Graphene Graphene-oxide GO Graphite

6

2. Material Graphene

a. Graphene

Graphene adalah susunan lapisan tunggal dari atom karbon yang tersusun dalam bentuk dua dimensi 2D dengan kisi berbentuk sarang lebah, dan merupakan bahan dasar dalam susunan material graphite. Untuk bentuk dimensi lainnya yaitu dikemas dalam bentuk 0D fullerens, dalam 1D nanotube dan dalam bentuk 3D graphite. Gambar 1. Struktur graphene kisi sarang lebah Geim, 2007: 1. Keistimewaan graphene antara lain mobilitas elektron yang tinggi 200.000 cm 2 V -1 s -1 , efek Quantum Hall pada suhu ruangan, transparansi optik yang baik 97.7, luas permukaan spesifik 2630 m 2 , modulus elastis 0,25 TPa, konduktivitas termal yang sangat baik 5.000 Wm -1 K -1 , dan kekuatan sebesar 42 N m -1 . Keistimewaan dari graphene yang menjadikan material ini sangat diminati untuk pembuatan barang-barang yang lebih berkualitas, sebagai contoh untuk pembuatan barang elektronik Brownson, 2014: 19. 7

b. Graphene-oxide GO

Graphene-oxide GO merupakan modifikasi preparasi graphene secara kimiawi dengan oksidasi dan eksfoliasi yang disertai dengan modifikas oksidatif dari bidang basal. GO tersusun oleh lapisan tunggal yang berisikan oksigen yang tinggi dari pada graphene, dengan perbandingan atom CO kurang dari 3,0 dan mendekati 2,0. Bagaimanapun juga, bentuk ini sering direduksi secara kimiawi ataupun elektrokimia sebelum digunakan Elseveir, 2013: 4. Gambar 2. Struktur GO yang termasuk pada cincin benzene Li, 2014: 140

c. Graphite

Graphite memiliki struktur lapisan yang terdiri atas cincin atom karbon yang beranggotakan 6 atom yang mirip benzene yang terkondensasi tanpa atom hidrogen. Jarak karbon-karbon dalam lapisan adalah 142 pm dan ikatannnya memiliki karakter ikatan rangkap, analog dengan senyawa aromatik. Karena jarak antar lapisan adalah 335 pm dan lapis-lapis tersebut diikat oleh ikatan yang relatif lemah yakni gaya Van der waals, lapisan-lapisan ini dengan mudah akan saling menggelincir bila dikenai gaya. Hal inilah yang 8 merupakan asal mula sifat lubrikasi graphite. Berbagai molekul seperti logam alkali, halogen, halida logam, dan senyawa organik dapat menginterkalasi lapisan graphite dan membentuk senyawa interkalasi. Graphite memiliki sifat semi-logam, konduktivitasnya 10 -3 Ωcm paralel dengan lapisan dan hantarannya sekitar 100 kali lebih kecil dalam arah gerak lurus lapisan. Gambar 3 . Struktur material graphite Saito, 1996: 63

3. Metode Preparasi dan Sintesis GO

Dokumen yang terkait

Evaluasi Profil Disolusi Sediaan Lepas Lambat Diltiazem Hidroklorida yang Beredar di Pasaran

7 65 84

Skrining Panjang Gelombang Serapan Maksimum Tablet Kaptopril Yang Dijual di Pasar Pramuka Dengan Spektrofotometer UV-Vis. 2011

5 19 54

Sintesis dan Karakterisasi Graphene Oxide dari Grafit Limbah Baterai Primer Zink-Karbon.

1 7 3

Sintesis dan Karakterisasi Graphene Oxide Dari Grafit Limbah Baterai Primer Zink-Karbon BAB 0

0 0 14

Karakterisasi Sampel Hasil Preparasi dan Sintesis Graphene Oxide Berbahan Dasar Minyak Jelantah Menggunakan Metode Liquid Mechanical Exfoliation dalam Pelarut n-Heksana Dengan Variasi Waktu Blender dan Konsentrasi Larutan Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah

2 27 91

Sintesis dan Karakterisasi Material Graphene Oxide Berbahan Dasar Limbah Karbon Baterai ZnC Menggunakan Kombinasi Metode Liquid-Phase Exfoliation dan Radiasi Sinar-X dengan Variasi Waktu Radiasi Berdasarkan Uji UV-Vis Spektrofotometer.

0 9 107

PREPARASI DAN SINTESIS GRAPHENE OXIDE YANG BERASAL DARI LIMBAH KERTAS BERDASARKAN LIQUID MECHANICAL EXFOLIATION LUCUTAN LISTRIK DENGAN VARIASI TEGANGAN.

0 9 81

PERBEDAAN KARAKTER SAMPEL HASIL PREPARASI DAN SINTESIS NANOMATERIAL KARBON BERBAHAN DASAR TRI GRAPHITE PENSIL 2B FABER CASTELL MENGGUNAKAN METODE LIQUID MECHANICAL EXFOLIATION DIBANTU OLEH LINEAR ALKYLBENZENE SULFONATE DENGAN VARIASI FREKUENSI PUTARAN PEN

0 6 99

PREPARASI DAN KARAKTERISASI ZINC OXIDE YANG DIDOPING DENGAN TRANSISI METAL FERRIT DAN CROMIUM TESIS

0 2 17

Analisis dengan Spektrofotometer UV- VIS, IR, NMR1 H dan 13C

1 2 11