Mikrokontroler ATmega328P LCD Liquid Crystal Display

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perekam Data Data Logger

Perekam Data disebut juga data logger. Secara umum perekam data sederhana terdiri dari mikrokontroler, clock, sensor dan media penyimpanan. Mikrokontroler merupakan bagian dari perekam data yang mengatur komunikasi antar perangkat. Clock berfungsi untuk menyesuaikan atau menentukan waktu sesuai dengan waktu pada hari yang sama.Sensor berfungsi untuk mengubah sinyal analog manjadi sinyal digital. Media penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data Dalam sistem telemetri ini terdapat fitur data logger, yaitu fitur yang berfungsi sebagai penyimpanan semua data-data kondisi dari suhu, teganan dan arus yang diukur.Kemudian Data ini nantinya akan tersimpan didalam media penyimpanan yaitu memory card. Pada perancangan ini jenis memory card yang akan digunakan adalah micro SD Secure Digital dengan kapasitas 4 GB. Penggunaan memory ini sangat kecil sekali karena file dalam bentuk txt sehingga dengan kapasitas 4GB sudah bisa digunakan berminggu minggu sampai berbulan bulan secara terus menerus tergantung dari banyaknya jumlah pengukuran yang diinginkan. Data logger untuk mengukur suhu, tegangan dan arus berbasis mikrokontroler ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan dalam mendapatkan data yang akurat sehingga mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kondisi yang dipantau tanpa terjadi kehilangan atau kesalahan-kesalahan pengukuran. Berikut ini beberapa referensi Jurnal yang bisa dijadikan acuan untuk menjelaskan mengenai penelitian tentang data logger: 1. H. Susanto mempublikasikan penelitiannya tentang Perancangan Sistem Telemetri Wireless Untuk Mengukur Suhu Dan Kelembaban Berbasis Arduino Uno R3 Atmega328p Dan Xbee Pro, tentang pengukuran suhu dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT11. Hasil penelitian alat ukur dapat bekerja dengan baik dengan pengujian outdoor tanpa halangan jarak maksimal 550 m, waktu penerimaan data tercepat 10.13 detik dan outdoor dengan halangan jarak maksimal 300 m. 2. A. Yurianto dalam tugas akhirnya tentang Perancangan Sistem Otomasi dan Data Logger Terintegrasi untuk BTS pada Remote Area. Dalam penelitiannya untuk mendapatkan data data tentang penghematan energi dalam BTS sehingga data data hasil dari logger dapat diteliti dan dianalisa. 3. Rudi H. dalam penelitiannya dengan judul Perancangan Sistem Data Logger Temperatur Baterai Berbasis Arduino Duemilanove. Hasil penelitiannya data logger yang dirancang berguna menyimpan data suhu dan dapat difungsikan untuk menyimpan data suhu baterai mobil listrik Sinosi, Kapasitas SD Card memory dalam data logger ini dapat menyimpan data selama 738 hari yang menyimpan data perdetik melalui pembacaan data suhu 4 buah sensor LM 35, Mikrokontroler digunakan untuk pengendalian sistem kerja dari rangkaian data logger ini adalah Modul Arduino Duemilanove.

2.2 Mikrokontroler ATmega328P

Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, Read Only Memory ROM, Random Accsess Memory RAM, Input-Output, timer, interrupt, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan baik dalam satu chip yang siap dipakai. 12 Gambar 2.1 Struktur Pin ATmega328P ATmega328P memberikan beberapa fitur diantaranya 8 Kb system programmable flash dengan kemampuan read while write, 1 KB EEPROM, 2 KB SRAM, 8 Kb system programmable flash dengan kemampuan read while write, 23 general purpose IO, 32 register serba guna, 3 buah timercounter, Interrupt internal maupun eksternal, serial untuk pemograman dengan menggunakan USART, peripheral interface SPI, two wire interface I2C, 6 port PWM Pulse Width Modulation, 6 port 10 bit ADC dan Watchdog Timer dengan osilator internal.

2.3 LCD Liquid Crystal Display

LCD Display Module M1632 buatan Seiko Instrument Inc. yaitu terdiri dari dua bagian, yang pertama merupakan panel LCD sebagai media penampil informasi dalam bentuk hurufangka, yang dapat menampung 16 hurufangka disetiap baris. Bagian kedua merupakan sistem pengontrol panel LCD, yang berfungsi mengatur tampilan informasi serta berfungsi mengatur komunikasi M1632 dengan mikrokontroler yang memakai tampilan LCD. Dengan demikian pemakaian LCD modul M1632 menjadi lebih sederhana. Untuk gambar LCD modul dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.2 LCD 16x2 Display Agar LCD dapat berhubungan dengan mikrokontroler, M1632 sudah dilengkapi dengan 8 jalur data DB0..DB7 yang dipakai untuk menyalurkan kode ASCII maupun perintah pengatur kerjanya M1632. Selain itu dilengkapi pula dengan E, RW dan RS seperti layaknya komponen yang kompatibel dengan mikroprosesor. Kombinasi sinyal E dan RW merupakan sinyal 13 standard pada komponen buatan Motorolla. Sebaliknya sinyal-sinyal dari mikrontroller merupakan sinyal khas Intel dengan kombinasi sinyal WR dan RD. RS singkatan dari Register Select, yang dipakai untuk membedakan jenis data yang dikirim ke M1632, jika RS=0 data yang dikirim adalah perintah untuk mengatur kerja M1632, sebaliknya jika RS=1 data yang dikirim adalah kode ASCII yang ditampilkan. Demikian pula saat pengambilan data, saat RS=0 data yang diambil dari M1632 merupakan data status yang mewakili aktivitas M1632, dan saat RS=1 maka data yang diambil merupakan kode ASCII dari data yang ditampilkan.

2.4 Arduino Uno R3