Teknik Pelaksanaan Perancangan Media

commit to user Alasannya pemilihan warna merah muda karena merah muda melambangkan romantisme dan jenaka. Merah muda hanya dipakai untuk warna tiket pada hari minggu dan hari besar.

C. Teknik Pelaksanaan

Pembuatan desain Taman Satwa Taru Jurug Solo dilakukan dengan komputer, dengan menggunakan kombinasi dari software CorelDraw X4 dan Adobe Photoshop CS3. Setelah pembuatan desain selesai maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah visualisasi, dengan menggunakan cetak print dan offset. Selanjutnya adalah penempatan media yang sudah jadi sesuai dengan kebutuhan desain yang akan dibuat.

D. Perancangan Media

Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan kelancaran komunikasi Edi Sudadi,1994 :111. Ada beberapa macam media yang dapat digunakan menjadi media komunikasi visual. Adapun barang-barang yang bersifat visual yang dihayati dengan indera penglihatan dan barang tersebut mengandung pesan message dari komunikator yang ditujukan kepada komunikan baik dalam bentuk cetak atau audio visual. Adapun pengertian dari media menurut Balai Pustaka adalah : 1. Alat, sarana komunikasi seperti Koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. 2. Yang terletak diantaranya dua pihak atau golongan. commit to user 3. Perantara atau penghubung Balai Pustaka, 1987: 346. Tujuan media menurut seorang ahli komunikasi bernama Harnold D. Lawell Harnold D. Lawell dalam Darmawan Sastro Subroto,1988:18 yaitu : The Surveillance of the environment. Artinya media mempunyai tujuan sebagai pengamat lingkungan, atau dalam bahasa sederhana sebagai pemberi informasi tentang hal-hal yang berbeda diluar jangkauan penglihatan masyarakat luas. Media dalam komunikasi periklanan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu : 1. Media Lini Atas Above the Line Media Media yang dalam penyampaian informasinya berhubungan langsung dengan masyarakat, yaitu melalui media : a. Media elektronik televisi, radio, internet b. Media cetak surat kabar, majalah, tabloid dan lain-lain c. Media luar ruang spanduk, name board, baliho dan lain-lain 2. Media Lini Bawah Bellow the Line Media Media yang tidak menggunakan sistem pembayaran komisi yaitu iklan-iklan yang tidak termasuk media lini atas. Media ini bersifat sebagai media penunjang seperti kalender, souvenir, stiker dan lain-lain. Berdasarkan kebutuhan akan pemilihan karakteristik media yang informatif, praktis dan efisien maka untuk mempromosikan Taman Satwa Taru Jurug Solo dipilih media sebagai berikut : commit to user 1. Media Lini Atas Above the Line Media a. Billboard Billboard adalah media yang mempunyai ukuran lebar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna jalan yang lewat, maka akan banyak orang yang memperoleh informasi dari media ini. 1 Konsep Desain : Billboard didesain dengan dominan warna putih sebagai background, serta menggunakan grafis pengikat, siluet aktifitas outbond dan menggunakan headline ingat libur, ingat Jurug. 2 Media Placement : Billboard akan diletakkan di perbatasan Kota Surakarta dengan Kabupaten Karanganyar dan dekat Pasar Kleco. b. Transit AD Transit AD merupakan media iklan berjalan karena menggunakan jasa transportasi umum sebagai tempat beriklannya. 1 Konsep Desain : Didesain dengan grafis pengikat berupa vector siluet hewan dan bertuliskan headline ingat libur, ingat Jurug. 2 Media Placement : Transit AD diletakan di body kanan kiri bus. c. Website Website adalah media iklan yang efektif dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. commit to user d. Traffic AD Traffic AD adalah media promosi yang berguna sebagai penunjuk jalan ke suatu lokasitempat. Sehingga diharapkan orang-orang yang ingin berkunjung ke Taman Satwa Taru Jurug Solo tidak susah dalam mencari lokasi. 1 Konsep Desain : Traffic AD didesain dengan bentuk gajah dan terdapat tulisan Jurug dan body copy kebun binatang • wahana permainan anak • atraksi hewan • outbond, serta ada angka yang menjelaskan jarak yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi. 2 Media Placement : Di pinggir jalan menyesuaikan dengan jarak yang sudah tertulis di media. 2. Media Lini Bawah Bellow the Line Media a. Sign System Sistem rambu atau biasa dikenal dengan sign system jika diterjemahkan secara langsung berarti sistem penanda, namun sign system atau sistem rambu memiliki pengertian lebih dari itu. Sign system atau sistem rambu dapat kita artikan sebuah sistem yang mengatur alur informasi tertentu atau pesan tertentu dengan menggunakan media tanda sebagai sebuah pesan. Umumnya sistem rambu erat kaitannya elemen visual dan terkait dengan unsur arsitektural sebagai medium dari sistem rambu tersebut. commit to user Sistem rambu sendiri merupakan bagian dari sebuah istilah yang dikenal dengan wayfinding, yaitu sebuah metode yang mengatur atau mengarahkan orang melalui media sistem rambu, agar mengikuti sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah sistem informasi yang terpadu dan mampu dikemas secara visual yang menarik dapat menjadi salah satu solusi dari berbagai masalah yang ada pada Taman Satwa Taru Jurug Solo. 1 Konsep Desain : a Peta Agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui keberadaannya dimana, maka penyebaran peta Taman Satwa Taru Jurug Solo ini perlu diletakkan ditiga titik. Dengan adanya peta, luas area yang mencapai 14 hektar ini dapat meminimalisir pengunjung yang tersesat. 1 Konsep Desain : Denah Taman Satwa Taru Jurug Solo yang didesain berupa vector dan diberi keterangan serta dicantumkan lokasi tempat peta kreatif itu sendiri. 2 Media Placement : Diletakan di dekat pintu masuk dan di tengah-tengah daerah lokasi Taman Satwa Taru Jurug Solo. commit to user b Petunjuk Arah Agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui posisi kandang binatang ataupun area fasilitas yang akan dituju, maka petunjuk arah sangat penting berada di beberapa titik area Taman Satwa Taru Jurug Solo. 1 Media Placement : Di dalam lokasi Taman Satwa Taru Jurug Solo yang mempunyai persimpangan jalan menuju tempat berbeda. c Papan Fasilitas Umum Papan fasilitas umum sangat penting dibuat agar pengunjung tidak perlu bertanya kepada petugas Taman Satwa Taru Jurug Solo atas fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia. 1 Media Placement : Papan fasilitas umum ini diletakkan disetiap fasilitas- fasilitas yang ada di Taman Satwa Taru Jurug Solo, seperti toilet pria, toilet wanita, dan masjid. d Papan Informasi Tumbuhan 1 Konsep Desain : Menjelaskan tentang nama latin tumbuhan, ordo, kerajaan, dan sebagainya. 2 Media Placement : Diletakan di depan tumbuhan agar para pengunjung mudah untuk membacanya. commit to user e Papan Informasi Satwa Papan informasi dipilih sebagai media untuk menjelaskan sedikit informasi dari satwa, seperti : nama latin, spesies, ordo, family, asal, makanan dan status. 1 Konsep Desain : Menjelaskan tentang nama latin satwa, ordo, famili, asal dan sebagainya. 2 Media Placement : Diletakkan di depan kandang satwa. f Papan Edukasi Papan edukasi hampir sama dengan papan informasi satwa, namun papan edukasi berisi informasi binatang yang lebih lengkap. Biasanya, papan edukasi ini diperuntukan bagi satwa-satwa yang dilindungi atau akan hampir punah. 1 Konsep Desain : Hampir sama seperti Papan informasi Satwa, tetapi Papan Edukasi menjelaskan lebih lengkap lagi mengenai informasi satwa. 2 Media Placement : Diletakkan di depan kandang satwa. commit to user g Papan Peringatan Untuk setiap satwa liar yang galak atau buas, maka di depan setiap kandang dipasang papan peringatan agar pengunjung berhati-hati dengan satwa tersebut. 1 Media Placement : Diletakkan di depan kandang satwa. h Papan Larangan Agar kesehatan satwa selalu terjaga, maka setiap pengunjung diharapkan tidak memberi makanan terhadap satwa. 1 Media Placement : Papan larangan ini tersebar hampir disetiap kandang agar setiap pengunjung sadar akan peraturan yang ada untuk tidak memberi makan. b. Name Board Name board adalah material informasi yang disajikan dalam bentuk display. Name board merupakan salah satu media promosi yang berpengaruh besar, karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini dipilih karena merupakan media promosi yang penting karena sebagai penjelas tentang keberadaan dari Taman Satwa Taru Jurug Solo. commit to user 1 Konsep Desain : Konsep name board berbentuk seperti rumah dan terdapat gajah bersalaman dengan belalai di atapnya. 