Tujuan Petunjuk Teknis Lingkup Petunjuk Teknis

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam 4

2. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan anak berbasis Agama Islam

yang terdiri dari Taman Kanak Kanak Agama Islam TKATKQ, Taman Pendidikan Agama Islam TPATPQ , Ta’limul Quran lil Aulad TQA, dan bentuk lain yang sejenis PP 55 2007.

3. PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam adalah salah satu bentuk satuan

PAUD sejenis yang penyelenggaraannnya diintegrasikan dengan pendidikan AGAMA ISLAM seperti: TPQ Taman Pendidikan AGAMA ISLAM, TBA Taman Bina Anak; TAAM Taman Asuh Anak Muslim, PAUD Al Qur’an, dll.

D. Tujuan Petunjuk Teknis

1. Sebagai petunjuk bagi pengampu kebijakan PAUD baik ditingkat pusat, propinsi, dan kabupatenkota khususnya dalam melakukan pembinaan program PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam. 2. Sebagai standar acuan bagi penyelenggara danatau pengelola program PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam dalam pelayanan pendidikan

E. Sasaran 1.

Sasaran Pengguna Petunjuk Teknis a. Para pejabat PAUD yang berwenang di tingkat pusat, provinsi, kabupatenkota, dan kecamatan. b. Penyelenggara, pengelola, dan pendidik PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam. c. Semua pihak yang berkepentingan.

2. Sasaran Peserta Didik

a. Peserta didik PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam adalah anak dari keluarga muslim mulai usia 2 sampai dengan 6 tahun. b. Peserta didik PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam diutamakan anak yang tidakbelum terlayani PAUD lainnya.

F. Lingkup Petunjuk Teknis

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam ini meliputi ruang lingkup sebagai berikut : Pendahuluan Bab I; Pendirian Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam 5 PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam Bab II; Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam Bab III; Evaluasi, Pelaporan, dan Pembinaan Bab IV; dan Penutup Bab V; serta Lampiran-lampiran. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Agama Islam 6

BAB II PENDIRIAN PAUD BERBASIS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Pendiri

PAUD berbasis Pendidikan Agama Islam dapat dirikan oleh: 1. Pemerintah kabupatenkota. 2. Pemerintah desa. 3. Orang perseorangan. 4. Kelompok orang. 5. Badan hukum. Orang perseorangan adalah warga negara Indonesia yang cakap hukum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelompok orang adalah kesepakatan antara 2 orang atau lebih. Kelompok orang wajib mencantumkan kesepakatan secara tertulis atau akte pendirian persekutuan perdata untuk mendirikan satuan PAUD sebagai tujuan kelompok orang yang bersangkutan. Badan hukum adalah badan hukum yang bersifat nirlaba yang berbentuk yayasan, perkumpulan, atau badan lain sejenis yang telah memperoleh pengesahan dari kementerian di bidang hukum. Satuan pendidikan nonformal dalam bentuk pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, atau satuan pendidikan nonformal sejenis dapat menyelenggarakan satuan PAUD berbasis Pendidikan Agama Islam sebagai program pendidikan nonformal dengan terlebih dahulu mengajukan izin penyelenggaraan program dengan memenuhi ketentuan pendirian Satuan PAUD Sejenis.

B. Syarat Pendirian

Persyaratan pendirian PAUD berbasis Pendidikan Agama Islam mengacu pada persyaratan pendirian SPS di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repuplik Indonesia No. 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Persyaratan pendirian PAUD berbasis Pendidikan Agama Islam terdiri atas persyaratan teknis dan persyaratan administratif.