8
b. Penyusunan RPP
Pelaksanaan penyusunan RPP sesuai dengan rencana awal yang telah dirumuskan yakni sebagai berikut :
1 Menentukan kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar.
2 Menentukan mata pelajaran yang akan diajarkan.
3 Melakukan konsultasi dengan guru mata pelajaran untuk menanyakan
materi yang akan diajarkan serta meminta data siswa berkaitan dengan kemampuan awal siswa.
4 Mahasiswa menentukan dan menyesuaikan materi yang akan diajarkan
dengan kemampuan siswa. 5
Mahasiswa membuat Rencana Pembelajaran Pembelajaran RPP. 6
Mahasiswa melakukan bimbingan dengan guru berkaitan dengan RPP yang telah dibuat.
7 Apabila RPP sudah disetujui oleh guru, maka mahasiswa melakukan
persiapan mengajar seperti membuat media, menentukan metode, serta memantapkan materi yang akan diajarkan.
3. Identitas Anak
a. Nama Lengkap
: Ricko Wirata Kusuma b.
Nama Panggilan : Ricko
c. Tempat Tanggal Lahir : Yogyakarta, 10 Mei 1998
d. Jenis Kelamin
: Laki-laki e.
Agama : Islam
f. JenjangKelas
: SMPLB-C kelas VIII g.
Alamat : Ploso Kuning
h. Nama Ayah dan Ibu
: Kusuma Barata dan Atik Wiratmanti i.
Pekerjaan : Wiraswasta
B. Pelaksanaan PPL
1. Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaannya, praktik mengajar dilakukan sebanyak 6 kali dan pendampingan mengajar di kelas dalam rentang waktu 26 Juli 2016 sampai
dengan 8 September 2016. Enam kali mengajar dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas pada anak yang menjadi subyek pembelajaran adalah Ricko. Praktik
9
mengajar dimulai pukul 07.30-10.30 WIB. Pelaksanaan mengajar disesuaikan dengan RPP yang sudah dipersiapkan. Dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa
melakukan koordinasi dengan guru kelas dan guru pembimbing lapangan. Adapun rincian mengajar yang dilakukan ialah sebagai berikut :
No Hari
Tanggal Materi
Waktu
1. Rabu,
24 Agustus
2016 1.
Bahasa Indonesia: Membaca teks bacaan
tentang kebun
sekolah. Menjawab pertanyaan berdasarkan
teks bacaan. 2.
PPKn: Menentukan tugas piket kelas. Membersihkan ruang kelas.
07.30-10.30 WIB
2. Selasa,
30 Agustus
2016 1.
IPA : Menentukan tumbuhan berbiji. Menjelaskan pertumbuhan kecambah
kacang tanah. Menyebutkan cara perawatan atau penanaman kacang
tanah atau kacang hijau. 2.
Prakarya : Mengenal peralatan yang digunakan untuk memasak.
07.30-10.30 WIB
3. Senin,
5 September
2016 1.
IPS : Menunjukkan perkembangan teknologi yang ada di daerah setempat
teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.
2. SBdP : Mengenal proses membentuk
dengan media playdough. 07.30-10.30
WIB
4. Selasa,
6 September
2016 1.
Bahasa Indonesia : Membaca teks bacaan tentang merawat tanaman hias.
Menuliskan kata kerja yang terdapat dalam teks bacaan.
07.30-10.30 WIB
10
2. Matematika : Menemukan sifat simetri
bangun datar
melalui kegiatan
menggunting dan melipat atau cara lainnya,
simetris putar
dan pencerminan menggunakan benda-
benda konkrit. 3.
PJOK : Memakai pakaian dan atribut yang sesuai untuk jenis aktivitas fisik
sesuai kemampuan yang diikuti. 5.
Rabu, 7
September 2016
1. Bahasa Indonesia : Menjelaskan cara
perawatan kecambah di depan kelas. 2.
PPKn :
Menyebutkan tempat
pembuatan kecambah.
Merawat kecambah
sesuai pertumbuhan
kecambah. 07.30-09.00
WIB
6. Kamis,
8 September
2016 1.
IPA : Menanam kecambah kacang hijau. Merawat tumbuhan kecambah
kacang hijau. 2.
Prakarya :
Menyediakan alat
pembuatan kecambah kacang hijau. 07.30-09.00
WIB
1 Pertemuan I
Pada pertemuan I pengajaran dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Agustus 2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi dataran tinggi. Yang
terdiri dari beberapa kegiatan yakni : a.
Membaca teks bacaan tentang kebun sekolah. b.
Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan. c.
Menentukan tugas piket kelas. d.
Membersihkan ruang kelas. Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 5 jam pelajaran
dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam
11
melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa membacakan teks bacaan tentang kebun sekolah, kemudian siswa menyimak. Mahasiswa
dan siswa melakukan tanya jawab tentang teks bacaan tersebut. Mahasiswa membuat jadwal piket kelas kemudian mengajarkan cara
menjaga kebersihan kelas dan halaman sekolah dengan menyapu dan membuang sampah pada tempatnya.
Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop. Sumber belajar menggunakan sapu, sulak, ruang kelas, tempat
sampah dan halaman sekolah; Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8;
Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang
sesuai dengan materi pembelajaran; lingkungan sekolah meliputi kebun atau halaman sekolah.
