Buku Pedoman Akademik FIP UPTT Tahun 2017 (A4)

PEDOMAN AKADEMIK

Oleh: Tim Penyusun

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

TIM PENYUSUN

Pengarah : Yusnira, M.Si. Penyusun

: Rizki Ananda, M.Pd. Anggota

: Astuti, M.Pd. Editor

: Moh. Fauziddin, S.Ag, M.Pd. Anggota

: Fadhilaturrahmi, M.Pd.

we

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT dan ucapan terima kasih atas usaha semua pihak maka Buku Pedoman Akademik ini dapat dirampungkan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Meskipun baru pertama kali diterbitkan, namun secara umum cakupan dan isinya telah memenuhi hasrat banyak pihak terutama bidang akademik.

Buku ini merupakan Pedoman Akademik bagi mahasiswa dalam menempuh studi sarjana (program S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Melalui buku ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami semua prosedur dan aturan serta melaksanakan dan menaatinya, agar semua kegiatan akademik baik dalam proses pembelajaran di kelas, magang/PPL, wisuda dan kegiatan lainnya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, mahasiswa juga dapat merencanakan studi dan program-program penunjang terkait secara cermat dan antisipatif, sehingga bisa lulus tepat waktu dan memenuhi kriteria. Dengan demikian, program pendidikan bagi mahasiswa akan berjalan efisien, optimal dan memenuhi profil lulusan sesuai visi, misi dan tujuan program studi masing-masing.

Panduan ini juga menjadi acuan bagi dosen, tenaga kependidikan dan juga pengelola dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pemberian layanan akademik. Disamping itu, staf pengajar dan pendukung dapat memandangnya sebagai kerangka umum guna berperan aktif mengembangkan institusi ke depan. Karena itu, diharapkan semua pihak mampu menghadirkan layanan berkualitas, membangun nilai dan budaya dalam rangka mewujudkan visi dan tujuan UniversitasPahlawan Tuanku Tambusai.

Semoga dengan diterbitkannya buku panduan ini, pelaksanaan pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dapat dilaksanakan lebih lancar, mantap dan menjunjung nilai-nilai budaya dan kearifan local sesuai dengan yang dicita-citakan. Selanjutnya, buku ini akan terus menerus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, sehingga institusi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sebagai upaya dalam mendidik anak bangsa.

Bangkinang, Agustus 2017

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

dto

Yusnira, M.Si

2. Penilaian Keberhasilan Mahasiswa dalam Mata Kuliah.......................................... 26

3. Penilaian Keberhasilan Studi Semester.................................................................... 28

4. Penilaian Kelayakan untuk Melanjutkan Studi........................................................ 29

5. Jalur Penyelesaian Akhir Studi................................................................................. 29

6. Penilaian Keberhasilan program.............................................................................. 31

I. Prosedur Izin Berhenti Sementara Kuliah (Cuti Akademik) ....................................... 32

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Kurikulum Prodi ................................................................................ 36 Lampiran 2 Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ............................................................................................................................. 47 Lampiran 3 Kode Etik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ....................................... 56 Lampiran 4 Hymne Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ........................................... 69

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Nomor: 164/UM/VIII/UM/KP/2017 tentang PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN 2017 REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Menimbang : a. Bahwa untuk kesempurnaan pelayanan pendidikan dan untuk memberikan pelayanan informasi yang rasional, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menyelenggarakan program pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, maka perlu dibuat pedoman Akademik Universitas Pahlawan Fakultas Ilmu Pendidikan Tuanku Tambusai tahun 2017;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Rektor tentang pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun 2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Akademik Tinggi;

6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor163/ DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang Penataan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEDOMAN AKADEMIK

Pasal 1

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2017 merupakan dokumen akademik yang berfungsi sebagai pegangan dan acuan bagi sivitas akademika dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 2

Pedoman Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berbentuk buku sebagai lampiran yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan Rektor ini, terdiri atas bab-bab sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN; BAB II. PROGRAM PENDIDIKAN; BAB III. SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK; DAN

BAB IV. PENUTUP.

Pasal 3

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berlaku untuk 1 (satu) tahun akademik dan jika dipandang perlu dapat direvisi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, serta peraturan perundang- undangan.

Pasal 4

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bangkinang Pada tanggal 28 Agustus 2017

Rektor,

Prof. Dr. H. Amir Luthfi

BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan Nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pelaksanaan “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Adapun tujuan pendidikan tinggi, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, yaitu:

1. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;

2. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;

3. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan

4. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam konteks itu, fungsi perguruan tinggi diarahkan untuk:

1. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

2. Mengembangkan Civitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan

3. Mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Untuk pelaksanaannya, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan sistem pendidikan nasional, peraturan-peraturan tentang pokok-pokok organisasi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, tata cara penyusunan kurikulum, dan sebagainya agar terdapat keseragaman dalam penyelenggaraan pendidikan di semua perguruan tinggi.

Untuk merealisasikan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundangan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

A. Visi “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Tenaga Pendidik

Berkualitas dan Beroriesntasi Kewirausahaan di Tingkat Nasional pada Tahun 2037 ”

B. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten dan kompetitif serta berwawasan edupreneurship dalam bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani.

2. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat bidang pendidikan dan pembelajaran.

4. Menyelenggarakan pengelolaan fakultas berdasarkan prinsip good governance university.

5. Membangun jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pendidikan dan pengajaran dengan mengembangkan lingkungan belajar kondusif, berbasis ICT, dan berwawasan edupreneur.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran.

4. Mewujudkan tata kelola yang baik (good governance dan clean governance) dalam tata kelola perguruan tinggi.

5. Memperluas jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

D. Program Studi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berdiri berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 97/KP/I/2017 Program studi yang dibina oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai saat ini berjumlah 5 (lima) program studi, yaitu:

Tabel 1.1 Data Prodi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

No

Nama Prodi

Jenjang Program

1. Pendidikan Guru Sekolah Dassar S1

2. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1

3. Pend. Matematika S1

4. Pend. Bahasa Inggris S1

5. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi S1

E. Kalender Akademik Tahun Akademik 2017/2018

1. Kegiatan Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018

1. Registrasi mahasiswa baru • Gelombang I

19 Juni s.d 04 Juli 2017 • Gelombang II

04 s.d 11 Agustus 2017

2. Registrasi Mahasiswa Aktif • Masa Registrasi & Pengisian KRS

01 s.d 11 Agustus 2017 • Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah

(mahasiswa aktif)

• Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

3. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa

14 s.d 16 Agustus 2017 Baru

4. Pengisian KRS mahasiswa baru

21 s.d 26 Agustus 2017

5. Perkuliahan semester ganjil T.A 2017/2017

02 September s.d 31 Desember 2017

6. Ujian Tengah Semester (UTS)

23 s.d 29 Oktober 2017

7. Wisuda Sarjana TA. 2017/2018 • Pendaftaran wisuda

01 Agustus s.d 30 • Batas akhir pengiriman berkas calon September 2017 wisudawan ke Kopertis X

03 Oktober 2017 • Pelaksanaan Wisuda Angkatan I UP

31 Oktober 2017

8. Ujian Akhir Semester (UAS)

02 s.d 07 Januari 2018

9. Input Nilai • Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan

08 s.d 13 Januari 2018 • Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi

19 Januari 2018 • Penyerahan rekap nilai ke bagian

22 Januari 2018 akademik

17 Februari 2018 • Percetakan dan distribusi KHS

10. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan

21 Agustus 2017

• Penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah mitra

2. Kegiatan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018

1. Registrasi • Masa Registrasi & Pengisian KRS

01 s.d 10 Februari 2018 • Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah

(mahasiswa aktif)

• Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

2. Perkuliahan semester genap T.A 2017/2018

12 Februari s.d 09 Juni 2018

3. Ujian Tengah Semester (UTS)

02 s.d 08 April 2018

4. Ujian Akhir Semester (UAS)

25 Juni s.d 01 Juli 2018

5. Input Nilai • Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan

09 s.d 14 Juli 2018 • Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi

20 Juli 2018

• Penyerahan rekap nilai ke bagian akademik

23 Juli 2018

• Percetakan dan distribusi KHS

11 Agustus 2018

BAB II PROGRAM PENDIDIKAN

A. Kompetensi Lulusan

Pendidikan sarjana (S-1) merupakan pendidikan akademik dengan masa studi 8 –

14 semester. Jenjang pendidikan ini menekankan pada penguasaan pengetahuan akademik yang melandasi kerja profesional di lapangan. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami karakteristik dan potensi peserta didik yang bervariasi, serta memfasilitasi perkembangannya secara berkesinambungan.

2. Mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik.

3. Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam merancang program pembelajaran yang mendidik.

4. Mengelola pembelajaran dan perubahan kultur kelas serta sekolah untuk mengembangkan proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

5. Melaksanakan penilaian untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka pengembangan potensinya.

6. Membina sikap serta memberi keteladanan.

7. Menguasai pendekatan dan metode penelitian kelas yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran.

8. Mempublikasikan gagasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

B. Struktur Kurikulum

Beban studi untuk pendidikan S-1 berkisar antara 144 –160 sks. Secara garis besar, struktur kurikulum S-1 terdiri atas kurikulum inti (core curriculum) yang dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi utama lulusan (sekitar 85% dari keseluruhan SKS yang harus diambil oleh mahasiswa) dan kurikulum pilihan (elective curriculum ) yang dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi utama (sekitar 15% dari keseluruhan sks yang harus diambil oleh mahasiswa).

C. Sistem Kredit Semester

Sistem pendidikan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Dengan sistem ini mahasiswa dapat melakukan perencanaan studi secara fleksibel sesuai dengan kondisinya masing-masing.

1. Pengertian Sistem Kredit Semester

Dalam sistem kredit semester (SKS), beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggara program dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besaran beban studi mahasiswa, besaran pengakuan terhadap keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Perguruan Tinggi.

Semester adalah satuan waktu yang setara dengan 14-16 minggu kerja. Mulai tahun akademik 2012/2013 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menerapkan semester ganjil, semester genap, dan semester padat.

