Relai tanah selektif selection ground Relai Relai tanah terarah directional ground Relai Relai Cadangan Back Up Protection

394

9.11.4. Relai tanah selektif selection ground Relai

Rangkaian relai tanah selektif 50G dihubungkan seperti pada gambar. Jika ada gangguan satu fasa ke tanah pada penghantar 1 maka relai 50G akan merasakan gangguan demikian juga relai directional ground 67G. Penghantar 1 akan trip karena 50G kerja dan arus yang dirasakan 67G penghantar 1 67G penghantar 2. Apabila salah satu pmt penghantar lepas relai 50 G tidak akan bekerja. Setting waktu relai 50G umumnya setting waktu 67G. Relai ini dipasang pada penghantar dengan sirkit ganda dan tidak dapat dioperasikan jika ada pencabangan dalam penghantar tersebut single phi atau single T.

9.11.5. Relai tanah terarah directional ground Relai

Relai arah hubung tanah memerlukan operating signal dan polarising signal. Operating signal diperoleh dari arus residual melalui rangkaian trafo arus penghantar Iop = 3Io sedangkan polarising signal diperoleh dari tegangan residual. Tegangan residual dapat diperoleh dari rangkaian sekunder open delta trafo tegangan seperti pada Gambar 9.25. V RES = V AG + V BG + V CG = 3Vo

9.11.6 Relai Cadangan Back Up Protection

Diperlukan apabila proteksi utama tidak dapat bekerja atau terjadi gangguan pada sistem proteksi utama itu sendiri. Pada dasarnya sistem proteksi cadangan dapat dibagi menjadi dua katagori, yaitu a. Sistem proteksi cadangan lokal local back up protection system V RES A B C Gambar 9. 24. Rangkaian open delta trafo tegangan Di unduh dari : Bukupaket.com 395 Proteksi cadangan lokal adalah proteksi yang dicadangkan bekerja bilamana proteksi utama yang sama gagal bekerja. Contohnya : penggunaan OCR atau GFR. b. Sistem proteksi cadangan jauh remote back up protection system Proteksi cadangan jauh adalah proteksi yang dicadangkan bekerja bilamana proteksi utama di tempat lain gagal bekerja. Proteksi cadangan lokal dan jauh diusahakan koordinasi waktunya dengan proteksi utama di tempat berikutnya. Koordinasi waktu dibuat sedemikian hingga proteksi cadangan dari jauh bekerja lebih dahulu dari proteksi cadangan lokal. Hal ini berarti bahwa kemungkinan sekali bahwa proteksi cadangan dari jauh akan bekerja lebih efektif dari proteksi cadangan lokal. Dengan penjelasan di atas berarti bahwa waktu penundaan bagi proteksi cadangan lokal cukup lama sehingga mungkin sekali mengorbankan kemantapan sistem demi keselamatan peralatan. Dengan demikian berarti pula bahwa proteksi cadangan lokal hanya sekedar proteksi cadangan terakhir demi keselamatan peralatan.

9.11.7. Operating Time dan Fault Clearing Time