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, eksperimen,
mengasosiasimenalar, dan
mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan
guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
2 Pertemuan II
Pada pertemuan II pengajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Agustus 2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi dataran tinggi.
Yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni : a.
Menentukan tumbuhan berbiji. b.
Menjelaskan pertumbuhan kecambah kacang tanah. c.
Menyebutkan cara perawatan atau penanaman kacang tanah atau kacang hijau.
d. Mengenal peralatan yang digunakan untuk memasak.
Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 5 jam pelajaran dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam
melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa menggunakan media berupa gambar tumbuhan berbiji dan tidak berbiji dan video
12
pertumbuhan kecambah kacang hijau. Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan
laptop. Sumber belajar menggunakan buah pisang dan pepaya dan sayur bayam, jahe, tomat dan cabai; Buku Guru Tematik Terpadu
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan
Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang sesuai dengan materi pembelajaran; lingkungan sekolah
meliputi kebun seperti pohon pepaya dan pohon pisang. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab
dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
eksperimen, mengasosiasimenalar,
dan mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai
indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
3 Pertemuan III
Pada pertemuan III pengajaran dilaksanakan pada hari Senin, 5 September 2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi dataran tinggi.
Yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni : a.
Menunjukkan perkembangan teknologi yang ada di daerah setempat teknologi produksi, komunikasi dan transportasi.
b. Mengenal proses membentuk dengan media playdough.
Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 4 jam pelajaran dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam
melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa menggunakan media berupa gambar perkembangan teknologi yang ada di daerah setempat
meliputi: teknologi produksi, komunikasi dan transportasi; dan mengenal langkah-langkah proses membentuk dengan media
playdough. Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan
laptop. Sumber belajar menggunakan gambar teknologi produksi, komunikasi dan transportasi; Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum
Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8;
13
Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang
sesuai dengan materi pembelajaran yaitu proses membentuk dengan media playdough; kendaraan yang berada di lingkungan sekolah.
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, eksperimen,
mengasosiasimenalar, dan
mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan
guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
4 Pertemuan IV
Pada pertemuan IV pengajaran dilaksanakan pada hari Selasa, 6 September 2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi dataran tinggi.
Yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni : a.
Membaca teks bacaan tentang merawat tanaman hias. b.
Menuliskan kata kerja yang terdapat dalam teks bacaan. c.
Menemukan sifat simetri bangun datar melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya, simetris putar dan pencerminan
menggunakan benda-benda konkrit. Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 5 jam pelajaran
dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa membacakan teks
bacaan tentang merawat tanaman hias, kemudian siswa menyimak. Mahasiswa dan siswa melakukan tanya jawab tentang teks bacaan
tersebut. Dan mahasiswa mengajarkan macam-macam bangun datar dan simetris lipatnya.
Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop. Sumber belajar menggunakan daun yang ada di lingkungan
sekolah; Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang sesuai dengan materi
pembelajaran yaitu mengenal macam-macam bentuk bangun datar.
14
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, eksperimen,
mengasosiasimenalar, dan
mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan
guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
5 Pertemuan V
Pada pertemuan V pengajaran dilaksanakan pada hari Rabu, 7 September 2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi membuat
kecambah. Yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni : a.
Menjelaskan cara perawatan kecambah di depan kelas. b.
Menyebutkan tempat pembuatan kecambah. c.
Merawat kecambah sesuai pertumbuhan kecambah. Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 5 jam pelajaran
dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa menjelaskan cara
merawat tumbuhan dengan media gambar, kemudian siswa diminta maju menceritakan di depan kelas cara merawat tumbuhan.
Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop. Sumber belajar menggunakan Buku Guru Tematik Terpadu
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan
Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang sesuai dengan materi pembelajaran cara merawat
tumbuhan. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab
dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
eksperimen, mengasosiasimenalar,
dan mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai
indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
6 Pertemuan VI
Pada pertemuan VI pengajaran dilaksanakan pada hari Kamis, 8 September
15
2016, mahasiswa memberikan pembelajaran dengan materi membuat kecambah. Yang terdiri dari beberapa kegiatan yakni :
a. Menanam kecambah kacang hijau.
b. Merawat tumbuhan kecambah kacang hijau.
c. Menyediakan alat pembuatan kecambah kacang hijau.
Kegiatan pembelajaran tersebut berjalan selama 5 jam pelajaran dan terhitung 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Dalam
melakukan proses belajar mengajar, mahasiswa menjelaskan cara menanam tumbuhan kecambah kacang hijau dengan media gambar
kemudian cara merawat tumbuhan, menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam membuat kecambah kacang hijau.
Alat pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan laptop. Sumber belajar menggunakan Buku Guru Tematik Terpadu
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan
Khusus 2013 SMPLB Tunagrahita kelas VIII Tema 8; video dari You Tube yang sesuai dengan materi pembelajaran yaitu cara menanam
tumbuhan kecambah kacang hijau dengan media gambar kemudian cara merawat tumbuhan.
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dengan pendekatan Scientific mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, eksperimen,
mengasosiasimenalar, dan
mengkomunikasikan. Pada pertemuan ini, siswa mampu mencapai indikator yang telah ditetapkan dengan catatan mampu dengan bantuan
guru atau mahasiswa sebagai pembimbing.
2. Evaluasi Penilaian