33 3 Pada penderita kelainan fungsi ginjal, terjadi ketidakmampuan
membuang sejumlah garam dan air dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga naik.
d. Gejala Hipertensi
Haryono dan Setyaningsih 2013: 32 menjelaskan bahwa gejala peyakit hipertensi adalah gejala umum tetapi tidak dapat dijadikan
sebagai patokan bahwa sesorang yang mengalami gejala tersebut menderita penyakit hipertensi, karena kenyataanya gejala-gejala
tersebut juga dapat dialami pada orang yang memiliki tekanan darah normal. Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan gejala
kenaikan tekanan darah karena memang sifat tekanan darah itu senantiasa berubah-ubah dari jam ke jam. Tanda dan gejala hipertensi
pada lansia secara umum antara lain: a Sakit kepala atau pusing; b Perubahan penglihatan seperti pandangan menjadi kabur yang terjadi
karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal; c Perdarahan hidung; d Mual muntah; e Nyeri dada; f Sesak nafas;
g Kesemutan pada kaki dan tangan; h Gelisah; i Kelelahan; j Kejang atau koma.
Pernyataan di atas diperkuat oleh pendapat Anna dan Williams 2007: 12 yang menjelaskan tekanan darah tinggi jarang menimbulkan
gejala dan cara satu-satunya untuk mengetahui status hipertensi seseorang adalah dengan mengukur tekanan darah. Oleh karena itu,
seperti yang direkomendasikan panduan yang dikeluarkan oleh British
34 Hypertension Society, sebaiknya seseorang mengukur tekanan darah
setidaknya sekali dalam lima tahun, bahkan lebih sering jika memungkinkan. Bila tekanan darah tidak terkontrol dan menjadi sangat
tinggi keadaan ini disebut hipertensi berat atau hipertensi maligna, maka mungkin akan timbul gejala seperti:
Gambar 7. Gejala hipertensi
Sumber : Anna dan Williams, 2007: 12 Kejadian di atas pada gambar 7 sangat jarang dan hanya timbul
pada 1 dari populasi orang dengan tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah sangat tinggi dan persistensi, maka dokter akan merujuk pasien
ke spesialis hipertensi di rumah sakit. Apabila seseorang tidak merasakan satu pun gejala tekanan darah tinggi, tidak berarti tekanan
darah tinggi tidak merusak sistem sirkulasi seseorang. Tekanan darah tinggi tetap menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan komplikasi lain
yang telah dijelaskan sebelumnya. Oleh karena itu, tekanan darah tinggi sering disebut silent killer Anna dan Williams, 2007: 12-13.
Pandangan kabur
Pusing Sulit bernapas
Mengantuk Kebingungan
Sakit kepala
Gejala Hipertensi
35
e. Faktor Resiko Hipertensi