54
isi  pengumuman  sebagai  berikut:  PENGUMUMAN  PERNYATAAN  MINTA MAAF
Kami  yang  bertandatangan  di  bawah  ini  :  PT.  Telekomunikasi  Sellular TELKOMSEL  badan  hukum  yang  berkedudukan  di  Indonesia,  yang  beralamat
di Gedung Wisma Mulia Lantai G, Jl. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710. Dengan ini secara tegas menyatakanmenyampaikan permintaan maaf  yang
sebesar-besarnya  kepada:  prof.  dr.  Farouk  Muhammad,  Dosen  dan  Anggota Dewan  Perwakilan  Daerah  RI,  sehubungan  dengan  sikap  dan  perbuatan  kami
selaku  pelaku  usaha  yang  tidak  professional,  telah  melakukan  hal-hal  yang merugikan  terhadap  prof.  dr.  Farouk  Muhammad,  selaku  pelanggan  dan
konsumen, karena kami melakukan kegiatan usaha dengan cara yang tidak sesuai dengan Undang-Undang  Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
dan Peraturan Pemerintah. Untuk itu kami berjanji tidak akan mengulangi hal-hal tersebut  di  kemudian  hari  yang  dapat  merugikan  konsumen.  Demikian
pengumuman  pernyataan  minta  maaf  kami  sampaikan,  agar  diketahui  oleh masyarakat luas.
2.3.1. Pertimbangan Mahkamah Agung Mengenai Hubungan landlord-tenant
Mahkamah  Agung  berpendapat  bahwa  alasan-alasan  yang  diajukan  oleh pihak  tenant  tidak  dibenarkan.  Tidak  dibenarkannya    alasan-alasan  yang
dikemukanakan  sebagaimana  yang  telah  dikemukakan  secara  terperinci  dalam
55
putusan  yang  menyebabkan  MA  berkesimpulan  bahwa  judex  facti  tidak  salah menerapkan hukum
37
. Mahkamah Agung yang sidangnya untuk kasus tersebut waktu itu dipimpin
oleh  Dr.  H.  Ahamad  kamil,  SH.,  M.Hum  pada  tanggal  29  Maret  2013 mempertimbangkan pula alasan bahwa apa yang dikemukakan  oleh pihak tenant
tidak  dapat  membuktikan  dalil  gugatanya.  Alasan  yuridis  yang  dikemukakan Mahkamah  Agung  bahwa  gugatan  penggugat  tidak  memenuhi  ketentuan  Pasal
1320 KUHPerdata. Pihak tenant, menurut MA, tidak dapat mendasarkan dalilnya bahwa menurut pendapat si tenant, si pihak landlord tersebut telah wanprestasi.
Dalam  pandangan  MA  dalil  wanprestasi  yang  dilakukan  oleh  si  pihak landlord  itu  bahwa  formulir  layanan  pelanggan  tidaklah  cukup.  Menurut
Mahkamah  Agung,  dalil  si  pihak  tenant  yang  mengatakan  bahwa  adanya wanprestasi:  1  karena  bukti  yang  ada  adalah  merupakan  perjanjian  yang  sudah
disepakati  oleh  dirinya  dengan  si  pihak  landlord;  2  dengan  adanya  kelalaian pihak  landlord;  dan  3  kenyataanya  bahwa  lalainya  si  pihak  tenant  membayar
tagihan telah memberikan hak kepada pihak landlord untuk memblokir kartu halo milik  penggugat  tidak  benar.  Menurut  MA  alasan  si  pihak  Tenant  seharusnya
adalah alasan mengenai adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum  yang  berlaku,  adanya  kelalaian  dalam  memenuhi  syarat-syarat  yang
diwajibkan  oleh  peraturan  perundang-undangan  yang  mengancam  kelalaian  itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang
atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal
37
Skripsi  Susana  Tewernussa.  S.H.,  yang  berjudul ”Tanggungjawab  Operator  Seluler  Sebagai
Landlord  Terhadap  Kerugian  Pelanggan  Sebagai  penyewa  Tenant”.  Fakultas  Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Tahun 2014.
56
30  UU  No.  14  tahun  1985  tentang  MA,  sebagai  mana  telah  diubah  dengan  UU No.  5  tahun  2004  dan  perunahan  kedua  dengan  UU  no.  3  tahun  2009.  Itulah
sebabnya  MA  berpendapat  bahwa  berdasarkan  pertimbangannya  bahwa  putusan judex  facti  dalam  perkara  itu  tidak  bertentangan  dengan  hukum  danatau  UU,
maka permohonan kasasi yang diajukan oleh pihak penggugat harus ditolak.
2.3.2.  Iktikad baik oleh Penyelenggara  Telekomunikasi