2 Media Placement : Name board ini diletakkan di depan Taman Satwa Taru Jurug Solo. c. Entrance Entrance dipilih sebagai media promosi karena entrance yang menarik akan membuat pengunjung tertarik dan ingin mencoba berkunjung. 1 Konsep Desain : Di atas entrance terdapat gambar gajah dan tulisan welcome. 2 Media Placement : Di depan pintu masuk Taman Satwa Taru Jurug Solo. d. X-Banner X-Banner adalah media yang sangat berguna untuk berpromosi Taman Satwa Taru Jurug Solo. 1 Konsep Desain : Berukuran 60 x 160 centimeter dan terdapat headline ingat libur, ingat Jurug dan juga siluet sebagai penggambaran taman edukasi. commit to user 2 Media Placement : X-Banner diletakan di depan entrance Taman Satwa Taru Jurug Solo. e. Stiker Stiker ini media promosi yang efektif karena sebagai identitas Taman Satwa Taru Jurug Solo dan bisa juga sebagai promosi berjalan. 1 Konsep Desain : Berbentuk lingkaran dan di dalamnya terdapat siluet hewan dan bertuliskan Taman Satwa Taru Jurug Solo. 2 Media Placement : Stiker ini akan ditempelkan di kaca belakang mobil pengunjung Taman Satwa Taru Jurug Solo dan dibagikan gratis kepada pengunjung setiap ada event tertentu. f. Uniform Media uniform adalah suatu media yang sangat bagus. Uniform atau biasa disebut seragam merupakan salah satu identitas perusahaan. Berguna untuk melindungi badan para staff, dan juga diperlukan untuk menunjang penampilan dan menguatkan citra perusahaan. 1 Konsep Desain : Seragam berupa kaos berwarna putih dan terdapat logo Taman Satwa Taru Jurug Solo. commit to user 2 Media Placement : Dipakai staff Taman Satwa Taru Jurug Solo sebagai seragam di hari tertentu. g. Topi Topi dapat menjadi identitas perusahaan, melindungi kepala para staff Taman Satwa Taru Jurug Solo. Topi diperlukan untuk menunjang penampilan dan menguatkan citra perusahaan. 1 Konsep Desain : Topi berwarna putih dan terdapat logo Taman Satwa Taru Jurug Solo. 2 Media Placement : Dipakai semua staff Taman Satwa Taru Jurug Solo saat sedang di luar ruangan. h. ID Card ID Card dipilih sebagai media promosi karena berfungsi sebagai kartu identitas staff Taman Satwa Taru Jurug Solo. 1 Konsep Desain : ID Card dibuat dengan ukuran 10 cm x 5,5 centimeter, dengan desain menggabungkan antara logo dari Taman Satwa Taru Jurug Solo dan gambar foto staff, serta bagian bawahnya disertai dengan keterangan-keterangan penjelas lainnya. commit to user 2 Media Placement : Diletakandigantungkan di dada seluruh staff Taman Satwa Taru Jurug Solo ketika bekerja. i. Tiket Tiket dipilih sebagai media promosi karena berfungsi sebagai tanda masuk suatu tempat wisata. 1 Konsep Desain : Desain berbentuk persegi panjang dan mempunyai warna yang berbeda untuk hari tertentu. 2 Media Placement : Sebagai tanda masuk ke Taman Satwa Taru Jurug Solo. 3. Media Penunjang Stationary a. Amplop Amplop kertas surat ini nantinya akan digunakan oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo untuk amplop pribadi yang berfungsi untuk mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada perorangan dan lembaga perusahaan yang lain. Jadi amplop ini sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan konsumen. b. Kop surat Kop surat nantinya akan digunakan oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo yang berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan kepada perorangan dan lembaga perusahaan yang lain, jadi kertas surat ini sangat commit to user efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan para konsumen. c. Map Alasan keefektifan map sebagai media promosi Taman Satwa Taru Jurug Solo karena dapat digunakan oleh Taman Satwa Taru Jurug Solo untuk menyimpan dokumen atau surat-surat penting. d. Kalender Kalender ini mempunyai tingkat penggunaan yang lama, hal ini dilihat dari jangka waktu pemakaian kalender adalah satu tahun. Selain sebagai media penunjang, kalender akan diberikan gratis menjelang akhir tahun. commit to user 82 BAB IV VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Atas Above the Line Media