pada saat shalat subuh. Sedikit orang yang tidak menangis saat shalat di belakang Qardhowi.
38
2. Pendidikan
Al-Qardhowi menyelesaikan sekolah dasar dan menengahnya di lembaga pendidikan cabang al-Azhar dan selalu menempati rangking pertama.
Kecerdasannya telah tampak sejak dia masih kecil, hingga salah seorang gurunya menggelarinya dengan allamah sebuah gelar yang biasanya
diberikan pada seorang yang memiliki ilmu yang sangat luas. Dia meraih rangking kedua untuk tingkat nasional Mesir, pada saat kelulusannya di
Sekolah Menengah Umum. Padahal saat itu dia pernah dipenjarakan.
39
Setelah pada jenjang tingkat atas sekolahnya, Qardhowi melanjutkan ke perguruan tinggi mengambil kuliah di fakultas ushiluddin.
Selesai dari fakultas ushuluddin Qardhowi melanjutkan studinya di kejuruan khusus bahasa arab di al-Azhar selama dua tahun dia menyelesaikan program
studi tersebut dengan meraih mahasiswa terbaik pertama dari 500 mahasiswa dalam memperoleh ijazah internasional dan sertifikat pengajaran.
40
Setelah itu beliau masuk fakultas Ushuluddin di Universitas al- Azhar. Dari al-Azhar ini dia lulus sebagai sarjana S1 pada tahun 1952. Beliau
meraih rangking pertama dari mahasiswa yang berjumlah seratus delapan puluh.
41
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke jurusan Bahasa Arab selama dua tahun. Di jurusan ini pun ia lulus dengan peringkat pertama di
antara 500 mahasiswa. Kemudian ia melanjutkan studinya ke Lembaga Tinggi Riset dan Penelitian Masalah-masalah Islam dan Perkembangannya selama
tiga tahun.
42
Pada tahun 1960 dia mendapatkan ijazah setingkat master di jurusan ilmu-ilmu al-Quran dan Sunnah di Fakultas Ushuluddin pada
universitas yang sama. Pada tahun 1973 dia berhasil meraih gelar Doktor dengan peringkat summa laude dengan desertasi yang berjudul Az-Zakat wa
38
Ishom Talimal, Al-Qardhowi Faqihan, Terj. Samson Rahman: Manhaj Fiqih Yusuf Qardhowi Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001, h. 3.
39
Ibid, h. 4.
40
Yusuf Qardhowi, Aina al- Khalal, Pasang Surut Gerakan Islam Suatu Studi Perbandingan, terjemahan Farit uqbah Hartono Jakarta: Media Dakwah, 1990, h. 154.
41
Ibid
42
Ensiklopedia, h. 1448
Atsaruha fii Hill al-Masyakil al- Ijtimaiyyah Zakat dan pengaruhnya dalam memecahkan masalah-masalah sosial kemasyaraktan, yang dikenal sekarang
dengan fiqih zakat.
43
3. Karir Intelektual karya-karya