Pengukuran kinerja sistem informasi pemesanan tiket online dengan menggunakan metode analytical hirarchy proses pada Citi Trans

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP MAHASISWA B I O D A T A

  NIM : 1.05.08.477 Nama : Rezkarani Murvita Putri Budilestari Tempat/tanggal lahir : Kalimantan Barat, Ketapang, 21 Januari 1991 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. Sukagalih No.98 Tlp. / HP : 085722389091

  

  E-mail :

  R I W A Y A T P E N D I D I K A N

  1996

  • – 2001 : Sekolah Dasar 05 Ketapang – Kalimantan Barat 2002
  • – 2004 : Sekolah Menengah Pertama 03 Ketapang – Kalimantan Barat 2005
  • – 2007 : Sekolah Menengah Kejuruan 01 Ketapang – Kalimantan Barat 2008
  • – 2013 : Universitas Komputer Indonesia Jurusan Sistem Informasi Bandung, Maret 2013

  Penulis,

  (Rezkarani Murvita Putri Budiletari )

  NIM. 1.05.08.4877

  

PENGUKURAN KINERJA

SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET ONLINE

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE ANALYTICAL HIRARCHY PROSES

PADA CITI TRANS

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

  

Rezkarani Murvita Putri Budilestari

1.05.08.477

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

  

2013

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Segala Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat, rahmat, karunia, dan ridho-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian di CITI TRANS BANDUNG serta dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini. Pembuatan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat persyaratan kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia dengan judul:

  

“PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET

ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL

HIERARCHY PROCESS PADA CITI TRANS BANDUNG ”.

  Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan senantiasa penulis terima sebagai masukan yang berarti, sehingga dalam penyusunan karya tulis lainnya penulis dapat menyusun dengan lebih baik. v

  Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang selama penyusunan Skripsi ini telah banyak memberikan bantuan baik berupa bantuan moril maupun materil khususnya bagi kedua orang tua tercinta, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas kebaikkan dan budi baik yang telah diberikan kepada penulis. Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

  2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

  3. Syahrul, S.Kom. M, Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

  4. Diana Effendi, ST.,MT selaku Dosen Wali kelas SI-10 angkatan 2008 serta Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

  5. Seluruh Dosen serta Staff Universitas Komputer Indonesia yang telah berjasa dalam menunaikan tugasnya.

  6. Daniel Edward Victor selaku pembimbing lapangan serta Manager Promosi dari pihak Citi Trans, serta seluruh karyawan perusahaan yang telah membantu dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini. vi

  7. Untuk teman-teman yang selalu memberikan semangat serta doa, serta untuk seseorang yang selalu hadir dan menemani. Semua yang kalian berikan sangatlah berarti. Terimakasih.

  8. Untuk keluarga besar tercinta yang tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih terutama kepada kedua orang tua saya yang selalu mendukung serta memberikan semangat dan doa nya. Untuk kalian semua yang telah memberikan motifasi di rumah dan dukungan doa serta membantu saya untuk selalu semangat. Penulis berharap semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini akan mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT, Amin.

  Wassalamualaikum Wr. Wb.

  Bandung, February 2013.

  Penulis, vii

  

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i ………………………………………………. PERNYATAAN KEASLIAN ii ……………………………………………. ABSTRAK …………………………………………………………………. iii ABSTRACT ………………………………………………………………… iv KATA PENGANTAR v ……………………………………………………. DAFTAR ISI ……………………………………………………………… viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………. xii DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xiii

  BAB I. PENDAHULUAN 1 ………………………………………………… 1.1. Latar Belakang ........................................................................

  1 1.2. Identifkasi dan Rumusan Masalah ..............................................

  3 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ...................................................

  4 1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................

  4 1.5. Batasan Masalah ......................................................................

  5 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................

  5 BAB II. LANDASAN TEORI

  6 …………………………………………….

  2.1. Kajian Pustaka .........................................................................

  6 2.1.1. Pengertian Kinerja ...........................................................

  6 2.1.2. Pengertian Sistem ..........................................................

  7 2.1.3. Pengertian Sistem Informasi ............................................

