SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS ONLINE

  

SISTEM INFORMASI PEMESANAN

TIKET BUS ONLINE

(Studi Kasus P.O Safari Dharma Raya)

SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Pamungkas Guntoro

  ONLINE BUS TICKETING INFORMATION SYSTEM ( Case Study P.O Safari Dharma Raya ) A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Teknik Degree in Informatic Engineering

  by

  Pamungkas Guntoro 005314044

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.

  Yogyakarta, September 2007 Pamungkas Guntoro

  Penulis

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karyaku ini kupersembahkan untuk :

  Yesus Kristus Tuhan dan juru selamatku yang selalu membimbingku dan memberikan apa yang aku butuhkan.

  

Keluargaku tercinta, khususnya Papa dan Mama yang telah memberikan

seluruh kasih dan sayangnya dalam membimbing aku. Vera, Yusuf, Agil Kel.

  

Solo, My Grandma terima kasih atas dukungannya.

  

Seseorang yang selalu memberikan seluruh cinta dan dukungannya untukku (

Wied’s ).

  Seluruh sahabat dan teman-temanku yang kukasihi.

  

HALAMAN MOTTO

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....

  tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.

  Bila Kamu mengisi hati kamu ... dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.

  Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.

  Setetes hidup, sedetik usia, bila kita pandai mengisinya, disitulah rahasianya Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik2nya dan berbahagia pada hari ini Mengetahui tujuan kita jauh lebih penting daripada mengetahui seberapa cepat kita dapat sampai di sana Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok

  

ABSTRAKSI

  PO. Safari Dharma Raya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat (bus). Pada perkembangannya, kebutuhan akan informasi serta teknologi semakin meningkat, sehingga menimbulkan beberapa permasalahan pada sistem lama. Permasalahan yang terjadi pada sistem lama antara lain, sering terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh oknum karyawan dalam menginputkan data pemesanan tiket, lambatnya pengiriman data hasil penjualan tiket, serta masih digunakannya sistem penjatahan tiket pada agen.

  Dengan adanya alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem yang diterapkan dalam aplikasi sistem informasi pemesanan tiket bus online yang merupakan suatu aplikasi sistem informasi yang pengembangannya menggunakan teknologi informasi (dalam hal ini berbasis web)

  Teknologi yang digunakan adalah pengaplikasian sistem informasi pemesanan tiket bus online yang berbasis PHP dan Java Script sebagai antar mukanya serta

  MySQL sebagai databasenya.

  Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi pemesanan tiket bus

  

online yang merupakan suatu sistem informasi yang bersifat internal perusahaan

  (tidak ditujukan untuk umum) yang berguna untuk menghilangkan sistem penjatahan pada agen, serta memberikan informasi yang berhubungan dengan tiketing secara akurat, cepat dan tepat waktu.

  

ABSTRACT

  PO. Safari Dharma Raya is one of the company which is moving in transportation land service ( bus).

  At its growth, information and tecnology requirement will be progressively mount, so causing some problems of the old system. Problems that happened at the old system for example, often the happening of mistake conducted by employees in input of data of ticket ordering, its his tardy is delivery of data of sales revenue ticket, and also still using of system of ticket rationing of agent

  With the existence of the reason, hence writer interested to make an system applied in application of information system of ordering of ticket of bus online representing an application of information system which its development use the information technology ( in this case base on the web)

  Technology used is application of information system of ordering of ticket of bus online being based on PHP and Java Script as interface and also Mysql as its database.

  Final result obtained is a ordering information system of ticket of bus online representing an information system having the character of internal of company (not addressed generically) what is good for eliminating rationing system of agent, and also give the information of related to ticketing in accurate figure, quickly and on schedule.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

  Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:

  1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I Serta Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Cosmas Bramono S.T. selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu setia memberikan bimbingan, serta masukan yang berharga.

  3. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., Bapak Y. Joko Nugroho S.si, selaku

  6. Pihak Safari Dharma Raya yang mau mendukung dan membantu saya dalam survei serta pengembangan program ini. Pak Santoso, Pak Koco, serta Pak Agus yang selalu memberikan masukan – masukan yang berharga.

  7. Teman – teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2000 (A dan B) dan rekan - rekan Teknik Informatika USD lainnya.

