7
2.1.3 Masalah Penataan Bangunan
Terkait masalah penataan bangunan, berdasarkan observasi yang dilakukan Penulis, penataan banguan di rumah Bapak Wayan Ardana kurang baik. Rumah
Bapak Wayan Ardana terdiri dari dua bangunan permanen. Bangunan pertama berlantai semen dan beratap asbes, berdinding anyaman bambu, terdapat 1 pintu
dan tidak memiliki jendela. Bangunan tersebut hanya terdiri dari satu kamar yang difungsikan sebagai tempat tidur untuk mereka bertiga sekaligus sebagai tempat
memasak. Ruangan tersebut sangat sempit dan gelap karena pencahayaannya kurang. Langit-langit ruangan tersebut sangat kotor dan hitam akibat adanya asap
yang mengepul dari tungku memasak yang menggunakan bahan bakar kayu. Karena tidak ada ruangan lain, maka ruangan yang sempit tersebut juga difungsikan
sebagai ruang tamu jika ada tamu yang datang ke rumahnya. Bangunan kedua merupakan gudang penyimpanan bahan-bahan pembuatan pisau yang beralaskan
tanah dan beratap asbes, dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Di dalam bangunan tersebutlah digunakan sebagai tempat pembuatan pisau dan penyimpanan
bahan-bahan pembuatan pisau. Di rumah Bapak Wayan Ardana tidak terdapat fasilitas MCK yang memadai, hanya tersedia suatu bilik sederhana yang digunakan
untuk tempat mandi dan tidak terdapat saluran pembuangan air. Apabila ingin BAB dan sebagainya, keluarga Bapak Wayan Ardana pergi ke kebun di belakang
rumahnya. Karena areal rumah yang tidak terlalu luas, tanamannya cukup sedikit namun tertata rapi. Di sekitar rumahnya terdapat kebun jeruk dan sayuran kol
miliknya dan juga tetangganya.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Masalah Perekonomian
Masalah perekonomian merupakan permasalahan mendasar yang dialami keluarga Bapak Wayan Ardana. Pendapatan yang tidak menentu dari keluarga
Bapak Wayan Ardana serta rendahnya pendapatannya membuat keluarga ini kesulitan apabila terdapat keperluan mendadak. Sampai saat ini tidak terlalu banyak
hal-hal yang diinginkannya, cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari saja sudah disyukuri oleh keluarga Bapak Wayan Ardana. Namun, terdapat satu hal
yang sangat kuat dari Bapak Wayan Ardana yaitu ingin menyekolahkan anak satu-
8 satunya tersebut setinggi-tingginya agar masa depan anaknya lebih baik dari orang
tuanya. Berhubung banyak keperluan yang dibutuhkan oleh keluarga Bapak Wayan
Ardana, baik keperluan langsung maupun kebutuhan masa depan maka penting diperhatikan masalah penyisihan pendapatan untuk tabungan.
2.2.2 Masalah Kesehatan
Walaupun saat ini tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sangat berat maupun penyakit menahun, tetapi terdapat penyakit ringan yang
lumayan mengganggu aktivitas yakni gastritis. Penyakit ini perlu mendapat perhatian khusus karena bila tidak diobati dengan baik maka akan menjadi lebih
parah. Selain itu, Keluarga I Wayan Ardana memiliki permasalahan dalam menerapkaan pola hidup bersih dan sehat kebiasaan mencuci tangan yang kurang
baik juga berpotensi untuk menimbulkan terjadi penyakit yang terkait dengan pencernaan.
2.2.3 Masalah Penataan Bangunan
Berdasarkan pengamatan di rumah keluarga ini, penataan bangunan masih kurang baik. Lokasi tempat tidur yang menjadi satu dengan tempat memasak ini
sangat memprihatinkan. Terlebih lagi tidak terdapat cerobong asap sebagai lubang untuk membuang asap-asap dapur sehingga bisa menimbulkan gangguan
pernafasan nantinya. Selain itu, tidak adanya fasilitas MCK yang sehat dapat mengganggu kesehatan keluarga ini.
9
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program