© 2017, Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
12
BAB III PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN
Berdasarkan  Permendikbud  nomor  23  Tahun  2016  Pasal  2  dinyatakan  bahwa  penilaian  pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas :
1. penilaian hasil belajar oleh Pendidik; 2. penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan; dan
3. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Ketiga penilaian tersebut dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel 3.1. Penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah untuk SMA
Komponen Penilaian oleh
Pendidik Satuan pendidikan
Pemerintah Bentuk penilaian
Penilaian harian dan dapat juga penilaian
tengah semester Penilaian Akhir Semester,
Penilaian Akhir Tahun, Ujian  Sekolah  dan  Ujian
Sekolah Berstandar Nasional Ujian Nasional, dan
bentuk lain yang diperlukan
Aspek yang dinilai Sikap,
Pengetahuan termasuk kemampuan berpikir
tingkat tinggi HOTS, dan
Keterampilan Sikap
Pengetahuan termasuk kemampuan berpikir tingkat
tinggi HOTS, dan Keterampilan
--- Pengetahuan, termasuk
kemampuan berpikir tingkat tinggi HOTS
--- Laporan penilaian
a.
Sikap
b.
Pengetahuan
c.
Keterampilan Predikat dan deskripsi
Angka, predikat, dan deskripsi
Angka, predikat, dan deskripsi
Predikat dan deskripsi Angka,  predikat, dan
deskripsi Angka, predikat, dan
deskripsi ---
Angka dan kategori ---
Keterangan: dilakukan pada rapat dewan guru dalam penentuan kenaikan kelas dan kelulusan
A. Penilaian oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis. Penilaian hasil belajar oleh pendidik di SMA dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam bentuk penilaian harian dan dapat juga dilakukan
penilaian tengah semester. Penilaian tengah semester merupakan penilaian yang dilakukan oleh pendidik  yang  cakupan  materinya  terdiri  atas  beberapa  KD  dan  pelaksanaannya  tidak
© 2017, Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
13
dikoordinasikan  oleh  satuan  pendidikan.  Penilaian  harian  dapat  berupa  ulangan,  pengamatan, penugasan, danatau bentuk lain yang diperlukan yang digunakan untuk:
1. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik;
2. menetapkan  program  perbaikan  danatau  pengayaan  berdasarkan  tingkat  penguasaan
kompetensi; 3.
memperbaiki proses pembelajaran; dan 4.
menyusun laporan kemajuan hasil belajar. Laporan penilaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat sangat baik, baik,
cukup,  atau  kurang  dan  dilengkapi  dengan  deskripsi.  Laporan  penilaian  pengetahuan  dan keterampilan berupa angka 0-100, predikat A, B, C, atau D, dan deskripsi.
B. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Penilaian  hasil  belajar  oleh  satuan  pendidikan  adalah  proses  pengumpulan  informasidata tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan
yang  dilakukan  secara  terencana  dan  sistematis,  bertujuan  untuk  menilai  pencapaian  Standar Kompetensi  Lulusan  untuk  semua  mata  pelajaran,  dalam  bentuk  penilaian  akhir  dan  ujian
sekolah. Penilaian  akhir  yang  dimaksud  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  untuk  mengukur  pencapaian
kompetensi  peserta  didik  pada  akhir  semester  danatau  akhir  tahun,  sedangkan  ujian  sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai
pengakuan  prestasi  belajar  danatau  penyelesaian  dari  suatu  satuan  pendidikan.  Cakupan penilaian  akhir  semester  adalah  seluruh  indikator  yang  merepresentasikan  KD  pada  semester
ganjil,  sedangkan  cakupan  materi  pada  penilaian  akhir  tahun  meliputi  seluruh  indikator  yang merepresentasikan  KD  pada  semester  genap.  Materi  ujian  sekolah  meliputi  KD  yang
merepresentasikan pencapaian SKL. Dalam  upaya  peningkatan  mutu  penilaian  oleh  satuan  pendidikan  serta  untuk  mendorong
pencapaian  standar  kompetensi  lulusan  secara  nasional  melalui  ujian  sekolah,  pada  tahun pelajaran  20162017  Pemerintah  mengeluarkan  kebijakan  tentang  Ujian  Sekolah  Berstandar
Nasional USBN melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan. USBN diujikan untuk mata
pelajaran  tertentu.  Pada  USBN,  kisi-kisi  dan  sebagian  dari  soal  disiapkan  oleh  pemerintah BSNP  dan  Puspendik,  sedangkan  soal  selebihnya  disusun  oleh  Musyawarah  Guru  Mata
Pelajaran MGMP provinsikabupatenkota. Mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN diujikan dalam Ujian Sekolah US. Diharapkan kualitas penilaian yang dilakukan melalui Ujian
Sekolah  baik  tahapan  penyusunan  dan  pengembangan  soal,  kualitas  instrument  soal,    serta
© 2017, Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
14
penyelenggaraannya secara bertahap dapat meningkatkan mutunya sehingga ujian sekolah dalam pelaksanaannya adalah otonomi sekolah namun memiliki standar nasional. Hasil US dan USBN
digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Hasil  penilaian  oleh  pendidik  dan  satuan  pendidikan  digunakan  untuk  melakukan  perbaikan danatau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Dalam rangka perbaikan
danatau  penjaminan  mutu  pendidikan,  satuan  pendidikan  menetapkan  kriteria  ketuntasan minimal,   kriteria kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan. Semua kriteria
ini harus dituangkan dalam dokumen KTSP.
© 2017, Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah
15
BAB IV PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
A. Penilaian Sikap