  8. Teman – teman kost marsudi, emon, bayu, alex, toto, agung dan boy.

  9. Teman – teman kost cansas grandes, toni, aming, pram, gusur, sukur.

  10. Teman – teman yang selalu mendukung amie dan mas suhat thank’s for the laptop, edi waskito (calon ST), nunung indrianto aka gogon, mas jon, mas atok, sandra, paul, toro, oki, dono, adit n deasy, pak bedah, bang rony, grandong, narko, sigit, gombloh, tria, devi, budi, tono, afu, handi.

  11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu - persatu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan dari pembaca untuk perbaikan – perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

  DAFTAR ISI

  Halaman Judul................................................................................................... i Halaman Persetujuan........................................................................................ii Halaman Pengesahan ......................................................................................iii Halaman Pernyataan........................................................................................ iv Halaman Persembahan ..................................................................................... v Halaman Motto ............................................................................................... vi Abstraksi ........................................................................................................vii Abstract .........................................................................................................viii Kata Pengantar ................................................................................................ ix Daftar Isi ......................................................................................................... xi Daftar Gambar.............................................................................................xviii Daftar Tabel .................................................................................................. xxi

  Bab I Pendahuluan ........................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang Masalah................................................................. 1

  1.2 Batasan Masalah ........................................................................... 3

  1.3 Tujuan dan Manfaat ..................................................................... 4

  2.1.2 Nilai Informasi ............................................................................ 9

  2.1.3 Sistem Informasi ......................................................................... 9

  2.2 Basis Data .................................................................................... 14

  2.2.1 Metode Perancangan Basis Data .............................................. 14

  2.2.2 Konsep Entity Relationship Model .......................................... 15

  2.2.3 Data Flow Diagram .................................................................. 19

  2.3 Teknologi Web ............................................................................ 20

  2.3.1 Server Side Dan Client Side Programming .............................. 21

  2.3.2 URL (Uniform Resource Locator) ........................................... 21

  2.3.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)........................................ 22

  2.3.4 Server Web................................................................................ 22

  2.4 PHP .............................................................................................. 23

  2.4.1 Sejarah PHP .............................................................................. 23

  2.4.2 Keunggulan Dan Kelemahan PHP ............................................ 24

  2.4.3 Konsep Kerja PHP .................................................................... 26

  2.5 Database MySQL ......................................................................... 28

  2.6 JavaScript..................................................................................... 30

  3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras................................................... 40

  3.2.2.3 Kebutuhan Pengguna ............................................................. 41

  3.3 Desain sistem ............................................................................... 42

  3.3.1 Logical Desain .......................................................................... 42

  3.3.1.1 Process Modeling ................................................................... 42

  3.3.1.2 Data Flow Diagram ................................................................ 42

  3.3.1.3 Context Diagram .................................................................... 43

  3.3.1.4 Diagram Berjenjang ............................................................... 43

  3.3.1.5 Overview Diagram ................................................................. 45

  3.3.1.6 DAD Level 1 Proses Kelas Bus ............................................. 46

  3.3.1.7 DAD Level 1 Proses Data Bus............................................... 47

  3.3.1.8 DAD Level 1 Proses Data Kota ............................................. 48

  3.3.1.9 DAD Level 1 Proses Data Trayek.......................................... 49

  3.3.1.10 DAD Level 1 Proses Data Tempat....................................... 50

  3.3.1.11 DAD Level 1 Proses Data Jadwal........................................ 51

  3.3.1.12 DAD Level 1 Proses Data Nomor Tiket .............................. 52

  3.3.1.13 DAD Level 1 Proses Data Jenis Pelanggan ......................... 53

  3.3.2 Desain Database ........................................................................ 60

  3.3.2.1 Struktur Tabel......................................................................... 60

  3.3.2.2 Relasi Antar Tabel.................................................................. 65

  3.3.2.3 Hirarki Model......................................................................... 66

  Bab IV Implementasi Sistem ......................................................................... 67