2. Sistem Kredit Semester (SKS) Sebagai Sistem Pengelolaan Program Studi

Sistem Kredit Semester sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan, memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar, agar dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu yang ditentukan. c. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “input dan out put” jamak

dapat dilaksanakan. d. Mempermudah penyesuaian kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. f. Memungkinkan pengalihan (Transfer) kredit antara jurusan, antara program studi dalam

suatu perguruan tinggi.

3. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester merupakan sebuah sistem pengelolaan perkuliahan yang ditandai dengan:

a. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk a. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk

c. Dimungkinkannya mahasiswa untuk menabung kredit yang diperolehnya untuk sampai pada penyelesaian studinya.

a. Sistem Kredit Semester untuk Perkuliahan Untuk perkuliahan, nilai satuan kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban meliputi 3 jenis kegiatan perminggu sebagai berikut:

1) Untuk Mahasiswa

a)

50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah.

b)

60 menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal.

c)

60 menit acara kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami materi berdasarkan buku

referensi.

2) Untuk Tenaga Pengajar

a)

50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

b)

60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. c)

60 menit pengembangan materi kuliah.

b. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Penelitian, Kuliah Lapangan dan Sejenisnya

Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian kerja lapangan dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut: Satu Kredit Semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 s.d

5 jam perminggu atau keseluruhan 64 s.d 85 jam per semester.

1) Nilai satu kredit semester untuk praktikum dan laboratorium. Untuk praktikum di laboratorium nilai satu kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 4 jam per minggu selama 1 semester.

2) Nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya. Untuk kerja lapangan dan sejenisnya nilai satu kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama 1 semester.

3) Nilai kredit semester untuk penelitian penyusunan Skripsi, Makalah dan sejenisnya. Nilai kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja

D. Beban Studi per Semester

1. Jenjang S-1

a. Beban studi per semester bagi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi akademik dan ketersediaan waktu. Secara umum, mahasiswa memiliki beban studi 18 –20 sks per semester. Prodi menggunakan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai patokan untuk menentukan jumlah maksimal sks yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut: IP < 2,50 dapat mengambil maksimal 16 sks 2,50 ≤ IP < 3,00 dapat mengambil maksimal 21 sks 3,00 ≤ IP < 3,50 dapat mengambil maksimal 23 sks IP ≥ 3,50 dapat mengambil maksimal 24 sks (Pengambilan lebih dari 23 sks harus dengan persetujuan Rektor)

b. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa baru dapat mengambil seluruh sks yang ditawarkan untuk semester tersebut, namun tidak boleh mengambil sks lebih banyak dari yang ditawarkan.

2. Beban Studi Mahasiswa Transfer (Lanjutan)

Mahasiswa lanjutan (S-1) yang dapat diterima di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai harus memiliki ijazah Diploma dari Prodi linier (kependidikan ke kependidikan). Jumlah sks yang telah diperoleh pada jenjang asal dapat disetarakan sesuai dengan kurikulum Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang berlaku pada saat yang bersangkutan diterima di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa sejalan dengan butir a, b, dan c di bawah ini diatur oleh Prodi masing-masing sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku.

a. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-3 menempuh antara 35–50 sks.

b. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-2 menempuh antara 75–90 sks.

c. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-1 menempuh antara 115–130 sks.

BAB III SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK

A. Tujuan

Sistem administrasi akademik dikembangkan untuk memberikan layanan administrasi akademik yang tertib, efektif, dan efisien dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai secara keseluruhan.

B. Proses Administrasi Akademik

Proses administrasi akademik adalah seluruh kegiatan administrasi yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, mulai dari seleksi calon mahasiswa hingga penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda). Secara rinci, proses tersebut terkait dengan kegiatan-kegiatan berikut:

1. Seleksi calon dan penerimaan mahasiswa melalui berbagai jalur.

2. Registrasi administrasi, yaitu pembayaran biaya pendidikan melalui bank.

3. Persiapan perkuliahan, yang meliputi:

a. penyusunan jadwal kuliah;

b. perwalian dan bimbingan akademik oleh masing-masing dosen pembimbing akademik (PA);

c. Pelaksanaan kontrak kuliah, dengan ketentuan:

1) Layanan kontrak kuliah mahasiswa baru dilaksanakan oleh Prodi, dan

2) Mahasiswa angkatan lama melakukan kontrak kuliah secara online, kecuali bagi mahasiswa jalur konversi (masih menggunakan prosedur lama);

d. Pencetakan Kartu Rencana Studi (KRS) yang dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (apabila diperlukan/diminta).

4. Aktivitas akademik dan layanan bimbingan, meliputi:

a. Perwalian dan bimbingan akademik berkelanjutan oleh dosen pembimbing akademik.

b. Perkuliahan dan praktikum.

c. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

d. Pembelajaran remedial dan ujian perbaikan.

f. Peringatan awal prestasi akademik dan masa studi mahasiswa.

g. Program pengalaman lapangan (PPL).

h. Kuliah Kerja Nyata (KKN).

i. Penyusunan tugas akhir/skripsi. j. Peringatan akhir prestasi akademik dan masa studi mahasiswa. k. Ujian akhir program (kalau diselenggarakan prodi).

5. Penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda). Proses administrasi dilaksanakan di sub. Bagian Akademik dan proses akademik berlangsung di Prodi.

C. Tugas dan Kewenangan

Sejumlah unit kerja di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai memiliki tugas dan kewenangan sekaitan dengan pelayanan akademik. Ujung tombak layanan akademik adalah Prodi, yang berada dalam koordinasi Universitas serta didukung oleh sub. Bagian Akademik.

1. Prodi

Pada tataran Prodi, pihak yang terkait secara langsung dengan penyelenggaraan kegiatan akademik adalah Ketua Prodi dan dosen.

a. Ketua Prodi

Terkait penyelenggaraan kegiatan akademik, Ketua Prodi berfungsi:

1) Membuat konsep pengembangan Prodi (misalnya pelatihan soft skill bagi mahasiswa serta pendidikan/pelatihan bagi staf pengajar, staf administrasi, dan laboran);

2) Menyusun program kerja Prodi;

3) Menyusun rancangan biaya operasional tahunan Prodi berdasarkan beban kerja dan ketentuan yang berlaku;

4) Menyusun dan mengevaluasi beban mengajar dosen setiap semester;

5) Mengoordinasikan aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dosen;

6) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Prodi;

7) Mengoordinasikan penyelenggaraan aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dilakukan oleh mahasiswa;

8) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa pada setiap akhir semester;

9) Mengoordinasikan pelaksanaan administrasi akademik

10) Mengajukan usul penugasan dosen pembimbing akademik kepada Rektor;

11) Mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan akademik yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademik dan mahasiswa;

12) Menyampaikan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang tua/wali mahasiswa; dan

13) Memberi peringatan secara sistematis kepada mahasiswa yang mengalami masalah akademik.

b. Dosen Pembimbing Akademik

Dosen pembimbing akademik (PA) adalah dosen yang mendapat tugas memberi bimbingan akademik kepada mahasiswa. Dosen PA berfungsi untuk:

1) Menyusun program bimbingan akademik bagi mahasiswa yang dibimbingnya;

2) Mengomunikasikan program bimbingan akademik kepada mahasiswa dan mengembangkan komitmen budaya akademik;

3) Memberikan bimbingan akademik secara berkala kepada mahasiswa sesuai dengan program yang disepakati bersama mahasiswa;

4) Memberikan persetujuan kontrak kuliah mahasiswa secara online setiap semester, kecuali bagi mahasiswa konversi, yang persetujuan kontrak kuliahnya masih menggunakan formulir rencana studi (FRS);

5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik lain yang mungkin muncul;

6) Melaporkan dan memberikan rekomendasi atas hasil pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa kepada Rektor Prodi;

7) Bersama Rektor/Prodi menyiapkan laporan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang tua/wali; dan

8) Memberi rekomendasi dalam hal cuti, mutasi, dan fasilitasi keberhasilan belajar.

c. Dosen Dalam bidang akademik, dosen melaksanakan tugas berikut:

a. Merencanakan pembelajaran, yang meliputi kegiatan

2) menetapkan etika/aturan dan peta pembelajaran; dan

3) menyusun materi ajar, termasuk yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk diunggah ke Sistem Integrated Academic Information System (IRAISE) Universitas sebelum perkuliahan dimulai.

b. Melaksanakan perkuliahan, yang meliputi kegiatan

1) Memeriksa keabsahan daftar mahasiswa peserta perkuliahan pada pertemuan pertama (Jika ada mahasiswa yang tidak tercantum dalam daftar hadir perkuliahan sementara, mahasiswa diarahkan untuk mengecek status kemahasiswaannya kepada sub. bagian Akademik dan Kemahasiswaan di Universitas

2) Menjelaskan RPS;

3) Mengecek kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan sesuai dengan daftar hadir perkuliahan sementara/tetap;

4) Mengisi berita acara perkuliahan;

5) Mengajar di kelas sesuai jadwal yang ditetapkan;

6) Menggunakan media/teknologi pembelajaran yang tersedia;

7) Merancang, mengelola, dan memeriksa tugas akademik yang diberikan kepada mahasiswa serta memberi balikan;

8) Menyusun bahan ujian sesuai dengan tujuan dan lingkup materi pembelajaran;

9) Menyusun dan memelihara dokumen administrasi akademik; dan

10) Melaksanakan penilaian hasil belajar dan pemasukan nilai melalui Sistem Integrated Academic Information System (IRAISE) sesuai dengan jadwal.

c. Melakukan evaluasi diri terkait dengan perkuliahan dan melakukan perbaikan- perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri, masukan dari mahasiswa, dan masukan dari institusi.

d. Meningkatkan mutu profesional secara berkelanjutan, antara lain melalui studi lanjut, pelatihan-pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Melaksanakan fungsi manajemen, di antaranya mengatur alokasi waktu perkuliahan, menegakkan disiplin perkuliahan, dan menginformasikan nilai ujian/tugas kepada mahasiswa.

f. Melaksanakan kegiatan bimbingan akademik kepada mahasiswa.

g. Melaksanakan kegiatan penelitian secara terstruktur setiap semester.

h. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara terstruktur setiap semester.

d. Universitas

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dipimpin oleh Rektor. Khusus terkait layanan akademik, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II.

e. Rektor Rektor mendapat tugas dan kewenangan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelengaraan pendidikan di Universitas, yang meliputi:

a. Peningkatan mutu akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama pada tingkat Universitas;

b. Pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat Universitas;

c. Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni pada tingkat Universitas;

d. Pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya, dan komunikasi pada tingkat Universitas;

e. Perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan pada tingkat Universitas; dan

f. Penjaminan mutu akademik pada tingkat Universitas.

f. Wakil Rektor

1) Wakil Rektor I

Wakil Rektor I memiliki kewenangan untuk membantu tugas Rektor, yang meliputi peningkatan dan penjaminan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kerja sama pada tingkat Universitas.

2) Wakil Rektor II

Wakil Rektor II memiliki kewenangan untuk membantu tugas Rektor, yang meliputi pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat Universitas. Selain itu juga diberikan tanggungjawab dalam hal pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni; pembinaan kehidupan beragama, sosial- budaya, dan komunikasi.

D. Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru Universitas dilaksanakan dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan peraturan internal Universitas. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui berbagai jalur seleksi sebagai berikut.

1. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD)

PBUD merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan untuk 15 prodi di Universitas Pahlawan, melalui penjaringan prestasi akademik di tingkat sekolah (SMA, MAN, SMK).

2. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Jalur Umum

Penerimaan mahasiswa baru Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dilaksanakan dalam tiga gelombang. Seleksi gelombang pertama dilaksanakan pada bulan Juli, gelombang kedua dilaksanakan pada bulan Agustus dan gelombang ketiga dilaksanakan pada bulan September. Penerimaan mahasiswa baru lulusan SLTA dan sederajat dilakukan melalui jalur umum dengan mengikuti Computer Based Test (CBT).

Adapun prosedur pendaftaran melalui jalur umum dapat dilaksanakan melalui:

a. Mendaftar online melalui situs http://iraise.universitaspahlawan.ac.id:808/ dengan mengisi formulir yang ada dan mengupload foto serta persyaratan lain di kolom yang telah disediakan

b. Datang langsung ke Sekretariat pendaftaran mahasiswa baru Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan membawa syarat pendaftaran berupa:

1. Fotocopy Ijazah/SKHU SMA/MA

2. Pas Photo 3X4: 4 lembar

3. Pas Photo 2X3: 4 lembar

3. Penerimaan Mahasiswa Lanjutan (Transfer Kredit) Fakultas Ilmu Pendidikan

Penerimaan mahasiswa lanjutan dari luar UP dilaksanakan berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

a. Calon mahasiswa adalah lulusan suatu jenjang Prodi kependidikan dari Prodi dan/atau Perguruan Tinggi yang mendapat izin penyelenggaraan dari Kemenristekdikti dan terakreditasi BAN-PT, dengan syarat:

2) memperoleh izin belajar dari Dinas Pendidikan/Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau pimpinan unit kerja yang bersangkutan (khusus bagi yang sudah bekerja).

b. Mekanisme yang ditempuh calon mahasiswa adalah:

1) mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi masuk mahasiswa lanjutan (transfer kredit) ke bagian pendaftaran;

2) mengikuti seleksi masuk lewat tes tulis, lisan, dan/atau keterampilan sesuai dengan bidang studinya; dan

3) setelah dinyatakan lulus, melakukan registrasi sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

c. Penyetaraan mata kuliah dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut:

1) Ketua Prodi membentuk tim konversi mata kuliah untuk melakukan penyetaraan mata kuliah bawaan.

2) Proses penyetaraan mata kuliah dilakukan sebelum perkuliahan semester pertama.

3) Hasil penyetaraan disampaikan oleh Prodi ke Fakultas untuk diteruskan kepada Kasubag Akademik.

4) Kasubag Akademik menyampaikan hasil penyetaraan kepada Rektor untuk ditetapkan.

d. Perpindahan di luar ketentuan di atas sepenuhnya menjadi pertimbangan dan wewenang Rektor

E. Pendaftaran/ Registrasi Mahasiswa

1. Registrasi Mahasiswa Baru

a. Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima (lulus ujian masuk) mendaftarkan diri dengan melakukan registrasi administrasi (membayar biaya pendidikan) dan registrasi akademik (melakukan kontrak kuliah) pada waktu yang ditentukan.

b. Mahasiswa melaksanakan registrasi administrasi dengan melakukan pembayaran langsung ke sekretariat pendaftaran Universitas.

c. Registrasi akademik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mahasiswa mengisi daftar hadir.

2) Mahasiswa menyerahkan berkas persyaratan.

3) Mahasiswa melakukan kontrak kuliah sesuai dengan mata kuliah yang telah

4) Mahasiswa mengisi kartu rencana studi (KRS) online ke dalam IRAISE.

5) Bagi mahasiswa lanjutan dan/ atau pindahan, pengambilan rencana studi semester dilaksanakan setelah dilakukan konversi/ penyetaraan terhadap mata kuliah bawaan oleh tim konversi Prodi di bawah tanggung jawab Rektor Prodi.

d. Layanan registrasi akademik hanya dilakukan bagi calon mahasiswa yang telah melaksanakan pembayaran biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan.

e. Registrasi akademik tidak dapat diwakilkan.

f. Apabila calon yang dinyatakan lulus tidak melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik pada waktu yang telah ditetapkan, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.

2. Registrasi Mahasiswa Lama

a. Setiap mahasiswa Universitas harus melakukan registrasi administrasi (membayar biaya pendidikan) dan registrasi akademik (melakukan kontrak kuliah) pada setiap awal semester menurut jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik.

b. Mahasiswa membayar biaya pendidikan dengan melakukan pembayaran langsung ke bank Riau-Kepri.

c. Mahasiswa meng-scan/foto slip pembayaran, kemudian meng-upload ke IRAISE dengan prosedur sebagai berikut:

1) Buka link http://iraise.universitaspahlawan.ac.id:808/ kemudian Login dengan menggunakan Username dan Password masing-masing.

2) Klik Menu → Akademik, kemudian klik KRS → Konfirmasi pembayaran.

3) Klik Telusuri, pilih foto/hasil scan bukti pembayaran, kemdian klik Upload.

4) Mahasiswa menunggu bagian keuangan melakukan validasi bukti pembayaran yang telah diupload.

5) Setelah diproses bagian keuangan, mahasiswa dapat memulai mengisi dan mencetak KRS secara online.

3. Perkuliahan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga pendidik yang profesional seperti guru dan tenaga kependidikan lainnya. Untuk mencapai tujuan itu Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam proses penyelenggaraan program

Tahun 1990 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.039/U/1980, No.021/U/1982, No.1363/U/1983, No.0330/O/1984 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.20/V/KEP 1983.

Bentuk kegiatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diarahkan pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, yang pada gilirannya bermuara pada pengembangan potensi manusia Indonesia secara optimal. Secara lebih khusus untuk menghasilkan para lulusan yang (1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, mempunyai rasa tanggung jawab, bersikap demokratis dan penuh tenggang rasa, berbudi luhur serta mencintai sesama manusia (2) mempunyai kemampuan profesional dan (3) dapat bekerja diberbagai lembaga yang ada, baik lembaga pendidikan maupun non kependidikan.

Perkuliahan diselenggarakan dengan menerapkan sistem kredit semester (SKS). Setiap mahasiswa pada awal semester diberi kesempatan untuk merencanakan sendiri beban studinya melalui konsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA).

4. Ketentuan Umum

a. Kalender akademik ditetapkan menjelang awal tahun akademik.

b. Jadwal kuliah disusun untuk 1 semester oleh Prodi yang bersangkutan melalui koordinasi dengan Universitas.

c. Kartu tanda mahasiswa (KTM) merupakan tanda pengenal sah untuk mengikuti segala kegiatan akademik dan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia.

d. Mahasiswa dapat mengikuti suatu mata kuliah apabila nama yang bersangkutan tercantum pada daftar peserta mata kuliah. Apabila nama mahasiswa tidak tercantum pada daftar dimaksud, mahasiswa harus melakukan proses perbaikan daftar hadir dengan menunjukkan KRS yang sudah ditandatangani Dosen PA.

e. Mahasiswa dan dosen diwajibkan mengisi berita acara perkuliahan.

f. Mahasiswa yang kehadirannya dalam perkuliahan kurang dari 80% tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan dinyatakan gagal.

g. Pemantauan perkuliahan dilaksanakan oleh Prodi dan Universitas. Rekap hasil pemantauan diserahkan ke bagian akademik pada setiap akhir semester.

h. Perkuliahan diberikan oleh dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah yang tertera dalam jadwal perkuliahan pada waktu dan tempat yang ditentukan.

a. Bentuk Perkuliahan

Perkuliahan terdiri atas 4 jenis, yaitu:

1) perkuliahan di dalam/luar kelas;

2) praktikum di laboratorium, workshop, studio, dan/atau lapangan;

3) program pengalaman lapangan (PPL), yang mencakup sebutan praktik kerja/internship/magang.

4) pembelajaran daring (online).

b. Frekuensi Perkuliahan

Frekuensi perkuliahan dalam 1 semester berjumlah 14-16 kali pertemuan, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester, dengan rincian:

1) tatap muka : 12-14 kali pertemuan

2) ujian tengah semester : 1 kali pertemuan

3) ujian akhir semester : 1 kali pertemuan Dosen yang belum mencapai minimal 12 kali pertemuan tatap muka diharuskan melengkapi perkuliahan sebelum ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan.

Jumlah jam praktikum dan kerja lapangan ditentukan menurut kebutuhan praktikum dan kebutuhan kerja lapangan tersebut.

