33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian  ini termasuk  dalam  jenis  penelitian  kuantitatif  karena menggunakan  angka-angka,  mulai  dari  pengumpulan  data,  penafsiran
terhadap  data  tersebut,  serta  penampilan  dari  hasil  penelitian  ini  pun diwujudkan  dalam angka  Suharsimi  Arikunto,  2013:  27.  Penelitian  ini  juga
merupakan jenis penelitian expost-facto yaitu penelitian tentang variabel yang kejadiannya  sudah  terjadi  sebelum  penelitian  dilaksanakan  Suharsimi
Arikunto, 2013: 17.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  yang berlokasi  di  Jl. Prambanan-Piyungan  Km 1,  Gatak,  Bokoharjo,  Prambanan,
Sleman,  dengan  subyek  penelitian  adalah  siswa kelas  XI  Teknik  Pemesinan Tahun  Ajaran  20152016. Dan  waktu  penelitian  untuk  pengambilan  data
direncakana pada bulan September-Oktober 2015.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi  adalah  keseluruhan  subyek  penelitian  Suharsimi  Arikunto, 2013: 173. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TP
Teknik  Pemesinan  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  Tahun  Ajaran 20152016 yang berjumlah 156 siswa.
34
No Kelas
Populasi
1 XI TPA
31 2
XI TPB 31
3 XI TPC
30 4
XI TPD 32
5 XI TPE
32
Jumlah Populasi 156
2. Sampel
Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti  Suharsimi Arikunto, 2013: 174. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi  dua  yaitu random  sampling dan non  random  sampling.  Pada penelitian  kali  ini  peneliti  menggunakan teknik  sampling  proporsional
sampling.  Teknik ini  diberi  nama  demikian  karena cara  pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya
sub-sub populasi tersebut Cholid Narbuko, 2013:115 Agar  diperoleh  hasil  penelitian  lebih  baik,  diperlukan  sampel  yang
baik  pula,  yakni  betul-betul  mencerminkan  populasi.  Maka  dari  156 siswa kelas  XI  TP  diambil  sejumlah  siswa  sebagai  sampel  dengan  cara
menghitung menggunakan rumus yang dikemukakan Issac  Michael, yaitu sebagai berikut:
=
. . . . .
Sugiyono, 2013. 126
Ket: S  = Jumlah sampel = Dengan dk 1 tingkat kesalahan 5  = 3,841
N = Populasi Tabel 1. Populasi Penelitian
Sumber: Data peserta didik SMK Muhammadiyah Prambanan
35 P = Q = Maksimal estimasi = 0,5
d = limit absolut = 0,05 =
, ,
, ,
, .
, ,
=
, ,
= 111,147 = 111 Jadi  dalam  penelitian  ini  peneliti  mengambil  sampel  sebanyak  111
siswa  sebagai  responden  dari  156 jumlah  siswa.  Setelah mengetahui sampel  dari  populasi,  kemudian  langkah  berikutnya  menghitung  sampel
dari masing-masing kelas dengan menggunakan rumus sebagai berikut: =
Ket: Jml siswa = Jumlah siswa dalam setiap kelas N total
= Total jumlah siswa dari semua kelas 156 siswa S
= Sampel a Sampel kelas XI TPA =
111 = 22,05 = 22 b Sampel kelas XI TPB =
111 = 22,05 = 22 c Sampel kelas XI TPC =
111 = 21,34 = 21 d Sampel kelas XI TPD =
111 = 22,76 = 23 e Sampel kelas XI TPE =
111 = 22,76 = 23
No Kelas
Sampel
1 XI TPA
22 2
XI TPB 22
3 XI TPC
21 4
XI TPD 23
5 XI TPE
23
Jumlah Sampel 111
Tabel 2. Sampel Penelitian
36
D. Variabel Penelitian