hanya dapat mengungkapkan sebagian kecil
emosi diri.
G. Instrumen Penelitian