  8

  2.1.4. Kinerja Sistem Informsi ....................................................

  9

  2.1.5. Pengertian Pemesanan ……………………………….. 11

  2.1.6. Online Booking Sistem Citi Trans …………………… 12

  2.1.7. Kinerja Website ……………………………………….. 13

  2.1.8. Kualitas Perangkat Lunak ……………………………… 15

  2.1.9. Analytical Hirarchy Proses …………………………….. 16

  2.1.10. Keterkaitan Antar Variabel …………………………… 18 2.2. Bagan Kerangka Pemikiran ..........................................................

  20

  2.3. Hipotesis ………………………………………………………. 24

  BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN ………………………. 26 3.1. Objek Penelitian .........................................................................

  26 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan.................................................

  26 3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................

  27 3.1.3. Struktur Organisasi ..........................................................

  28 3.1.4. Diskripsi Tugas ................................................................

  28 3.2. Metode Penelitan ........................................................................

  30

  1. Langkah

  • – langkah AHP ……………………………………. 32

  2. Prinsip AHP ………………………………………………... 33

  3. Menentukan Prioritas …………………………………… 35

  4. Eigen value dan Eigen Vector …………………………… 38

  5. Uji Konsistensi Indeks dan Rasio ……………………… 44 3.2.1. Desain Penelitian .............................................................

  46

  3.2.2. Oprasional Variabel .........................................................

  4.1.2. Kriteria Narasumber ………………………………… 56

  4.2.7. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Avabilitas ……… 80

  4.2.6. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Reponse Time ….. 76

  4.2.5. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Turnaround time … 72

  4.2.4. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Kapabilitas ……… 68

  64

  4.2.2. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Throught ………. 60 4.2.3. Matrik Faktor Evaluasi untuk kriteria Relative Throught ..

  …………………………………………………. 56

  4.2.1. Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki untuk semua Kriteria

  4.2. Hasil Perhitungan AHP …………………………………… 56

  55

  46 3.2.3. Sumber dan Tehnik Penentuan Data ...............................

  55 4.1.1. Karakteristik Koresponden ...............................................

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ...........................................................................

  3.2.6.1. Analisis Diskriptif …………………………… 54

  54

  3.2.5. Tehnik Pengujian Data ……………………………… 53 3.2.6. Rancangan Analisis ........................................................

  52

  51 3.2.4. Tehnik Pengumpulan Data ...............................................

  50 3.2.3.2. Tehnik Penentuan Data ......................................

  50 3.2.3.1. Sumber Data ..................................................

  4.3. Perhitungan Total Rangking/Prioritas Global …………………. 84

  4.3.1. Faktor Evaluasi Total ……………………………………. 84

  4.3.2. Total Rangking …………………………………………. 84

  4.4. Analisis SI Pemesanan tiket online yang berjalan …………….. 92

  4.4.1. Tampilan SI pemesanan tiket yang berjalan ……………. 93

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. 98 5.1. Kesimpulan ............................................................................

  98 5.2. Saran .......................................................................................

  98 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

  2.1. Gambar Paradigma ……………………………………………………. 20

  2.2. Gambar Bagan Kerangka Pemikiran ………………………………… 21

  2.3. Gambar Sturktur Hirarki Complete …………………………………… 23

  2.4. Gambar Struktur Hirarki InComplete ………………………………… 23

  3.1. Gambar Struktur Organisasi ………………………………………….. 28

  3.2. Gambar Sturktur Hirarki Complete ……………………………………. 34

  3.3. Gambar Struktur Hirarki InComplete …………………………………. 34

  4.1. Gambar Halaman Utama Online Booking Sistem ………………… 93

  4.2. Gambar Tampilan Persyaratan yang Harus disetujui untuk melakukan Pemesanan Tiket Online

  …………………………………………. 93

  • – 4.3. Gambar Tampilan Pemilihan Jam Keberangkatan ke Bandara Soekarno Hatta ……………………………………………………………… 94

  4.4. Gambar Tampilan Pemilihan Tempat Duduk ……………………… 94

  4.5. Gambar Tampilan Pemilihan Jam Keberangkatan ke tempat tujuan selain ke Bandara Soekarno

  • – Hatta ……………………………………… 95

  4.6. Gambar Tampilan Pemesanan Tiket Online ………………………. 95

  4.7. Gambar Tampilan Pemesanan Tiket Online telah Lengkap ………. 96

  4.8. Gambar Tampilan Pembayaran Tiket Online ………………………. 97

  

