PEDOMAN O2SN SMK TAHUN 2017
4
5 .
Renang 1
- 1
1. 50m Gaya Kupu- Kupu Putra 2. 100m Gaya Kupu-Kupu Putra
3. 50m Gaya Bebas Putra 4. 100m Gaya Bebas Putra
5. 50m Gaya Punggung Putra 6. 100m Gaya Punggung Putra
7. 50m Gaya Dada Putra 8. 100m Gaya Dada Putra
9. 200m Gaya Ganti putra
Dari kelima cabang olahraga yang dipertandingkan, masing-masing provinsi mengirimkan maksimal 9 peserta dan 5 orang pelatih. Dana transportasi peserta dan pelatih dibiayai dari dana dekonsentrasi
tahun 2017 sedangkan akomodasi dan konsumsi ditanggung Direktorat Pembinaan SMK.
B. Persyaratan peserta
Persyaratan umum peserta O2SN SMK adalah: 1. Siswa SMK yang duduk di kelas XI dan XII pada tahun pelajaran 20172018 pada saat seleksi di
tingkat sekolah, KabKota dan Provinsi; 2. Usia tidak lebih dari 18 tahun, batas akhir kelahiran pada tahun 1999;
3. Menyampaikan: foto copy Surat Tanda Kelulusan STKL SMP legalisir, foto copy raport legalisir, foto copy kartu pelajarOSIS, pas foto, dan foto copy akte kelahiran Surat keterangan
lahir legalisir; 4. Membawa surat keterangan sehat dari dokter;
5. Belum pernah menjuarai di event Internasional resmi cabor masing-masing Emas, Perak,
Perunggu; 6. Belum pernah meraih medali emas, perak dan perunggu dalam O2SN SMK;
7. Tidak sedang mengikuti Pelatnas Resmi PRIMA; 8. Pendaftaran dan pemenuhan persyaratan dilakukan secara
online melalui laman http:psmk. kemdikbud.go.idpendaftaran-lomba-o2sn
9. Peserta tingkat Nasional adalah siswa yang menjadi pemenang O2SN SMK di tingkat Provinsi, Dengan melampirkan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing.
Apabila tidak sesuai dengan persyaratan di atas, maka kepada yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandinganperlombaan.
C. Persyaratan pelatih
Pelatih yang mendampingi atlet adalah pelatih yang sudah mengikuti penataran kepelatihan minimal tingkat provinsi dan ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
D. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional O2SN SMK tahun 2017 dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu:
1. Tingkat Sekolah
Kepala sekolah bersama guru pembina OSIS dan guru penjaskesor melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
a. Memilih siswa yang memiliki prestasi pada cabang olahraga yang dipertandingkan persyaratan siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan;
b. Timpeserta yang dikirim merupakan perwakilan sekolah, yang disahkan dengan SK kepala sekolah;
PEDOMAN O2SN SMK TAHUN 2017
5
c. Mengirim siswatim cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk mengikuti seleksi pada tingkat provinsi.
2. Tingkat Provinsi
Dinas Pendidikan Provinsi melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Membentuk kepanitiaan O2SN SMK tingkat provinsi, dengan melibatkan
pengurus organisasi cabang olahraga di tingkat Provinsi; b. Mempersiapkan penyelenggaraan pertandingan
perlombaan, meliputi akomodasi, konsumsi dan tempat pertandingan, juri wasit, aturan pertandingan, dll;
c. Penelitian keabsahan dilaksanakan H-1 sebelum pelaksanaan. Setelah lulus dari tim keabsahan, maka peserta dapat menerima
ID Cardkartu tanda peserta;
d. Melaksanakan kegiatan O2SN SMK tingkat provinsi dan menentukan pemenang pertandingan untuk setiap cabang olahraga yang dipertandingkan
dilombakan. Kepada pemenang dapat diberikan piagam penghargaan, piala dan hadiah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing;
e. Mengirimkan pemenang setiap cabang olahraga yang dipertandingkan untuk mengikuti O2SN SMK di tingkat nasional. Jika pemenang I
berhalangan, dapat digantikan oleh rangking di bawahnya.
PEDOMAN O2SN SMK TAHUN 2017
6
3. Tingkat Nasional.
Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Membentuk kepaniatiaan O2SN SMK tingkat nasional, dengan melibatkan instansi terkait;
b. Menyusun desain dan pedoman penyeleng-garaan O2SN SMK, sebagai acuan penye-lenggaraan pada semua tingkatan;
c. Melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait, termasuk Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga, Pengurus Cabang Olahraga Tingkat Pusat, Dinas
Pendidikan Provinsi dan lain-lain; d. Memberitahukan kegiatan O2SN SMK ke Dinas Pendidikan Provinsi, selambat-
lambatnya pada bulan Maret 2017; e. Mempersiapkan penyelenggaraan pertandingan perlombaan, meliputi
akomodasi, konsumsi dan tempat pertandingan, juriwasit, aturan pertandingan, dll;
f. Penelitian keabsahan dilaksanakan H-1 sebelum pelaksanaan. Setelah lulus dari
tim keabsahan, maka peserta dapat menerima ID Cardkartu tanda peserta;
g. Melaksanakan kegiatan O2SN SMK tingkat nasional dan menentukan pemenang pertan-dingan untuk setiap cabang olahraga yang dipertandingkandilombakan.
Kepada pemenang akan diberikan piagam penghargaan, medali dan hadiah sesuai dengan ketentuan;
h. Selambat-lambatnya dalam waktu 2 dua minggu setelah selesai penyelenggaraan O2SN SMK, Panitia wajib menyampaikan laporan kepada Direktur pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan. Penyelenggaraan O2SN SMK di tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal
03 s.d. 09 September 2017, yang akan diikuti oleh perwakilan dari 34 provinsi. Informasi selanjutnya akan disampaikan oleh Panitia Pelaksana dalam bentuk surat
pemberitahuan, pedoman pelaksanaan dan bentuk lainnya.
4. Waktu Pelaksanaan