  4.1 Implementasi ................................................................................ 67

  4.2 User Interface .............................................................................. 67

  4.2.1 Halaman Login ......................................................................... 68

  4.2.1.1 Proses Login........................................................................... 68

  4.2.2 Halaman Super Admin.............................................................. 70

  4.2.2.1 Halaman Utama...................................................................... 70

  4.2.2.2 Halaman Data......................................................................... 70

  4.2.2.2.1 Halaman Perwakilan ........................................................... 72 4.2.2.2.1.1 Tambah Data Perwakilan ................................................. 73 4.2.2.2.1.2 Edit Data Perwakilan........................................................ 76 4.2.2.2.1.3 Hapus Data Perwakilan .................................................... 79

  4.2.2.2.3.2 Edit Data Kelas Bus ......................................................... 90 4.2.2.2.3.3 Hapus Data Kelas Bus...................................................... 91

  4.2.2.2.4 Halaman Kota...................................................................... 91 4.2.2.2.4.1 Tambah Data Kota ........................................................... 91 4.2.2.2.4.2 Edit Data Kota.................................................................. 92 4.2.2.2.4.3 Hapus Data Kota .............................................................. 93

  4.2.2.2.5 Halaman Trayek Bus........................................................... 93 4.2.2.2.5.1 Tambah Data Trayek Bus ................................................ 93 4.2.2.2.5.2 Edit Data Trayek Bus ....................................................... 94 4.2.2.2.5.3 Hapus Data Trayek Bus ................................................... 95

  4.2.2.2.6 Halaman Tempat ................................................................. 95 4.2.2.2.6.1 Tambah Data Tempat....................................................... 96 4.2.2.2.6.2 Edit Data Tempat ............................................................. 96 4.2.2.2.6.3 Hapus Data Tempat.......................................................... 97

  4.2.2.2.7 Halaman Jadwal .................................................................. 97 4.2.2.2.7.1 Tambah Data Jadwal ........................................................ 98 4.2.2.2.7.2 Edit Data Jadwal .............................................................. 98

  4.2.2.2.9.1 Tambah Jenis Pelanggan ................................................ 101 4.2.2.2.9.2 Edit Data Jenis Pelanggan.............................................. 102 4.2.2.2.9.3 Hapus Data Jenis Pelanggan .......................................... 102

  4.2.2.2.10 Halaman Pelanggan......................................................... 103 4.2.2.2.10.1 Tambah Data Pelanggan .............................................. 103 4.2.2.2.10.2 Edit Data Pelanggan..................................................... 104 4.2.2.2.10.3 Hapus Data Pelanggan ................................................. 105

  4.2.2.2.11 Halaman Bus ................................................................... 105 4.2.2.2.11.1 Tambah Data Bus......................................................... 105 4.2.2.2.11.2 Edit Data Bus ............................................................... 106 4.2.2.2.11.3 Hapus Data Bus............................................................ 107

  4.2.3.1 Halaman Tiketing................................................................. 107

  4.2.3.1.1 Halaman Tiketing Trayek ................................................ 108

  4.2.3.1.2 Halaman Kursi Bus ........................................................... 108

  4.2.3.1.3 Halaman Pesan Tiket......................................................... 113

  4.2.3.1.4 Halaman Tampil Tiket ...................................................... 116

  4.2.3.1.5 Halaman Input Laporan Penjualan Tiket .......................... 116

  5.1.1 Analisa Pengujian Oleh User ................................................... 126

  5.1.2 Analisa Pengujian Oleh Pengelola Web .................................. 126

  5.2 Kelebihan Dan Kekurangan Program ......................................... 127

  5.2.1 Kelebihan Program .................................................................. 127

  5.2.2 Kekurangan Program ............................................................... 128

  Bab VI Penutup ............................................................................................ 129

  6.1 Kesimpulan ................................................................................ 129

  6.2 Saran........................................................................................... 129 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 130

