BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Short Message Service SMS
SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI European Telecomunication
Standards Institute sebagai bagian dari pengembangan GSM Phase 2. Fitur SMS ini mempunyai kemampuan mengirim dan menerima pesan berupa teks
alfanumerik dari sebuah handphone ke handphone yang lain dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. ETSI, 1996.
Sebuah pesan maksimal terdiri dari 140 bytes. Kapasitas maksimal ini tergantung dari alphabet yang digunakan, dengan kata lain sebuah pesan bisa
memuat 140 karakter 8 bit, 160 karakter 7 bit atau 70 karakter 16 bit untuk bahasa Jepang, China dan Korea yang memakai aksara Kanji. Adapula beberapa metode
untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali.
2.1.1 Format SMS
Dalam proses pengiriman atau penerimaan SMS, data yang dikirim maupun diterima oleh Mobile Station MS menggunakan salah satu dari 2 mode
yang ada, yaitu mode teks, atau mode PDU Protocol Data Unit. Format SMS yang biasa dipakai oleh produsen MS adalah PDU yang akan mengubah kode
ASCII 7 bit menjadi bentuk byte PDU 8 bit pada saat pengiriman data dan akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat diterima MS.
Dalam mode PDU, pesan yang dikirim berupa informasi dalam bentuk data dengan beberapa kepala-kepala informasi. PDU tidak hanya berisi pesan teks
saja, tetapi terdapat beberapa meta-informasi yang lainnya, seperti nomor pengirim, nomor SMS Centre, waktu pengiriman, dan sebagainya. .Semua
informasi yang terdapat dalam PDU, dituliskan dalam bentuk pasangan-pasangan bilangan heksadesimal yang disebut dengan pasangan oktet.
2.1.2 Kelebihan SMS
1. Harganya murah bila dibanding dengan biaya telepon .
2. Merupakan ”deliver oriented service”, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan
sedang tidak aktif atau di luar coverage, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan dikirimkan sesegera setelah nomor tujuan aktif
kembali. Pesan juga akan tetap terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan sibuk.
3. Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan. 4. Pesan dapat dikirmkan ke berbagai jenis tujuan, seperti e-mail, IP
ataupun aplikasi lain. 5. Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan applikasi
content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi, sensussurvey, dan
lainnya tergantung dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC.
6. Tidak mengganggu penerima. Seperti halnya e-mail, SMS sebagai alat
komunikasi tidak mengganggu penerima, karena penerima bisa
memutuskan kemudian kapan dan dimana dia akan menjawab pesan tersebut.
2.2 Bahasa Pemrograman