DAFTAR TABEL

  1.1. Tabel Jadwal Penelitian 5 ………………………………………………..

  3.1. Tabel Matrik Berpasangan …………………………………………….. 36

  3.2. Tabel Skala Banding Secara Berpasangan ……………………………. 36

  3.3. Tabel Nilai Random Indeks …………………………………………… 45

  3.4. Tabel Oprasional Variabel ……………………………………………. 48

  4.1. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……... 56

  4.2. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ……………………………………………………….. 56

  4.3. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan ……………………………………………………………. 57

  4.4. Tabel Bobot Prioritas …………………………………………………… 58

  4.5. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………........ 58

  4.6. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………. 58

  4.7. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 60

  4.8. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 60

  4.9. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 61

  4.10. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 62

  4.11. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 62

  4.12. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 63

  4.13. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 64

  4.14. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 64

  4.15. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 65

  4.16. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 66

  4.17. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 66

  4.18. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 66

  4.19. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 68

  4.20. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 69

  4.21. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 69

  4.22. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 70

  4.23. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 70

  4.24. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 70

  4.25. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 72

  4.26. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 73

  4.27. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 73

  4.28. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 74

  4.29. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 74

  4.30. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 74

  4.31. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 76

  4.32. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 77

  4.33. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 77

  4.34. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 78

  4.35. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 78

  4.36. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 78

  4.37. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria ……… 80

  4.38. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang disederhanakan ………………………………………………………… 81

  4.39. Tabel Matrik Faktor Pembobotan Hirarki Untuk Semua Kriteria yang dinormalkan …………………………………………………………… 81

  4.40. Tabel Bobot Prioritas ………………………………………………… 82

  4.41. Tabel Perbandingan Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis ……………... 82

  4.42. Tabel Hasil Pembagian Bobot Prioritas dan Bobot Sintesis …………. 82

  4.43. Tabel Matrik Hubungan Kriteria dengan Alternatif …………………... 84

  4.44. Tabel Total Rangking untuk Fungsionality …………………………… 85

  4.45. Tabel Total Rangking untuk Reability ……………………………….. 85

  4.46. Tabel Total Rangking untuk Usability ………………………………. 85

  4.47. Tabel Total Rangking untuk Efficiency ………………………………. 86

  4.48. Tabel Total Rangking untuk Portability ………………………………. 86

  4.49. Tabel Total Rangking untuk Performance …………………………… 86

  4.50. Tabel Total Rangking untuk Security ………………………………… 87

  4.51. Tabel Total Rangking untuk Maintability ……………………………. 87

  4.52. Tabel Nilai Absolute Maturity Model ……………………………..... 89

  4.53. Tabel Skala Pembulatan Indeks Maturity Model …………………….. 89

  4.54. Tabel Nilai Rangking Masing

  • – Masing Kriteria …………………….. 90

  4.55. Tabel Hubungan Kriteria dengan Alternatif masing

  • – masing Prespektif ……………………………………………………………… 91

  DAFTAR PUSTAKA I. Sumber Buku

  Thomas L.Saaty.1991.Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin Proses

  Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks.IPPM dan PT.Pustaka Binama Pressindo.Jakarta Pusat.

  Prof.Dr.Sugiyono.2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.CV.ALFABETA.Bandung. Prof.Dr.Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.CV.ALFABETA.Bandung. Andi Prastowo.Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian.AR-RUZZ MEDIA.2012.

II. Sumber Internet

  7 Januari 2013 /

  28 Desember 2013 /

  3 Januari 2013 III.

   Sumber Jurnal Arief Jananto dan Edy Supriyanto. 2006. Evaluasi Kinerja Sistem Informasi.

  Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. Volume XI, No. 2.

  Agus Prasetyo Utomo dan Novita Mariana. 2011. Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. Volume 16, No. 2.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dunia Transportasi saat ini sudah banyak mengalami kemajuan dan

  

perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung

hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin

berkembang. Pemanfaatan teknologi computer dan internet dalam dunia

  transportasi membantu kegiatan bisnis dari transportasi mulai dari alat navigasi modern yang menggunakan satelit dan sistem computer hingga pada pemesanan tiket yang sudah dapat dilakukan secara online.

  Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Untuk transportsi darat sendiri sudah banyak jasa pelayanan yang menyediakannya mulai dari Kereta, Bus, dan jasa layanan travel untuk memudahkan orang

  • – orang berpindah dari satu kota ke kota yang lainnya.

  Travel merupakan salah satu penyedia layanan jasa transportasi darat. Saat ini teknologi bagi suatu layanan jasa transportasi darat (travel) merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Salah satu nya adalah pemesanan tiket yang dilakukan secara online. Bagi perusahaan travel pemesanan tiket berbasis online ini merupakan salah satu pemanfaatan media internet dalam melakukan penjualan tiket. Cukup dengan membuka halaman web dari agen travel tersebut, maka calon penumpang dapat melakukan transaksi pembelian tiket yang biasanya pemesanan atau pembelian tiket dilakukan dengan cara mendatangi langsung konter

  • – konter yang tersedia ataupun dengan melalui telephone.
Citi Trans adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang transportasi darat yaitu travel yang melayani transportasi darat Jakarta

  • – Bandung ataupun sebaliknya serta transportasi dari Bandung ke Bandara, dapat melihat kesempatan ini dalam meningkatkan penjualan nya. Dengan melihat kesempatan ini, Citi Trans telah menerapkan suatu sistem informasi pemesanan tiket online atau yang lebih dikenal dengan online booking.

  Online Booking sendiri merupakan suatu software yang dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membantu para kosumen nya dalam mendapatkan tiket perjalanan, hanya dengan mengakses konsumen sudah dapat melakukan pemesanan tiket online.

  Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi pemesanan tiket online ini sudah berjalan dengan baik, maka diperlukan pengukuran kinerja dari sistem informasi pemesanan tiket online. Dengan mengukur kinerja sistem informasi pemesanan tiket online dapat diketahui kualitas dari Online Booking System yang telah diterapkan oleh Citi Trans.

  Faktor

  • – faktor yang mempengaruhi kinerja dari Online Booking System terdiri dari faktor eksternal dan internal. Faktor Internal yaitu bagaimana kemampuan sistem melayani pengguna. Sedangkan untuk faktor eksternal banyak yang mempengaruhi nya seperti sudah mampukah sistem memenuhi keinginan pengguananya.

  Dengan kompleksnya suatu kriteria dalam mengukur kinerja sistem tersebut maka diperlukan suatu hirarki kretieria untuk pengukuran sistem. Hirarki kriteria ini bertujuan untuk membantu dalam pembobotan suatu variabel

  • – variabel yang berhubungan dengan pengukuran sistem ini.

  Maka diputuskan untuk menggunakan metode AHP (Analytical Hirarchy Proses) dalam membantu memecahkan persoalan yang kompleks dengan menstrukturkan suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil, dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot atau prioritas. Dengan AHP ini memungkinkan kita untuk menstrukturkan suatu sistem serta lingkungan dalam bagian

  • – bagian yang saling berinteraksi, lalu mensintesis bagian
  • – bagian ini dengan mengukur dan membuat peringkat pengaruh bagian – bagian ini terhadap keseluruhan sistem.

  Berdasarkan latar belakang ini lah penulis memutuskan untuk mengukur kinerja sistem informasi pemesanan tiket online dengan judul

  “PENGUKURAN

KINERJA SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET ONLINE

DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS PADA CITI TRANS BANDUNG pada Citi Trans Bandung.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

a) Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di identifikasi bahwa Sistem Informasi Pemesanan Online di Citi Trans atau yang lebih dikenal dengan Online Booking System merupakan salah satu faktor pendukung penjualan tiket Citi Trans. Sehingga kinerja dari satu sistem informasi pemesanan tiket akan mempengaruhi kualitas pelayanaan dari penjualan tiket Citi Trans.

b) Rumusan Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut bagaimana kinerja dari sistem informasi pemesanan tiket online di citi trans atau yang lebih dikenal dengan online booking.

  1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bermaksud mengukur Kinerja dari Sistem Informasi Pemesanan Tiket online di Citi Trans yang bertujuan memberikan informasi kepada Citi Trans tentang Kinerja dari Sistem Informasi Pemesanan Tiket Online ini.

  1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Praktis

  Dapat memberikan masukan positif kepada Citi Trans tentang kualitas kinerja dari perusahaan nya. Serta dapat memberikan informasi yang dapat membantu kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Citi Trans.

