Hasil Pengujian Reliabilitas Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

No Pernyataan r hitung r tabel KET Loyalitas Pelanggan layanan TV berbayar Indovision 9 Adanya penolakan terhadap layanan TV berbayar lain 0,515 0,468 Valid 10 Keinginan untuk tetap menggunakan layanan TV berbayar Indovision 0,634 0,468 Valid Purchase Across Product or Service Lines 11 Penggunaan varian baru produk Indovision PVR atau VOD 0,701 0,468 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 21.0 F or Windows Berdasarkan Tabel 3.8 pada instumen variabel loyalitas pelanggan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada dimensi makes regular repeat purchase dengan item pernyataan, frekuensi untuk menggunakan TV berbayar Indovision, yang bernilai 0,735 dan nilai terendah terdapat pada dimensi demonstrates an immunity to the full of the competition dengan item pernyataan, adanya penolakan terhadap layanan TV berbayar lain , yang bernilai 0,515 .

3.2.7.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan.Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Sugiyono 2013:183, “Reliabilitas adalah pengukuran yang berkali- kali menghasilkan data yang sama atau konsisten”. Menurut Malhotra 2009:317 reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila diukur beberapa kali dengan alat ukur yang sama Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan sesuatu. Perhitungan reliabilitas dalam pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbach Alpha . Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Sugiyono 2013:172 mengemukakan bahwa “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapakali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Jika suatu Instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh Instrumen tersebut dapat dipercaya juga. Perhitungan reliabilitas dalam pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbach Alpha . Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrument K = Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal σ t 2 = Varian total ∑ σ b 2 = Jumlah varian butir soal Jumlah varian butir ditetapkan dengan cara menilai nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan seperti yang dipaparkan berikut ini. Rumus deviasi standar yang digunakan adalah sebagai berikut. Husein Umar, 2008:170 Husein Umar, 2008:172 Keterangan: N = Jumlah sampel N = Jumlah responden X = Nilai skor yang dipilih σ 2 = Nilai varians Hasil uji reliabilitas ditentukan oleh ketentuan sebagai berikut: 1. Jika koefisien internal seluruh item dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika koefisien internal seluruh item dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 20 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 20-2=18 maka didapat nilai r tabel sebesar 0,468. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows diketahui bahwa semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel . Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.9 berikut: TABEL 3.9 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS No Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Switching barrier 0,775 0,468 Reliabel 2 Dimensi Loyalitas Pelanggan 0,632 0,468 Reliabel Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 2.1 F or Windows

3.2.8 Teknik Analisis Data