  DAFTAR GAMBAR Gambar Keterangan Halaman

  46

  3.2 Sistem Pemesanan Tiket

  34

  3.3 Flowchart Sistem Tiketing Baru

  37

  3.4 Context Diagram

  43

  3.5 Diagram Berjenjang

  44

  3.6 Overview Diagram

  45

  3.7 DAD Level 1 Proses Kelas Bus

  3.8 DAD Level 1 Proses Data Bus

  3.1 Sistem Tiketing

  47

  3.9 DAD Level 1 Proses Data Kota

  48

  3.10 DAD Level 1 Proses Data Trayek

  49

  3.11 DAD Level 1 Proses Data Tempat

  50

  3.12 DAD Level 1 Proses Data Jadwal

  51

  3.13 DAD Level 1 Proses Data Nomor Tiket

  52

  3.14 DAD Level 1 Proses Data Jenis Pelanggan

  33

  27

  1.1 Pembagian Jatah Seat

  2.6 Contoh dari Relasi

  2

  1.2 Sistem Tiket Sementara

  2

  2.1 Blok Komponen Sistem Informasi

  11

  2.2 Contoh dari E-R Diagram

  15

  2.3 Contoh dari Entity

  16

  2.4 Contoh dari Atribut

  16

  2.5 Contoh dari identifier atau key 17

  17

  2.13 Skema PHP

  2.7 Notasi dari Cardinality

  18

  2.8 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson

  19

  2.9 Simbol dari arus data

  19

  2.10 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson

  20

  2.11 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson

  20

  2.12 Skema HTML

  26

  53

  4.5 Halaman Perwakilan

  4.26 Form Tambah Data Tempat

  92

  4.21 Halaman Trayek Bus

  93

  4.22 Form Tambah Data Trayek

  94

  4.23 Form Edit Data Trayek

  94

  4.24 Proses Edit Data Trayek

  95

  4.25 Halaman Tempat

  95

  96

  92

  4.27 Form Edit Data Tempat

  96

  4.28 Proses Edit Data Trayek

  97

  4.29 Halaman Jadwal

  97

  4.30 Form Tambah Data Jadwal

  98

  4.31 Form Edit Data Jadwal

  98

  4.32 Halaman Nomor Tiket

  4.20 Proses Edit Data Kota

  4.19 Form Edit Data Kota

  72

  83

  4.6 Form Tambah Data Perwakilan

  73

  4.7 Form Edit Data Perwakilan

  76

  4.8 Form Proses Edit Data Perwakilan

  77

  4.9 Halaman Pegawai

  80

  4.10 Form Tambah Data Pegawai

  80

  4.11 Form Edit Data Pegawai

  4.12 Proses Edit Data Pegawai

  92

  85

  4.13 Halaman Kelas Bus

  88

  4.14 Form Tambah Data Kelas Bus

  89

  4.15 Form Edit Data Kelas Bus

  90

  4.16 Proses Edit Data Kelas Bus

  90

  4.17 Halaman Kota

  91

  4.18 Form Tambah Data Kota

  99

  4.42 Form Edit Data Pelanggan 104

  4.53 Halaman Kursi Bus ( Ekonomi Non AC ) 112

  4.60 Form Input Ubah Password 123

  4.59 Halaman Tampil Laporan Komisi Agen 121

  4.58 Halaman Input Laporan Komisi Agen 120

  4.57 Halaman Tampil Laporan Penjualan Tiket 117

  4.56 Halaman Input Laporan Penjualan Tiket 117

  4.55 Halaman Tampil Tiket 116

  4.54 Halaman Pesan Tiket 113

  4.52 Halaman Kursi Bus ( Eksekutif 27 ) 111

  4.43 Proses Edit Data Pelanggan 104

  4.51 Halaman Kursi Bus ( Eksekutif 28 ) 110

  4.50 Halaman Kursi Bus ( Super Eksekutif ) 109

  4.49 Halaman Tiketing Trayek 108

  4.48 Halaman Tiketing 107

  4.47 Proses Edit Data Bus 107

  4.46 Form Edit Data Bus 106

  4.45 Form Tambah Data Bus 106

  4.44 Halaman Bus 105

  4.61 Form Hasil Ubah Password 124

  DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

  2.1 Tipe Data Numerik MySQL

  29

  2.2 Tipe Data Tanggal MySQL

  30

  2.3 Tipe Data String MySQL

  30

  3.1 Contoh Penulisan Tiket

  36

  3.2 Gambaran Website Baru

  38

  3.3 Process Modeling

  42

  3.4 Tabel Perwakilan

  60

  3.5 Tabel Pegawai

  60

  3.6 Tabel KelasBus

  61

  3.7 Tabel Kota

  61

  3.8 Tabel Trayek

  61

  3.9 Tabel Tempat

  62

  3.10 Tabel Jadwal

  62

  3.11 Tabel JenisPelanggan

  62

  3.12 Tabel Pelanggan

  62

  3.13 Tabel NomorTiket

  63

  3.14 Tabel Bus

  63

  3.15 Tabel Pesan

  63

  3.16 Tabel Tiket

  64

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  PO. Safari Dharma Raya (yang selanjutnya akan disebut SDR) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat (bus).

  Dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi serta adanya keterbatasan teknologi yang digunakan, maka SDR memerlukan suatu teknologi sistem informasi yang baru untuk membantu proses bisnisnya dan juga untuk meningkatkan pelayanan penjualan kepada customer. Hal ini dikarenakan dalam dunia usaha jasa, pelayanan merupakan hal yang sangat penting.

  Dari hasil penelitian awal yang dilakukan, terdapat beberapa permasalahan yang berhubungan dengan sistem tiketing saat ini. Untuk memudahkan memperoleh poin-poin masalah yang terjadi, berikut ini akan diuraikan ilustrasi dari sistem tiketing yang berlaku saat ini:

  1. Adanya hambatan dari beberapa oknum karyawan Kantor Perwakilan Hambatan yang terjadi adalah adanya oknum karyawan di beberapa kantor

  Sistem ini menyebabkan tidak efektif dan efesien kinerja perusahaan baik secara internal manajemen maupun pelayanan kepada konsumen. Berikut ini uraian mengenai sistem penjatahan tiket : Total jumlah kursi pada bis tipe eksekutif adalah 12 seat. Jumlah tersebut dibagi-bagi ke semua kantor perwakilan dengan contoh seperti gambar 1.1 berikut :

  Pembagian jatah Seat Bis Jurusan Semarang - Yogya - Denpasar Kantor Pusat (Temanggung)

  12 Seat Perwakilan Yogya Perwakilan Semarang 4 Perwakilan Solo

6 Seat Seat

  2 Seat

Gambar 1.1 Pembagian jatah Seat

  3. Adanya kecurangan Agen

  Selama ini Agen mempunyai celah untuk mengambil keuntungan dari sistem yang udah berjalan saat ini (sistem lama), yaitu dengan membuat tiket sementara bagi konsumen. Dimana jika terjadi pembatalan dari pihak konsumen maka agen akan mengambil keuntungan dari denda pembatalan tiket yang seharusnya pemasukan bagi perusahaan. Dan bila konsumen pada hari H keberangkatan tidak ada pembatalan maka Agen baru mengganti tiket sementara dengan tiket resmi perusahaan SDR, yang kemudian baru pelaporan kepada pihak perusahaan jumlah yang terjual oleh agen tersebut.

  Dengan adanya alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem yang diterapkan dalam aplikasi sistem informasi tiketing online yang merupakan suatu aplikasi sistem informasi yang pengembangannya menggunakan teknologi informasi (dalam hal ini berbasis web).

1.2. Batasan Masalah

  Beberapa batasan masalah dalam penyusunan skripsi ini adalah :

  1. Target pengguna dari aplikasi ini adalah karyawan tiketing SDR yang terdiri atas :

  2. Sistem yang dikembangkan dibatasi hanya pada sistem tiketing bus regular serta perhitungan komisi untuk agen.

  3. Hasil output dari sistem berupa laporan kartu kontrol, komisi agen (perbulan), serta penjualan tiket.

  4. Sistem hanya mencakup kantor pusat dan perwakilan.

  5. Perangkat lunak yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem yang baru adalah MySQL sebagai database dan PHP serta Javascript untuk perancangan antarmukanya.

1.3. Tujuan dan Manfaat

  Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi sistem informasi tiketing online untuk SDR yang pengembangannya menggunakan teknologi informasi berbasis web.

