Jumlah Puskesmas Induk yang Meningkat Menjadi Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas Pembantu Yang Meningkat Menjadi Puskesmas Induk Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit RSUD dr. M. Soewandhie

I L P P D K o t a S u r a b a y a T a h u n 2 0 1 3 I LPPD TAHUN 2013 | 13 Dari kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa KLB tersebut, 100 telah ditangani 24 jam sehingga capaian kinerjanya adalah 100 dari target yang telah ditetapkan sebesar 100. B.2. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya Pencapaian Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPuskesmas Pembantu dan Jaringannya diukur dengan menggunakan 2 dua indikator, yaitu:

1. Jumlah Puskesmas Induk yang Meningkat Menjadi Puskesmas Rawat Inap

Pada tahun 2013, jumlah puskesmas induk yang ada di Kota Surabaya berjumlah 62 puskesmas. Jumlah puskesmas induk yang meningkat menjadi puskesmas rawat inap di Kota Surabaya tahun 2013 sejumlah 19 puskesmas dengan target 17 puskesmas di tahun 2013. Capaian kinerja untuk indikator jumlah puskesmas induk meningkat menjadi puskesmas rawat inap sebesar 111,76.

2. Jumlah Puskesmas Pembantu Yang Meningkat Menjadi Puskesmas Induk

Selain sarana kesehatan berupa Puskesmas, Pemerintah Kota Surabaya juga memiliki Puskesmas Pembantu Pustu yang berfungsi sebagai penunjang pelayanan Kesehatan Puskesmas dengan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun 2013, jumlah Puskesmas pembantu yang ada di Kota Surabaya berjumlah 60 puskesmas. Jumlah puskesmas pembantu yang meningkat menjadi puskesmas induk di kota Surabaya tahun 2013 sebanyak 9 puskesmas. Apabila dibandingkan dengan target 6 puskesmas pada tahun 2013, maka capaian kinerja untuk indikator jumlah puskesmas pembantu meningkat menjadi puskesmas induk sebesar 150. Adapun Jumlah Puskesmas Pembantu Yang Meningkat Menjadi Puskesmas Induk dalam 3 tiga tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 3.23. Surabaya, 2014 I L P P D K o t a S u r a b a y a T a h u n 2 0 1 3 I LPPD TAHUN 2013 | 14 B.3. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru-ParuRumah Sakit Mata Pencapaian keberhasilan Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah SakitRumah Sakit JiwaRumah Sakit Paru-ParuRumah Sakit Mata diukur dengan menggunakan 2 dua indikator, yaitu:

1. Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit RSUD dr. M. Soewandhie

Capaian indikator yang pertama untuk mendukung capaian program tersebut diatas adalah pencapaian klasifikasi RSUD dr. M. Soewandhie menjadi rumah sakit kelas B. Pada tahun 2013, klasifikasi RSUD dr. M. Soewandhie menjadi rumah sakit kelas B Untuk mencapai peningkatan klasifikasi tersebut, Pemerintah Kota Surabaya melakukan upaya-upaya Penambahan tempat tidur menjadi 291 buah, penambahan pelayanan bedah toraks kardio vascular, pelayanan bedah urologi, bedah plastik, bedah mulut maksofasial, penyediaan peralatan kamar jenazah dan peralatan pelayanan darah.

2. Peningkatan Klasifikasi Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada