Radiasi Termal Uraian Materi dan Contoh

KEGIATAN. 12 RADIASI BENDA HITAM Dalam kegiatan 11 telah dijelaskan bahwa mekanika Newton harus diganti dengan teori relativitas khusus Einstein jika kita membahas tentang kecepatan partikel yang berada dalam orde kecepatan cahaya. Walaupun pada awal abad ke-20 banyak persoalan dapat dijelaskan dengan menggunakan teori relativitas, namun masih banyak lagi hasil-hasil percobaan dan persoalan-persoalan teoritis yang belum terjawab. Penggunaan teori fisika klasik gagal total untuk menjelaskan masalah-masalah tersebut. Misalnya, fisika klasik yang menganggap cahaya sebagai gelombang, gagal menjelaskan fenomena spektrum radiasi benda hitam. Pada tahun 1900 Max Planck dalam upaya menemukan rumusan untuk menjelaskan spektrum radiasi benda hitam menyatakan suatu anggapan yang benar-benar radikal pada saat itu. Dia menyatakan bahwa cahaya dapat dianggap sebagai aliran partikel yang terdiri dari paket-paket energi yang disebut foton. Teori Max Planck ini merupakan awal lahirnya teori kuantum.

a. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat: menganalisis dan menginterpretasi data empiris tentang radiasi benda hitam. memformulasikan hipotesis Planck. memformulasikan hukum pergeseran Wien dan hukum Stefan-Boltzmann berdasarkan hipotesis Planck. Pelajarilah modul ini secara cermat agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai.

b. Uraian Materi dan Contoh

1. Radiasi Termal

Pernahkah Anda memperhatikan proses pengelasan pagar? Bagian pagar yang akan disambung dilas akan dipanaskan terlebih dahulu. Ketika suatu bagian besi dipanaskan, tampak suatu saat bagian besi yang dipanaskan itu berubah warnanya menjadi kemerahan. Mengapa? Sebenarnya, yang kita lihat adalah cahaya yang dipancarkan oleh besi tersebut pada keadaan panas. Pada keadaan bertemperatur tinggi, besi memancarkan cahaya yang dapat kita lihat. Pancaran cahaya yang tergantung pada 1 temperatur ini disebut radiasi termal. Radiasi termal suatu permukaan bahan adalah radiasi yang dipancarkan oleh suatu permukaan. Radiasi termal selalu ada pada temperatur berapa saja. Tetapi, tidak semua radiasi termal dapat diamati oleh kita. Selain dapat memancarkan radiasi, suatu permukaan bahan juga dapat menyerap radiasi. Kemampuan suatu bahan dalam menyerap dan memancarkan radiasi tidak sama. Ketika kita hendak berjalan-jalan di luar rumah pada cuaca sangat cerah, mana yang akan kita pilih pakaian hitam atau putih? Kita merasa lebih nyaman menggunakan pakaian berwarna putih. Mengapa? Karena warna putih lebih sedikit menyerap radiasi. Jika kita menggunakan pakaian berwarna hitam, pakaian itu menyerap radiasi lebih banyak sehingga kita akan merasa lebih gerah kepanasan. Benda yang mudah menyerap radiasi, mudah pula memancarkan radiasi. Benda yang sukar menyerap radiasi juga akan sukar memancarkan radiasi. Benda yang dapat menyerap seluruh radiasi yang dikeluarkannya disebut sebagai benda hitam. Adakah benda yang berkelakuan sebagai benda hitam? Jawabnya adalah tidak ada. Benda hitam dimodelkan sebagai suatu rongga dengan celah bukaan yang sangat kecil. Jika ada radiasi yang masuk ke dalam rongga melalui lubang, radiasi tersebut akan dipantulkan berulang-ulang oleh dinding dalam rongga hingga terserap habis energinya. Tidak ada radiasi yang terpantul memancar keluar lubang karena lubang sangat kecil. Jadi, rongga berlubang kecil ini berkelakuan sebagai benda hitam karena dapat menyerap seluruh radiasi yang diterimanya. Demikian pula jika rongga ini memancarkan radiasi, tidak ada radiasi yang kembali ke rongga. Dengan demikian, rongga juga akan memancarkan seluruh energi yang dikeluarkannya.

2. Laju Energi Kalor Radiasi Pada Suatu Permukaan Intensitas radiasi