  Hasil implementasi sistem informasi pemesanan tiket bus online ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat berikut :

  1. Membantu memberikan pengolahan data yang berhubungan dengan tiket.

  2. Meningkatkan efektivitas kerja karyawan tiketing PO. Safari Dharma

1.5. Metodologi Penelitian

  Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan tahap – tahap sebagai berikut : a. Survei lapangan

  Melakukan survey pada bagian-bagian dari struktur organisasi SDR yang terkait dalam proses tiketing, baik melalui pengambilan data maupun wawancara.

  b. Studi Literatur

  • Browsing internet untuk memperoleh teori-teori, tutorial dan contoh aplikasi-aplikasi website, yang akan diperlukan dalam proses perancangan website.
  • Mempelajari teknik perancangan website menggunakan HTML, dan pemrograman web menggunakan PHP dan MySQL.
  • Melakukan studi pustaka tentang perancangan perangkat lunak.

  c. Pengembangan sistem dengan metode RPL terstruktur. Adapun tahapan yang dilakukan adalah :

  1. Analisis dan Perancangan

  Membuat database yang dibutuhkan untuk aplikasi-aplikasi web dan mengkonversi hasil pada tahap analisis dan perancangan ke dalam program aplikasi-aplikasi website.

  3. Uji coba sistem Melakukan uji coba sistem kepada karyawan PO. Safari Dharma Raya.

1.6. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan laporan dibagi ke dalam beberapa bab-bab sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

  tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan website.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tahap implementasi program aplikasi. BAB V ANALISA HASIL Mengevaluasi dan menganalisa hasil dari sistem yang telah dibuat. BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil perancangan

  dan implementasi sistem dan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam laporan ini.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Informasi

  Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sehingga bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau masa yang akan datang.

2.1.1 Kualitas Informasi

  Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu :

  1. Akurat (Accurate) Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan, serta jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Relevan (Relevance) Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

  Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

2.1.2 Nilai Informasi

   Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

  manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak. Lebih kanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi bisaanya dihubungkan dengan analisis cost-effectiveness atau cost-benefit.

  Pengertian dari Sistem itu sendiri adalah kumpulan elemen – elemen yang saling

   berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

  Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajeman dalam pengambilan keputusan. Informasi yang salah akan mengakibatkan pengambilan keputusan yang salah pula. Informasi dapat diperoleh dari Sistem Informasi (information system), atau disebut juga dengan processing system.

  Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian

  2 nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

  Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan sebab dan akibat. Bahwa data merupakan bahan dasar dari sebuah informasi , sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data.

  Data didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol – simbol yang mewakili

  

kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya.

  Definisi Sistem Informasi menurut Robert A. Leith dan K. Roscoe Davis,

  6 adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan –

  4 laporan yang diperlukan.

  Komponen sistem informasi menurut John Burch dan Gary Grudnitski

  5

  digambarkan seperti di bawah ini :

  User User input model output User

  User technology basis data control User User

Gambar 2.1 Blok Komponen Sistem Informasi

  Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi memiliki komponen – komponen yang saling terintegrasi membentuk suatu kesatuan dalam mencapai sasaran sistem.

  1. Blok Masukan ( Input Block ) Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode – metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan ,

  Blok keluaran berupa data – data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.

  4. Blok Teknologi ( Technology Block ) Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpanan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.

  5. Blok Basis Data ( Database Block ) Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  6. Blok Kendali ( Controls Block ) Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan/kegagalan sistem.

  Sebuah sistem informasi yang baik haruslah memiliki kriteria – Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan – permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem ( system

  life cycle ).

  Urutan – urutan siklus hidup sistem menurut Robert A. Leicth / K. Roscoe

  Davis adalah sebagai berikut :

  1. Analisa sistem

  a. Definisi kebutuhan dan pendekatan alternatif

  b. Definisi sistem secara umum atau secara konsep

  2. Desain dan implementasi sistem

  3. Penilaian system

2.2 Basis Data

  Basis data merupakan sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang untuk dapat mengakses ( mengubah, menghapus, menganalisis,

   menambah, memperbaiki ) data dalam tabel tersebut.

2.2.1 Metode Perancangan Basis data

  Proses desain basis data dibagi menjadi 3 tahap utama sebagai berikut : 1.

   Conceptual Design

  Hasil dari tahap ini berupa conceptual schema yang mengacu pada suatu conceptual model ( ER Model ).

2. Logical Design

  Pada tahap ini, conceptual schema akan diterjemahkan ke model data yang sesuai dengan DBMS yang digunakan. Hasil yang didapat berupa

  logical schema basis data yang mengacu pada suatu logical data model.

3. Physical Design

  Pada tahap ini, logical schema dilengkapi dengan detail – detail implementasi secara fisik ( organisasi file dan index ). Physical schema yang dihasilkan berupa tabel.

2.2.2 Konsep Entity Relationship Model ( ER Model )

  ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data. Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga disebut dengan database modeling.

  Entity

  adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama entity berupa kata benda tunggal (singular noun). Gambar 2.3 merupakan contoh dari entity student.

Gambar 2.3 Contoh dari Entity

  Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity. Sinonimnya adalah element, property, dan field. Gambar 2.4 merupakan contoh dari atribut student

Gambar 2.4 Contoh dari Atribut

  2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai

  primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate identifier

  3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.

  4. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.

Gambar 2.5 Contoh dari identifier atau key

  Relationship

  adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan

  Cardinality

  merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality haru didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.7 merupakan notasi dari cardinality.

Gambar 2.7 Notasi dari Cardinality

  Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance dari sebuah relasi.

  Nonspecific relationship merupakan relasi dimana banyak instance dari

  Key-base data model

  bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific relationship jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat.

  

Fully attributed data model bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.

2.2.3. Data Flow Diagram

  Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk

  mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah system dan proses yang dibentuk oleh sistem.

  DFD terdiri dari 4 buah simbol yaitu :

  1. Proses (Process) Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi.

Gambar 2.8 merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson :

  Nama Proses

Gambar 2.8 Simbol Proses menurut Gane dan Sarson Arus data adalah data yang bergerak. Arus data juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating dari data dalam file atau

  database (disebut datastore atau penyimpanan data).

  3. Kesatuan Luar (External Agent).

  Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan external entity.

Gambar 2.5 merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson :

  Nama kesatuan luar

Gambar 2.10 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson

  4. Penyimpanan data (Data Store) Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Sinonim dengan file dan database.

Gambar 2.6 merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson

  Penyimpanan data

Gambar 2.11 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson mampu memberikan tanggapan dari suatu input atau permintaan yang dilakukan oleh user.

2.3.1 Server Side Dan Client Side Programming

  Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser.

  Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka

  

server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali

ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser.

  Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser.

  • Nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada.
  • Jalur/path serta nama file dari suatu informasi. Format umum dari URL adalah sebagai berikut : Protokol_transfer://nama_host/path/nama_file Contoh : http://www.ensiklopedi.com/gambar/indeks.html

2.3.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

7 HTTP adalah protokol pada lapisan aplikasi (application layer) yang

  dipergunakan dalam WWW (World Wide Web), yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.

  HTTP juga digunakan sebagai protokol umum dalam komunikasi antara browser dengan sistem internet lain seperti : SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), NNTP (Network News Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), Gopher, dan WAIS (Waid Area Information Server).

2.4 PHP

  PHP merupakan script untuk pemrograman web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open Source.

2.4.1 Sejarah PHP

  PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff (rasmus@php.net), awalnya digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi yang pertama di-release tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai tool Personal Home Page, yang terdiri atas

  

engine parser yang sangat sederhana dan hanya mengerti beberapa makro khusus

  dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti

  

questbook , counter pengunjung dan lainnya. Parser diprogram ulang pada

  Pada tahun 1995 ini dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHP/FI yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian berkontribusi mengembangkan PHP/FI. Sulit mendapatkan statistik yang tepat untuk memperkirakan penggunaan PHP/FI, tetapi diperkirakan pada akhir 1996 telah digunakan sedikitnya 15.000 website di seluruh dunia, dan pertengahan 1997 mencapai 50.000 situs.

  Pada pertengahan tahun 1997 juga terjadi perubahan pengembangan PHP, yaitu pengembangan dilakukan bukan hanya Rasmus sendiri tetapi oleh tim yang terorganisasi. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram unutk menambah kemampuan dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan

  

engine script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja (performance) dan mempunyai

  dukungan yang banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga, dan berjalan seoleh modul asli (native) dari berbagai server web yang populer.