Sanksi Akademik SISTEM PENDIDIKAN

F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K - U B BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN 2010 2Ujian khusus bagi mahasiswa yang telah mengumpulkan kredit 144 – 160 SKS dan telah menyelesaikan tugas akhirnya tetapi IPK yang diperoleh kurang dari 2,00. b. Ujian Khusus berlaku untuk matakuliah dengan nilai maksimum C+.

4.5.4. Ujian Susulan

1. Ujian susulan dapat diselenggarakan berdasarkan ketentuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang mana mahasiswa yang tidak bisa hadir pada saat Ujian Tengah Semester atau Akhir Semester dengan alasan yang bisa diterima secara akademis sakit atau mengikuti kegiatan di tingkat universitas dan atau fakultas yang harus melampirkan surat keterangan yang dapat dipertanggung jawabkan 2. Ujian Susulan dilakukan secara bersama-sama yang akan diatur penjadwalannya oleh bagian akademik.

4.6. Sanksi Akademik

Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketentuan akademik: a. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80, tidak diperbolehkan menempuh Ujian Akhir Semester untuk matakuliah yang bersangkutan. b. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu matakuliah di luar waktu yang telah ditentukan, maka matakuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan untuk menentukan IP. c. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa pembatalan seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya yang ditetapkan Dekan. d. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan. e. Mahasiswa yang melakukan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan. F A K U L T A S I L M U S O S I A L D A N I L M U P O L I T I K - U B BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN 2010 f. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing paling lama 2 dua semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal. g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. h. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan skripsi, maka seluruh rencana studi semester yang bersangkutan dibatalkan. i. Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan, dikenakan sanksi akademik berupa: - Skorsing bila dipidana kurang dari setahun. - Diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya bila dipidana lebih dari setahun.

4.7. Ujian Tugas Akhir Program Sarjana.