Definisi Aplikasi Karakteristik Permukaan

4 LAMPIRAN 1 RADIATOR

1. Definisi

Radiator adalah suatu bagian atau komponen dari sistem pendinginan yang menggunakan sistem pendinginan air. Karena itu fungsi radiator adalah mendinginkan mesin.

2. Aplikasi

Radiator yang kita kenal pada umumnya digunakan pada kendaraan bermotor roda dua atau empat, namun tidak jarang radiator juga digunakan pada mesin yang memerlukan pendinginan ekstra, seperti pada mesin- mesin produksi atau mesin- mesin lainnya yang bekerja dalam kondisi berat atau lama.

3. Karakteristik Permukaan

Pada kendaraan baik motor atau mobil radiator pada umumnya terletak di depan dan berada didekat mesin atau pada posisi tertentu yang menguntungkan bagi sistem pendinginan. Hal ini bertujuan agar mesin mendapatkan pendinginan yang maksimal sesuai yang dibutuhkan mesin. Radiator pada bagian intinya terdiri dari dua bagian yaitu bagian pipa flat dan bagian sirip berbentuk plat berbengkok seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Radiator 5 Ada beberapa bentuk model pipa flat dan pipa bengkok yang disediakan oleh Kays and London, beberapa diantaranya yang diambil untuk perancangan radiator pada Tugas Akhir ini adalah pipa flat seri 9.68-0.87 dan 11.32-0.737-SR, sedangkan untuk Plat bengkok seri 12.00T dan 11.1 a b c d e Gambar 2. a Pipa flat seri 9.68-0.87 b Pipa flat seri 11.32-0.737-SR c Plat bengkok seri 12.00T d Plat bengkok seri 11.1 e Plat bengkok seri 14.7 masing- masing dari keempat seri diatas mempunyai karakteristik sendiri-sendiri khusunya pada Plat bengkok mempunyai nilai jari-jari hidraulik, faktor Colburn, dan karakterisik permukaan sendiri. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik dari plat bengkok seri 12.00T, plat bengkok seri 11.1 dan plat bengkok seri 14.7. 6 a. Plat bengkok seri 12.00T Gambar 3. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 12.00T Pada Gambar 3 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip tiap in, jarak plat, panjang sirip arah aliran, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan panas terhadap volum antar plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total. 7 b. Plat bengkok seri 11.1 Gambar 4. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 11.1 Pada Gambar 4 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip t iap in, jarak plat, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan panas terhadap volum antar plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total. 8 c. Plat bengkok seri 14.7 Gambar 5. Karakteristik permukaan Plat bengkok seri 14.7 Pada Gambar 5 menunjukkan grafik hubungan antara bilangan Reynold terhadap faktor Colburn dan faktor gesekan. Faktor Colburn digunakan untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas sisi udara, sedangkan faktor gesekan berpengaruh terhadap nilai pressure drop udara. Selain itu juga disediakan nilai banyaknya sirip tiap in, jarak plat, diameter hidraulik, tebal sirip, rasio luas perpindahan panas terhadap volum antar plat, dan rasio luas sirip terhadap luas total. 9

4. Rumus Perhitungan

Dokumen yang terkait

PERANGKAT LUNAK UNTUK PERANCANGAN PENUKAR KALOR JENIS COMPACT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 22

PERANGKAT LUNAK UNTUK PERANCANGAN PENUKAR KALOR JENIS COMPACT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB I, II & III

0 2 79

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 19

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 6

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 27

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 23

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

Visibility of institutional repository c

0 4 1