Rumusan Masalah: Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Filipina memprioritaskan pelayang masyarakat di bidang kesehatan yakni Kalusugan Pangkalahatan pemenuhan kesehatan publik, salah satunya yakni membentuk lembaga penyediaan organ tubuh ginjal yang bertanggungjawab secara langsung di Departemen Kesehatan Filipina. Filipina menjadi negara pembanding, karena Filipina merupakan salah satu negara berkembang dengan sistem kesehatan yang jauh lebih baik dan didukung dengan hukum positif yang melarangan tindak pidana penjualan organ tubuh ginjal Penulis tertarik untuk melakukan perbandingan peraturan hukum kesehatan terkait penjualan organ tubuh ginjal yang berlaku di Indonesia dengan Filipina, yang nantinya dapat memberikan pembaharuan hukum pidana di Indonesia terhadap tindak pidana penjualan organ ginjal. Oleh karena itu penulis mengangkat judul “STUDI KOMPARASI TINDAK PIDANA PENJUALAN ORGAN TUBUH GINJAL DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA DAN FILIPINA ”.

B. Rumusan Masalah:

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah persamaan dan perbedaan peraturan perundang-undangan tentang penjualan organ tubuh ginjal di Indonesia dan Filipina? 2. Apakah urgensi perubahan dalam pengaturan tindak pidana terkait penjualan organ tubuh ginjal di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Obyektif a. Mengetahui perbandingan hukum kesehatan tentang penjualan organ tubuh ginjal di Indonesia dan Filipina, sehingga mengetahui kelemahan dan kelebihan hukum kesehatan terkait penjualan ginjal di Indonesia dan Filipina; b. Mengetahui urgensi perlunya perubahan dalam pengaturan tindak pidana penjualan organ tubuh ginjal di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. 2. Tujuan Subyektif a. Menambah, memperluas, mengembangkan pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman aspek hukum dalam teori yang berguna bagi penulis; b. Untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan penelitian hukum, yang merupakan syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 dalam bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis a. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Hukum dan sebagai sumbangan pemikiran atas permasalahan tindak pidana penjualan organ tubuh ginjal; b. Penelitian ini merupakan latihan pembelajaran dalam menerapkan ilmu dan teori yang telah penulis peroleh; c. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah bahan referensi di bidang karya ilmiah serta bahan masukan bagi peneliti sejenis di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis a. Menjadi sarana bagi penulis untuk mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir ilmiah, membentuk pola pikir dinamis, dan untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.

E. Metode Penelitian