5. Perkuliahan Semester Pendek (SP)

Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Prodi disarankan menyediakan sejumlah mata kuliah untuk diselenggarakan pada semester pendek (SP). Ketentuan-ketentuan penyelenggaraan semester pendek adalah sebagai berikut:

a. Kuliah semester pendek diselenggarakan pada masa jeda antara semester genap dan ganjil.

b. Mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek hanya mata kuliah yang mendapat nilai C ke bawah dan bukan mata kuliah yang memuat komponen praktik dan praktikum.

c. Jumlah pertemuan atau tatap muka untuk setiap mata kuliah dalam semester padat setara dengan perkuliahan reguler, yakni 14-16 kali.

d. Prodi menyusun jadwal kuliah yang dapat memfasilitasi tercapainya jumlah pertemuan yang dipersyaratkan.

e. Jumlah mata kuliah yang dapat dikontrak mahasiswa dalam 1 semester padat adalah 2 –4 mata kuliah dengan beban sebanyak-banyaknya 9 sks.

f. Jumlah peserta kuliah adalah 11-40 mahasiswa per mata kuliah. Dengan izin Rektor Prodi, jumlah peserta dapat lebih dari 40 orang dengan membuka kelas baru/paralel.

g. Prosedur pendaftaran perkuliahan semester padat adalah sebagai berikut:

1) Mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek di Prodi sesuai jadwal.

2) Penetapan mata kuliah yang akan dikontrak dilakukan melalui konsultasi dengan dosen pembimbing akademik.

3) Prodi menyerahkan daftar peserta (nama mahasiswa, NIM, jumlah sks yang akan ditempuh) ke Bagian Keuangan.

4) Bagian Keuangan menyerahkan daftar peserta semester pendek ke Bank Riau- Kepri. Hanya mahasiswa terdaftar yang dapat membayar biaya semester pendek.

5) Mahasiswa membayar biaya registrasi semester pendek di Bank Riau-Kepri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6) Mahasiswa yang berstatus cuti pada semester genap berjalan dapat mengikuti semester pendek, dengan terlebih dahulu membayar biaya pendidikan semester ganjil tahun akademik berikutnya dan melakukan aktivasi di Bagian Akademik.

7) Mahasiswa melakukan registrasi akademik (kontrak kuliah) di Bagian Akademik, setelah sebelumnya mengisi kartu rencana studi (KRS) semester pendek.

8) Mahasiswa memperoleh kartu rencana studi (KRS) dari petugas Bagian Akademik.

9) Mahasiswa mengikuti perkuliahan dan ujian sesuai dengan ketentuan.

10) Pemasukan nilai dilakukan oleh dosen melalui Sistem Integrated Academic Information System (IRAISE).

11) Tidak ada remedial untuk mata kuliah yang tidak lulus.

12) Prodi mencetak daftar hadir dan, apabila diperlukan mencetak kartu hasil studi (KHS).

6. Bimbingan Akademik

a. Bimbingan akademik adalah kegiatan yang berfungsi membantu mahasiswa dalam penyelesaian studinya, yang meliputi:

1) Perencanaan studi secara efektif dan efisien dari awal sampai akhir studi;

2) Bimbingan untuk menetapkan rencana studi semester (kontrak kuliah) pada setiap awal semester;

3) Bimbingan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik; dan

4) Bimbingan dalam kegiatan-kegiatan lain yang dipandang perlu.

b. Bimbingan akademik diberikan oleh dosen pembimbing akademik (PA) kepada mahasiswa yang terdaftar secara sah.

c. Dosen PA ditetapkan dengan keputusan Rektor.

d. Dosen PA bertanggung jawab kepada Rektor Prodi.

e. Bimbingan akademik dilaksanakan di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik.

7. Pemantauan dan Evaluasi Studi Mahasiswa

a. Kegiatan pemantauan dan evaluasi studi mencakup aspek kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa.

b. Pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa dilakukan oleh dosen PA serta Rektor Prodi pada setiap akhir semester.

c. Dosen PA wajib melaporkan dan memberikan rekomendasi hasil pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa kepada Rektor Prodi.

d. Dosen PA dapat merekomendasikan mahasiswa bimbingannya untuk melanjutkan perkuliahan di Prodi yang sama, pindah Prodi, atau membuat rekomendasi lain yang diperlukan.

8. Peringatan tentang Akhir Masa Studi Mahasiswa

a. Peringatan tentang akhir masa studi bagi mahasiswa dilakukan pada akhir semester

8, kemudian 2 tahun sebelum masa studi berakhir, dan 1 semester sebelum masa studi berakhir.

b. Surat peringatan diberikan oleh Rektor Prodi dengan diketahui oleh Rektor.

9. Batas Waktu Studi Batas waktu studi adalah batas waktu maksimal diizinkannya seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi pada suatu Prodi.

a. Masa studi setiap prodi di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah 8–14 semester.

b. Mahasiswa yang telah melebihi batas maksimal masa studinya dinyatakan drop out (DO) atau mengundurkan diri dengan keputusan Rektor yang dilampiri transkrip nilai mata kuliah yang telah diselesaikan serta keterangan pernah kuliah.

c. Pengunduran diri mahasiswa dilakukan dengan cara mengajukan surat permohonan

pengunduran diri bermaterai 6.000 kepada Rektor, dengan melampirkan:

1) Surat rekomendasi pengunduran diri dari dosen PA dengan diketahui oleh Rektor Prodi;

2) Surat persetujuan pengunduran diri dari Wakil Rektor Bidang Akademik;

3) Kartu tanda mahasiswa (KTM); dan

4) Bukti pembayaran biaya pendidikan semester terakhir.

F. Perpindahan Mahasiswa ke Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Perpindahan mahasiswa ke UP, antar fakultas di UP, dan antar prodi di UP adalah perpindahan dalam jenjang pendidikan yang sama.

1. Perpindahan Mahasiswa dari Luar Kampus Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

a. Syarat-syarat

1) Yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan dari luar kampus Universitas

Pahlawan Tuanku Tambusai adalah dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Minimal sudah menempuh semester 2 (dua), telah mencapai minimal 36 sks dengan IPK 2,75 atau;

b) Maksimal berada pada semester 6 (enam), telah mencapai minimal 108 sks dengan IPK 2,75.

2) Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat

dan/atau sedang menjalani sanksi akademik dari perguruan tinggi asal.

3) Program studi asal mendapat izin dari Kemenristekdikti dan terakreditasi BAN- PT.

4) Telah menempuh pendidikan secara terus-menerus pada perguruan tinggi asal.

5) Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal, dan menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah.

6) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan tembusan surat kepada Dekan Fakultas yang membawahi program studi yang dituju.

7) Syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas/Prodi yang dituju. Dalam rangka menjamin kualitas lulusan, Fakultas/ Program Studi dapat menetapkan syarat tambahan selain yang ditetapkan pada ayat 1. Mahasiswa pindahan yang diterima di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai mempunyai kewajiban membayar biaya Pendidikan seperti mahasiswa baru.

b. Tata Cara Mengajukan Permohonan Pindah

Tata cara mengajukan permohonan pindah adalah sebagai berikut:

1) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasanyang kuat kepada

Rektor UP dengan tembusan kepada Dekan yang dituju.

2) Permohonan tersebut harus dilampiri:

a) Daftar nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi asal, dengan IPK nya.

b) Surat pindah dari perguruan tinggi asal.

c) Persetujuan orang tua/wali.

d) Surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perguruan tinggi asal.

c. Waktu Pengajuan Permohonan Pindah

1) Permohonan pindah harus diterima UP paling lambat 2 (dua) minggu sebelum kuliah tahun akademik baru (semester ganjil) dimulai.

2) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut pada butir (1) dilampaui.

2. Perpindahan Mahasiswa antar Fakultas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

1) Syarat-syarat

1) Yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar fakultas di Universitas

Pahlawan Tuanku Tambusai adalah dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Minimal sudah menempuh semester 2 (dua), telah mencapai minimal 36 sks dengan IPK 2,50 atau; a) Minimal sudah menempuh semester 2 (dua), telah mencapai minimal 36 sks dengan IPK 2,50 atau;

2) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik pada fakultas asal.

3) Tidak pemah melanggar peraturan fakultas asal.

4) Persetujuan pindah dari fakultas asal dan fakultas yang akan dituju.

5) Perpindahan harus sesuai dengan dalam jenjang pendidikan yang sama/setara.

6) Dekan fakultas yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima.

7) Perpindahan mahasiswa antar fakultas hanya boleh l (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa UP.

8) Perpindahan mahasiswa ditetapkan melalui SK Rektor.

2) Tata Cara Mengajukan Permohonan Pindah

Tata cara mengajukan permohonan pindah antar Fakultas adalah sebagai berikut:

1) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas yang dituju.

2) Permohonan tersebut harus dilampiri:

a) Daftar nilai sah yang diperoleh dari Fakultas asal dengan IPK nya.

b) Persetujuan orang tua/wali/.

c) Surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan Fakultas asal.

3) Waktu Pengajuan Permohonan Pindah

1) Permohonan pindah harus diterima UP paling lambat 2 (dua) minggu sebelum kuliah tahun akademik baru (semester ganjil) dimulai.

2) Permohonan pindah tidak akan dipertimbangkan apabila batas waktu seperti tersebut pada butir (1) dilampaui.

3. Perpindahan Mahasiswa antar Prodi dalam Satu Fakultas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

a. Syarat-syarat

1) Yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar prodi dalam satu fakultas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar prodi dalam satu fakultas di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah dengan ketentuan sebagai berikut:

b) Maksimal berada pada semester 6 (enam), telah mencapai minimal 108 sks dengan IPK 2,50.

2) Bukan putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik.

3) Tidak pernah melanggar peraturan jurusan asal.

4) Persetujuan pindah dari prodi asal dan prodi yang dituju.

5) Ketua Prodi yang dituju menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menerima.

6) Perpindahan mahasiswa antar prodi hanya boleh 1 (satu) kali selama yang bersangkutan menjadi mahasiswa UP.

b. Tata Cara Mengajukan Permohonan Pindah

Tata cara mengajukan permohonan pindah antar prodi adalah sebagai berikut:

1) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan dengan tembusan kepada Ketua Prodi yang dituju.

2) Permohonan tersebut harus dilampiri:

a) Daftar nilai sah yang diperoleh dari prodi asal dengan IPK nya.

b) Persetujuan orang tua/wali.

c. Waktu Pengajuan Permohonan Pindah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93