1.4.2. Akademis

  Menambah wawasan tentang penggunaan metode AHP (Analytical Hirarchy Proses) dalam mengukur kinerja suatu sistem informasi.

  1.5. Batasan Masalah

  1. Penyusunan Proposal

  9. Diskusi Draft laporan

  8. Membuat draft laporan

  7. Uji Keabsahan data

  6. Menentukan Tema, Analisis Tema

  5. Analisis Keputusan

  4. Menentukan fokus

  3. Memasuki lapangan

  2. Diskusi Proposal

  5

  Pengukuran Kinerja dari Sistem Informasi Pemesanan tiket atau Online Booking System ini dilihat dari sisi pengelola sistem yang mengetahui bagimana sistem ini berjalan.

  4

  3

  2

  1

  No Kegiatan Bulan Ke-

  2. Waktu Penelitian

  1. Lokasi Nama Perusahaan : Citi Trans Alamat Perusahaan : Jl. Dipati Ukur 53 Bandung 40132, Indonesia No. Tlp / fax : +6222 251 40 90 / +6222 25 33 788

  1.6. Lokasi & Waktu Penelitian

  10. Penyempurnaan Laporan

  6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang berkaitan

  dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah teori-teori yang mendasari dari Pengukuran Kinerja Sistem Informasi pemesanan tiket online di Citi Trans Bandung dengan menggunakan AHP.

2.1. Kajian Pustaka

  Adapun kajian pustaka pada penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut : 2.1.1.

   Pengertian Kinerja

  Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67) Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseoranglam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

  Banyak hal yang mempengaruhi suatu kinerja salah satu nya adalah kualitas. Menurut Dale (2003:12-20), menyimpulkan beberapa hasil survey yang terfokus pada persepsi arti pentingnya kualitas produk dan jasa, diantaranya: persepsi publik atas kualitas produk dan jasa yang semakin luas, meningkatnya pandangan dan peran manajemen puncak, kualitas tidak dapat dinegosiasikan (quality is not negotiable), kualitas meliputi semua hal (quality is all-pervasive), kualitas meningkatkan produktivitas, kualitas mempengaruhi kinerja yang lebih baik pada pasar, kualitas berarti meningkatkan kinerja

  7 bisnis, Biaya non kualitas yang tinggi, konsumen adalah raja, kualitas adalah pandangan hidup (way of life).

  Menurut EVANS & LINDSAY dalam salah satu situs menjelaskan Kualitas merupakan kunci keunggulan bersaing (competitive advantage), yaitu kemampuan sebuah perusahaan untuk mencapai keunggulan pasar.

  Dalam jangka panjang, keunggulan bersaing yang terjaga akan menghasilkan kinerja di atas rata-rata.

  Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan bagian dari kualitas, yang artinya kualitas suatu produk/jasa akan sangat mempengaruhi suatu kinerja, maka dijelaksan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kualitas.

2.1.2. Pengertian Sistem

  Defenisi umun sistem [2] adalah kumpulan elemen-lemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (Input) sehingga menghasilkan keluaran (Output).

  Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto (2005:683) adalah : Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

  8 Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

  Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu.

  Sistem informasi di definisikan Menurut Robert A. Leitch dan K.

  

Roscoe Davis yang diterjemahkan oleh Jogiyanto H.M, (2005:11)

  menyatakan bahwa sistem informasi adalah : “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”.

  Berdasarkan pengertian tersebut diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi.

  9

2.1.4. Kinerja Sistem Informasi

  Dalam Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. III no.2

  • – tahun 2005 hal.24
  • – 25 tentang Pengaruh Perilaku Pemakai terhadap kenerja sistem

  

Informasi : Partisipasi dan Kepuasaan pemakai seabgai variabel

indenpenden menjelaskan

  “Kinerja sistem informasi menurut Soegiarto (2001), merupakan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja sistem berarti penilaian tehadap pelaksanaan sistem tersebut, apakah sudah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan atau belum. Penilaian tehadap kinerja sistem merupakan kepuasan kerja yang didapat pemakai sistem dalam pengoperasian sistem, manfaat yang dirasakan oleh pemakai kaitannya dengan sistem yang digunakan serta frekwensi tingkat pemakaian dalam penggunaan sistem”.

