Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

30

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional Variabel dalam penelitian ini kemampuan peserta ekstrakurikuler senam tahun 2017 di SD Negeri Wareng Butuh Kabupaten Purworejo Jawa Tengah untuk melakukan pekerjaan berat sehari-hari secara efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang atau untuk keperluan yang lainnya. Kemampuan kesegaran Jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler senam tersebut diukur dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2010. Tes ini terdiri dari 5 lima jenis tes, yaitu: 1 lari 3040 meter, 2 gantung siku tekuk, 3 baring duduk 30 detik, 4 loncat tegak, dan 5 lari 600 meter.

D. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjekobjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler senam di SD Negeri Wareng yang berjumlah 21 peserta terdiri dari 11 peserta laki-laki dan 10 peserta perempuan.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan 31 hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2013: 203. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kesegaran jasmani untuk anak umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun. Penelitian tes ini dikarenakan tes ini telah baku dan lazim digunakan dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Selain itu tes ini relatif Selain itu tes ini relatif mudah untuk dilakukan dengan instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak digunakan untuk pengambilan data penelitian. Tes kesegaran jasmani Indonesia yang dikeluarkan oleh Depdiknas telah disepakati dan ditetapkan menjadi suatu instrument yang berlaku di seluruh Indonesia, karena telah teruji validitas dan reliabilitasnya, yaitu: a. Rangkaian tes untuk anak umur 6-9 tahun mempunyai nilai reabilitas: Untuk putra relibilitasnya sebesar 0.791 dan untuk putri 0,715. b. Rangkaian tes untuk anak umur 10-12 tahun mempunyai nilai reabilitas: Untuk putra relibilitasnya sebesar 0,911 dan untuk putri 0,942. c. Rangkaian tes untuk anak umur 6-9 tahun mempunyai nilai validitasnya: Untuk putra validitastasnya sebesar 0.894 dan untuk putri 0,338. d. Rangkaian tes untuk anak umur 10-12 tahun mempunyai nilai 32 validitas: Untuk putra validitastasnya sebesar 0.884 dan untuk putri 0,897. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan rangkaian Tes kesegaran jasmani seperti tersebut di atas, penelitian ini menggunakan rangkaian tes TKJI sehingga harus dilaksanakn secara terus menerus dan tidak terputus putus. Adapun rangkaian tes TKJI untuk anak umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun yang terdiri atas 5 item tes dengan urutan sebagai berikut : a. Lari 30 meter untuk putera dan puteri umur 6-9 tahun dan lari 40 meter untuk putera dan puteri umur 10-12 tahun. 1 Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. 2 Alat dan fasilitas. a Lintasan lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 30 meter untuk umur 6-9 tahun dan 40 meter untuk umur 10-12 tahun, dan masih mempunyai lintasan lanjutan. b Stopwatch. c Bendera Start. d Tiang pancang. e Peluit. f Nomor dada. g Serbuk kapur. h Formulir.