Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Analisis hasil praktek mengajar

17 3. Siswa dapat menjelaskan cara membuat playdough. 4. Menemukan sifat simetri bangun datar melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya, simetris putar dan pencerminan menggunakan benda-benda konkrit.

e. Pertemuan V

Evaluasi yang dilakukan pada pertemuan ke lima ini dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu : 1. Siswa dapat menjelaskan cara perawatan kecambah di depan kelas. 2. Siswa dapat menyebutkan tempat untuk pembuatan kecambah. 3. Siswa dapat mengetahui cara merawat kecambah sesuai pertumbuhan kecambah.

f. Pertemuan VI

Evaluasi yang dilakukan pada pertemuan ke enam ini dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu : 1. Siswa dapat mengetahui cara menanam kecambah kacang hijau. 2. Siswa dapat merawat tumbuhan kecambah kacang hijau dengan benar. 3. Siswa mampu mengetahui alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat kecambah kacang hijau. 4. Siswa dapat menyediakan alat pembuatan kecambah kacang hijau. 5. Siswa dapat melaporkan hasil pengamatan tentang tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. 6. Setelah melakukan pengamatan terhadap tumbuhan, siswa menjaga tumbuhan dari tumbuhan pengganggu. 7. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat merawat tumbuhan.

3. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Analisis hasil dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan sebuah program yang di terapkan atau disusun untuk pembelajaran peserta didik sesuai dengan kemampuannya, subjek atau peserta didik yang ditangani pada PPL II berusia 18 tahun dengan kemampuan akademik seperti membaca yang masih kurang dan menulis pada subyek kegiatan menulis diganti dengan cara mengetik huruf di laptop yang masih sering mengalami kesulitan mengenal huruf A sampai dengan Z. Metode pokok atau utama yang digunakan dalam pembelajaran ialah metode 18 ceramah, diskusi dan tanya jawab yakni mahasiswa sebagai guru pembimbing memberikan materi secara lisan kepada siswa. Metode ceramah digunakan karena siswa belum mampu membaca. Metode diskusi melibatkan 2 orang, hal ini yaitu mahasiswa sebagai guru pembimbing dan siswa yang berperan dalam proses pembelajaran. Sedangkan metode tanya jawab yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab. Dalam hal ini siswa harus menjawab pertanyaan dari guru secara lisan. Selama program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan, program kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini juga telah memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai praktikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru. Hasil dari Praktek Pengalaman Lapangan yang telah dilakukan yaitu antara lain:

1. Analisis hasil praktek mengajar

Dari hasil kegiatan praktek mengajar yang telah dilakukan, mahasiswa memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan secara nyata dalam kegiatan mengajar anak autistik, yaitu diantaranya : 1 Persiapan mengajar baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Seperti melakukan observasi, asesmen, penyusunan program individual serta penyusunan pelaksanaan program pembelajarannya. 2 Keterampilan dalam kegiatan pembelajaran, dimulai dari membuka kegiatan pembelajaran, proses pembelajaran, teknik pendekatan terhadap subyek didik, dan menutup kegiatan pembelajaran. 3 Penguasaan materi, penguasaan kelas, sikap, dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran, hasil perkembangan yang diperoleh anak selama kegiatan belajar mengajar berlangsung diantaranya: a. Nama subyek : Ricko Wirata Kusuma b. Program kegiatan : Meningkatkan kemampuan menulis dengan cara mengetik di laptop dikarenakan motorik halusnya mengalami hambatan kekakuan Sebelum Perlakuan Setelah Perlakuan 1. Anak belum mampu menuliskan huruf 1 Anak mampu menuliskan huruf abjad A- Z 19 abjad A-Z 2 Anak mampu menulis dengan menirukan tulisan yang ditulis oleh guru di papan tulis. 2. Anak belum mampu menuliskan namanya sendiri 1 Anak mampu menuliskan namanya sendiri dengan mengetikan nama “ R – I – C – O ” di laptop.

2. Refleksi