  Komponen suatu sistem akan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan melalui interkasi yang mutual antar masing komponen. Sehingga kinerja bisa didiskusikan dalam posisi yang berbeda :

  1. Effectiveness dari sistem ketika menangani aplikasi tertentu. Hal inilah yang terlihat oleh pengguna sistem. Untuk tujuan ini digunakan pengukuran dengan pendekatan stimulus (Stimulus approach ). Pada pendekatan ini sistem dianggap suatu kotak hitam (black box) yang memiliki fungsi tertentu yang diketahui. Pengukuran dilakukan dengan mengobservasi sistem berdasarkan suatu benchmark atau suatu simulator.

  10 Metoda ini memang cepat tapi kurang detail memberi gambaran akan kinerja sistem.

  2. Internal Efficiency , yaitu melakukan pengamatan terhadap mekanisme sistem mengatur sumber daya yang dimilikinya untuk menangani beban kerja. Untuk tujuan ini dilakukan pengukuran dengan pendekatan analitis (Analytic approach ). Pengukuran ini berusaha mengukur perilaku internal dari sistem. Dengan tujuan untuk menguji apakah sistem bekerja dengan benar, mengisolasi kemungkinan kesalahan, serta memahami sistem dan lingkungan kerjanya.

  Pada dasarnya pada kedua pendekatan di atas memiliki paramater yang berbeda untuk menjabarkan kinerja sistem. Pengukuran yang dilakukan oleh Mindcraft pada dasarnya adalah pengujian

  “Effectivitas” sistem, maka berikut ini akan dijabarkan Parameter yang biasanya digunakan pada suatu pengukuran sistem dengan pendekatan tersebut (Wiryana, 1998) :

1. Throughput . Jumlah kerja yang diselesaikan untuk satu satuan waktu pada beban kerja yang diberikan.

  2. Relative throughput . Waktu yang dibutuhkan untuk memproses beban kerja pada sistem 1 relatif ke waktu yang dibutuhkan pada sistem 2 untuk beban yang sama.

  3. Kapabilitas (Kapasitas) . Jumlah kerja maksimal yang dapat ditangani pada satu satuan waktu untuk beban kerja yang diberikan.

  11

  4. Turnaround time . Waktu antara suatu pekerjaan diberikan pada suatu sistem dan hasil yang diterima .

  5. Response time . Waktu untuk suatu transaksi pada sistem interaktif atau sistem sesungguhnya.

  6. Availibilitas , prosentase sistem dapat tersedia dan bekerja melayani pengguna.

2.1.5. Pengertian Pemesanan

  Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya.

  Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Pemesanan sama artinya dengan Istilah booking/reservation.

  Menurut Edwin dan Chris (1999 : 1) : Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan tempat tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat duduk dan lainnya, pada waktu tertentu dan disertai dengan produk jasanya. Produk jasa yang dimaksud adalah jasa yang ditawarkan pada perjanjian pemesanan tempat tersebut, seperti pada perusahaan penerbangan atau perusahaan pelayaran adalah perpindahan manusia atau benda dari satu titik (kota) ketitik (kota) lainnya.

  12 Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 1987 : 14 ) Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga booking.

  Kadangkala wisatawan tidak dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaaan arti (Yoeti,1997:45) Dalam dunia kepariwisataan reservation merupakan suatu lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan aktivitas suatu biro perjalanan wisata.

2.1.6. Online Booking System Citi Trans

  Online Booking System Citi Trans adalah sistem informasi pemesanan tiket online di CitiTrans untuk membantu konsumen nya dalam pemesanan tiket. Pemesanan tiket online pada Citi Trans dapat diakses di

  

Pemesanan tersebut terdiri dari pemilihan tanggal

keberangkatan, asal dan tujuan keberangkatan serta pemilihan tempat duduk.

  Meskipun booking dan reservation mempunyai pengertian yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang mendasar yaitu booking biasanya telah melakukan reservasi dengan pengertian bahwa kita sudah menyatakan

  13 suatu confirmation. Tetapi kalau kita melakukan reservasi berarti juga telah melakukan booking namun belum ada suatu konfirmasi tentang pemesanan tiket yang diinginkan (Oka A Yoeti, 1995 : 90).

2.1.7. Kinerja Website