Lokasi yang dipilih Tata Letak Pabrik

IX- 4 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner • Tingkat penghasilan tenaga kerja didaerah itu. c. Site Karakteristik Dari Lokasi Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi adalah : • Apakah daerah tersebut merupakan lokasi bebas sawah, rawa, bukit dan sebagainya. • Harga tanah dan fasilitas lainnya. • Masalah Lingkungan komunitas • Apakah merupakan pedesaan atau perkotaan. • Fasilitas rumah, sekolah dan tempat ibadah. d. Peraturan dan perundang-undangan Hal-hal yang perlu ditinjau : • Ketentuan-ketentuan mengenai daerah tersebut. • Ketentuan mengenai jalan umum yang ada. • Ketentuan mengenai jalan umum bagi industri di daerah tersebut. • Aturan tata guna lahan dan AMDAL.

IX.2. Lokasi yang dipilih

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik Biodiesel adalah sebagai beikut : a. Pemasaran Konsumen utama Calcium Hidroksida Ca OH 2 adalah pabrik-pabrik yang berbahan dasar atau bahan tambahan dari calcium hidroksida. b. Transportasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 5 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner Kawasan Gresik, Jawa Timur merupakan lokasi yang cukup tepat karena dekat dengan suplai sebagian besar bahan baku dari wilayah timur Jawa Timur. Selain itu, Gresik dekat dengan pelabuhan yang merupakan faktor penyebab transportasi lewat laut dan darat tidak menemui hambatan. Sehingga kelancaran suplai bahan baku dan pemasaran terjamin lancar dan dapat menekan biaya operasi serendah mungkin. c. Tenaga Kerja Untuk mendapatkan tenaga kerja tidak akan mengalami kesulitan, karena lokasi berada dalam kawasan industri, selain itu pulau Jawa merupakan daerah yang mempunyai kepadatan penduduk yang cukup tinggi sehingga tersedianya tenaga kerja cukup terjamin kualitasnya.

IX.3. Tata Letak Pabrik

Perencanaan lay out pabrik Calcium Hidroksida diatur sedemikian rupa untuk menunjang operasi yang baik, konstruksi yang ekonomis, distribusi utilitas yang ekonomis, ruang gerak bagi karyawan yang memadai dan keselamatan kerja bagi karyawan. Lay out pabrik dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Tata Letak Pabrik Plant Lay Out 2. Tata Letak Peralatan. Pengaturan posisi bangunan diatur sedemikian rupa sehingga area pabrik dapat dimanfaatkan secara efisien. Hal-hal yang diperhatikan dalam pengaturan pabrik Calcium Hidroksida adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 6 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner • Letak bangunan pabrik disesuaikan dengan urutan proses • Bahan baku dan produk dapat diangkut dengan mudah • Letak bangunan proses dan perkantoran terpisah • Menempatkan bahan-bahan yang berbahaya di daerah yang terisolasi • Tersedianya lahan kosong untuk perluasan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 7 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner

IX.3.1. Perincian Luas Daerah Pabrik m

2 No Lokasi Ukuran Luas m 2 1 Jalan 25x94 2350 2 Pos Keamanan 25x10 100 3 Parkir 20x60 1200 4 Taman 40x20 800 5 Timbangan truck 10x10 100 5 Pemadam Kebakaran 10x20 200 6 Bengkel 15x15 225 7 Kantor 20x60 1200 8 Perpustakaan 20x25 500 9 Kantin 15x15 225 10 Poliklinik 10x10 100 11 Mushola 30x30 900 12 Ruang Proses 40x90 3600 13 Ruang Kontrol 10x10 100 14 Laboratorium 25x25 625 15 Unit Pengolahan Air 20x45 900 16 Unit Pembangkit Listrik 25x20 500 17 Unit Boiler 25x20 500 18 Storage Produk 25x25 625 19 Storage Bahan Baku 25x25 625 20 Gudang 25x25 625 21 Utilitas 20x20 400 22 Daerah Perluasan 40x90 3600 Total 20000

IX.3.2. Tata Letak Peralatan Equipment Lay Out

Perencanaan tata letak peralatan pabrik Calcium Hidroksida sangat penting karena berpengaruh pada efisiensi pabrik, baik efisiensi ruang, waktu, maupun sistem perpiaannya. Hal-hal yang diperhatikan dalam pengaturan peralatan pabrik Calcium Hidoksida adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 8 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner - Adanya ruangan yang cukup antara satu peralatan dengan peralatan lainnya untuk memudahkan pemeriksaan, perawatan dan keselamatan kerja. - Peralatan disusun sesuai dengan urutan fungsinya dalam proses sehingga mempermudah penanganan. - Penyusunan peralatan diupayakan tidak mengganggu gairah suasana kerja bagi karyawan. - Pengaturan peralatan dengan mempertimbangkan keselamatan kerja operatornya. - Sistem transportasi dan perpipaan diatur seefisien dan seefektif mungkin. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 9 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner F - 111 F - 112 C - 116 H - 117 J - 119 B - 120 H - 115 J - 118 J - 211 E - 114 F - 212 R - 210 H - 215 H - 216 H - 226 H - 225 J - 214 B - 218 H - 219 J - 220 J - 221 F - 222 R - 223 J - 224 B - 310 E - 315 H - 322 H - 312 J - 313 C - 317 H - 318 J - 319 J - 320 F - 321 F - 314 Gambar IX.3. Tata letak Peralatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 10 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner Keterangan gambar IX.3 : 1. Tempat bahan baku F – 111 2. Belt conveyor J – 112 3. Heater E-114 4. Cyclone H – 115 5. Hammer mill C – 116 6. Screen H – 117 7. Screw conveyor J – 118 8. Filter udara H – 121 9. Belt conveyor J – 119 10. Rotary dryer B – 120 11. Dorrco fluosolids calciner R – 210 12. Bucket elevator J – 211 13. Bin F – 212 14. Screw conveyor J – 214 15. Filter udara H – 225 16. Cyclone H – 215 17. Filter udara H – 216 18. Filter udara H – 226 19. Rotary cooler B – 218 20. Cyclone H – 219 21. Screw conveyor J – 220 22. Bucket elevator J – 221 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX- 11 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidoksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner 23. Bin F – 222 24. Hydrator R -223 25. Screw conveyor J – 224 26. Rotary dryer B – 310 27. Cyclone H – 312 28. Scre conveyor J – 313 29. Tangki penampung CO 2 F – 314 30. Filter udara H – 322 31. Heat exchanger E – 315 32. Ball mill C – 317 33. Screen H – 318 34. Screw conveyor J – 319 35. Bucket elevator J – 320 36. Hooper F – 321 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber X- 1 Pra Rencana Pabrik Calcium Hidroksida Dari Calcium Carbonat Dengan Proses Dorrco Fluosolids Calciner

BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN