Limbah Rumah Tangga Kesimpulan dan Saran

26 Keberhasilan kegiatan bermain pada pendidikan anak usia dini sangat ditentukan oleh peran guru. Pada anak usia dini tidak mungkin diceramahi atau ditransfer pengetahuan. Karena itu peran guru dalam memfasilitasi, memediasi, memotivasi, menginformasikan sesuatu, membimbing, mengevaluasi pada kegiatan bermain menjadi hal yang sangat penting agar bermain menjadi bermakna bagi anak. Hal ini seperti dinyatakan oleh Yamin bahwa peran guru anak usia dini adalah sebagai fasilitator, mediator, motivator, informator, evaluator, dan pembimbing. 27

D. Limbah Rumah Tangga

Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan. 28 Setiap upaya atau kegiatan memang dapat menghasilkan limbah yakni sisa sumber daya yang tidak sesuai dengan makna yang dituju semula. Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan oleh rumah tangga, perkantoran, perdagangan, dan industri yang dianggap tidak punya nilai ekonomi. Limbah dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Limbah padat pada umumnya disebut sampah. Apabila dikaitkan dengan bidang usaha, maka dapat dipilahkan menjadi limbah industri, pertanian, peternakan, dan pertambangan. Limbah padat yang berupa sampah dapat berupa sampah kota, sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah jalanan. Limbah dapat berupa barang bekas. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh ....... bahwa limbah adalah Limbah adalah benda yang dibuang, baik berasal dari alam ataupun dari hasil proses teknologi. Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Limbah dapat dikelompokan menjadi dua golongan besar, Nusa Idaman Said, 2011 yaitu , 1. Limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami degradable waste = mudah terurai, yaitu limbah yang dapat mengalami dekomposisi oleh bakteri dan jamur, seperti daun-daun, sisa makanan, kotoran, dan lain-lain. 27 Yamin. op.cit. 28 Anonim. UU RI No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pasal1 ayat 20. p.3. 27 2. Limbah yang tidak atau sangat lambat mengalami perubahan secara alami nondegradable waste = tidak mudah terurai, misanya plastic, kaca, kaleng, dan sampah sejenisnya. Berdasarkan wujudnya Ign Suharto, 2011 limbah dibedakan menjadi tiga, yaitu: limbah dalam wujud padat,gas, dan cair. 1. Limbah padat, limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam 2. Limbah cair, limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya. 3. Limbah gas, limbah gas adalah limbah zat zat buangan yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan sumbernya menurut A. K. Haghi, 2011, salah satu jenis limbah adalah Limbah rumah tangga, limbah rumah tangga disebut juga limbah domestik. Jika dilihat arti limbah adalah juga termasuk barang-barang bekas, maka barang bekas rumah tangga seperti botol , perlengkapan dari plastik, kardus, kertas yang tidak terpakai termasuk kategoro limbah rumah tangga. BAB III. 28 METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di RA Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusumah, Jalarta Pusat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – November 2013. Penelitian dilakukan di sentra persiapan, sentra bahan alam, sentra ibadah, sentra main peran dan sentra balok usia anak yang mengikuti kegiatan ini adalah RA kelompok A yang berumur 3-4 tahun. Kategorinya dalam PAUD adalah masuk dalam katagori kelompok bermain.

B. Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian