H. Penilaian
Peniliaian yang digunakan dalam materi peranan sosiologi dalam kehidupan sehari –
hari adalah : 1.
Penilaian Produk
Mengetahui, Guru Pembimbing Lapangan,
Drs. Sudarna NIP.19620830 198903 1008
Wates, 7 September 2016
Mahasiswa PPL Sosiologi,
Diana Kumalasari
NIM. 13413241067
LAMPIRAN A.
Penilaan Produk dengan Rating Scale
Lembar Penilaian Produk membuat Sosiodrama No
Aspek yang dinilai Kategori
SB B
K SK
1. Persiapan
a. Kesesuaian tema
b. Pengembangan tema
2. Pelaksanaan
a. Pemilihan
watak tokoh
b. Pemilihan kata
c. Pemilihan alur
3. Hasil
a. Kemenarikan tema
b. Kekuatan  penyajian
tokoh  dan  perwatakan tokoh
c. Kemenarikan
alur cerita
Keterangan : SB
: Sangat Baik B
: Baik K
: Kurang SK
: Sangat Kurang
B. Materi Ajar
1. Penerapan Sosiologi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada  kajian  sebelumnya,  telah  dijelaskan  definisi  dan  ruang  lingkup  objek kajian  sosiologi.  Sebagai  ilmu  yang  mempelajari  masyarakat,  sosiologi  mengkaji
berbagai  kenyataan  sosial  yang  ada  di  masyarakat.  Ruang  lingkupnya  paling  luas dibanding  cabang-cabang  ilmu  lainnya.  Seluruh  kegiatan  manusia  sebagai  anggota
masyarakat  beserta  semua  yang  dihasilkan  dari  proses  sosial  menjadi  objek  kajian sosiologi,  mulai  dari  masalah  kemiskinan,  kejahatan,  perilaku  seksual,  kehidupan
keluarga,  pendidikan  ,  kelas-kelas  sosial,  konflik  sosial,  akibat  pertumbuhan penduduk, pelanggaran hukum, hingga program pembangunan negara.
Semua persoalan tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari manusia sebagai  anggota  masyarakat,  meski  frekuensi  dan  intensitasnya  berbeda.  Pada  masa
sekarang  ,  kenyataan  sosial  yang  sangat  aktual  adalah  penanganan  kemiskinan, pembangunan  masyarakat,  penanganan  korupsi,  penegakan  hukum,  dan  integritas
bangsa. Sosiologi dapat memberikan sumbangan berharga untuk menangani berbagai masalah tersebut.
Sehubungan  dengan  luasnya  ruang  lingkup  sosiologi,  maka  bidang-bidang kehidupan yang dijangkau penerapan sosiologi pun sangat luas.Semua sisi kehidupan
manusia sebagai anggota masyarakat dapat menjadi bidang penerapan sosiologi. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan mengenai sosiologi sangat penting bagi  siapa saja.
Seseorang  belajar  sosiologi  tidak  semata-mata  untuk  menjadi  sosiolog.  Menurut Horton  dan  Hunt  ,  sosiolog  adalah  seorang  yang  telah  mendapat  gelar  sarjana  atau
telah  mengikuti  studi  lanjutan  dalam  sosiologi  dan  terikat  dalam  mengajar, mengadakan riset, atau karya profesional lain dalam bidang sosiologi. Tanpa menjadi
sosiolog pun seseorang dapat berperan dalam penerapan pengetahuan sosiologi. Hampir  semua  karir,memanfaatkan  pengetahuan  sosiologi,  pekerjaan  sosial  ,
dokter,  hakim  ,  insinyur,  guru,  birokrat  dan  bahkan  berbagai  organisasi,  perusahan dan  yayasan  yang  membutuhkan  peran  sosiolog  untuk  melakukan  penelitian.  Karir
apapun  yang  dijalani  seseorang  ,  ia  tentu  akan  menjadi  warga  masyarakat.  Sebagai warga masyarakat seseorang tersebut tentu akan berpartisipasi dalam kelompok sosial,
dan  menjadi  penerus  kebudayaan  antar  generasi  .  Pengetahuan  sosiologi  dapat membantu  setiap  orang  dalam  menjalankan  perannya  di  masyarakat  dengan  bekal
wawasan yang luas.
2. Artikel untuk Sosiodrama
SOSIODRAMA
Petunjuk :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 8 orang
2. Bacalah artikel yang sudah dibagikan
3. Susun script  naskah sederhana  berdasarkan kasus dalam artikel yang sudah kalian
baca . Catatan :
a.
Drama  pendek  yang  ditampilkan  harus  mengandung  solusi  yang
kaliantawarkan dari permasalahan yang sesuai dengan artikel . b.
Tulis tanggapan kalian mengenai artikel tersebut secara kritis
4. Durasi tampil kurang lebih 10 menit .
Lapaknya Dibongkar, Pedagang Protes karena Setor Rp50 Ribu per Bulan
Ilustrasi pembongkaran bangunan liar oleh Satpol PP. dokSindonews
JAKARTA  -  Dibalik  penertiban  73  bangunan  liar  di  Kampung  Melayu,  Jatinegara,  Jakarta Timur ternyata turut terbongkar juga aksi pungli yang dilakukan oleh oknum petugas. Setiap
bulan,  pedagang  dikutip  Rp50  ribu  yang  diberikan  ke  oknum  Satpol  PP  kelurahan.
Pungutan  ini  dikoordinir  oleh  koordinator  pedagang  berinisial  W  40.  Menurutnya  uang pungli itu digunakan untuk membayar keamanan pada petugas Satpol PP kelurahan Kampung
Melayu.  Setiap  pedagang  wajib  membayar  uang  keamanan  Rp50  ribu  per  bulan.  Uang diambil melalui W dan katanya disetorkan ke Satpol PP Kelurahan , “ ujar Emong kepada
wartawan di lokasi , Senin 23112015 .
Menanggapi hal tersebut, oknum berinisial W membenarkan setiap bulannya mengkoordinir pungutan ke pedagang. Hanya sekitar 20 pedagang yang rutin memberikan uang keamanan.
Namun  jumlahnya  tidak  rata,  mereka  membayar  antara  Rp  20  ribu-Rp50  ribu.  Uang  itu kemudian  diberikan  pada  sejumlah  petugas  Satpol  PP  Kelurahan  Kampung  Melayu.
Kita  tidak  maksa,  kalau  tidak  bayar  juga  tidak  apa-apa.  Karena  uangnya  juga  kan  untuk Satpol
PP kelurahan,
hanya untuk
uang rokok
mereka saja,
ujar W.
Menanggapi hal tersebut, Camat Jatinegara, Budi Setiawan terkejut. Namun ia berjanji akan mengusut  kasus  tersebut.  Jika  benar  ditemukan  adanya  oknum  yang  pungli,  akan  dikenai
tindakan tegas. Oknum tersebut  bisa dikenai sanksi  sesuai dengan  yang  diatur dalam PP 53 tahun  2010  tentang  disiplin  Pegawai  Negeri  Sipil  .Kalau  tidak  ada  buktinya,  kita  sulit
melakukan  penindakan.  Jangan-jangan  W  itu  hanya   mengatasnamakan  petugas  namun uangnya untuk pribadi. Kita akan telusuri kasusnya, tutup Budi.
Sumber :
http:metro.sindonews.comread1063755170lapaknya-dibongkar-pedagang- protes-karena-setor-rp50-ribu-per-bulan-1448263021
TANGGAPAN