BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Program pendampingan keluarga PPK merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM
Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN. Tujuan dari PPK adalah untuk
meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi masalah-masalah keluarga melalui bantuan penyusunan rencana serta
pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada beberapa keluarga yang kurang mampu yang tinggal di lima banjar di Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Banjar-banjar tersebut adalah Banjar Dangin Berawah, Banjar Tibu Kleneng, Banjar Lemodang, Banjar Perancak dan Banar Mekar Sari. Dari lima dusun tersebut, pada
KKN-PPM Periode XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu kelurga yang bertempat tinggal di Banjar Perancak. Keluarga tersebut ialah
keluarga Bapak I Nyoman Kinon yang dipilih berdasarkan buku pedoman Daftar Nama Keluarga Miskin di Kabupaten Jembrana Tahun 2015 berdasarkan petunjuk
dari Kepala Kelian Banjar Perancak Bapak si a keluarga Bapak I Nyoman Kinon merupakan salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori keluarga kurang
mampu yang berada di Banjar Perancak.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Identitas Keluarga Bapak Nyoman Kinon yang menjadi Keluarga Dampingan adalah sebagai berikut :
Nama Status
Usia Pendidikan
Pekerjaan Keterangan
I Nyoman Kinon Cerai
Meninggal 71 tahun
SD Tidak
Bekerja Kepala
Keluarga
Bapak Nyoman Kinon tinggal di rumah sederhana bersma anak-anaknya di banjar Perancak, Desa Perancak bersama anaknya. Lahan yang di tempati oleh bapak
nyoman kinon seluas tanah beluas ± 40 m
2
. Istri dari bapak nyoman kinon sudah lama meninggal karena sakit. Usia beliau kurang lebih sekitar 71 tahun dan
menamatkan sekolah dasar. Beliau tidak bekerja, dan untuk kehidupan sehari –
hari anaknya yang menanggung.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak Kinon merupakan keluarga yang termasuk ke dalam salah satu keluarga pra-sejahtera di Banjar Perancak, Desa Perancak yang mana
perekonomiannya masih jauh dalam tingkat sejahtera. Pendapatan yang diperoleh setiap harinya tidak pasti karena kehidupan beliau ditanggung oleh
anaknya. Sedangkan anak beliau bekerja melaut sebagai nelayan dan memiliki pendapatan yang tidak pasti.
1.2.2 Sumber penghasilan
Pendapatan yang diperoleh oleh bapak berasal dari anak-anaknya yang berada disatu pekarangan dengan bapak kinon. Dan anak beliau bekerja sebagai
nelayan yang penghasilannya tidak menentu. Selain itu anak-anak beliau juga menanggung kehidupan keluarganya sendiri yang terdiri dari istri dan anak-
anaknya. Sehingga bisa dikatakan kehidupan Bapak Kinon termasuk kedalam
keluarga pra sejahtera. 1.3
Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran dari bapak kinon hanya sebatas keperluan sehari-hari, untuk kebutuhan pokok dan kesehatan.
a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bapak nyoman kinon tidak mengeluarkan uang, karena untuk keperluan makan sehari-hari sudah
ditanggung oleh anak-anaknnya. Untuk kebutuhan sehari-hari pengeluaran sebesar Rp. 100.000 per hari.
b. Kesehatan
Dalam hal pengeluaran untuk kesehatan, Bapak Kinon telah telah memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM sehingga untuk berobat ke
rumah sakit tidak mengeluarkan biaya dan jika sedang sakit, biaya pengeluaran untuk ke dokter praktek swasta hanya mengeluarkan biaya
sebanyak Rp. 30.000 sehingga dengan kartu JKBM yang dimiliki dapat meringankan beban pengeluaran dari Bapak Kinon.
c. Listrik, Air dan Rohani
Dalam hal pengeluaran untuk air, listrik dan rohani sudah ditanggung oleh anak-anak dari bapak nyoman kinon. Jika di total secara keseluruhan
pengeuaran untuk biaya listrik, air dan rohani sebesar Rp. 350.000 per bulan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH