masalah
5 Kamis,
4 Agustus 2016
17.00 – 21.00
WITA Diskusi
dengan keluarga
KK Dampingan untuk mengidentifikasi
masalah 4
6 Jumat,5
Agustus 2016 16.00
– 21.00 WITA
Diskusi dengan
keluarga KK
Dampingan untuk mengidentifikasi masalah
5
7 Minggu,
7 Agustus 2016
16.00 – 19.00
WITA Melakukan diskusi memecahkan
permasalahan pendidikan keluarga dampingan
3
8 Senin,
8 Agustus 2016
18.00 – 20.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
2
9 Kamis,
11 Agustus 2016
14.00 – 19.00
WITA Diskusi
mengenai kesehatan
dengan KK Dampingan 5
10 Jumat,
12 Agustus 2016
11.00 – 13.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
2
11 Sabtu,
13 Agustus 2016
17.00 – 21.00
WITA Mengidentifikasi pendapatan dan
pengeluaran KK Dampingan 4
12 Senin,
15 Agustus 2016
18.00 – 21.00
WITA Diskusi mengenai permasalahan
ekonomi KK Dampingan sambil membantu mejejaitan
3
13 Selasa,
16 Agustus 2016
12.00 – 17.00
WITA Diskusi dan Membantu Ibu Wayan
Sematri dalam menyiapkan sarana upacara
5
14 Rabu,
17Agustus 2016
12.00 – 17.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
5
15 Kamis,
18 Agustus 2016
15.00 – 20.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
5
16 Sabtu,
20 Agustus 2016
13.00 – 17.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
4
17 Minggu,
21 Agustus 2016
17.00 – 21.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
4
18 Senin,
22 Agustus 2016
16.00 – 20.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
4
19 Selasa,
23 Agustus 2016
18.00 – 20.00
WITA Melakukan pendekatan dengan
cara memberikan motivasi kepada KK Dampingan
2
20 Rabu,
24 Agustus 2015
09.00 – 15.00
WITA Membantu membersihkan taman
tanaman hias milik Bapak Wayan Santa
6
22 Kamis,
25 Agustus 2016
15.00 – 19.00
WITA Bertemu dengan Bapak Wayan
Santa sekeluarga
untuk memberikan
motivasi untuk
melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi guna
mendapatkan pekerjaan yang layak 4
23 Sabtu,
27 Agustus 2016
17.00 - 20.00 wita
Perpisahan dan
pemberian sumbangan
sembako seadanya
kepada keluarga Bapak Wayan Santa
3
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa minimal 15 kali dalam sebulan.
Adapun waktu jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan
adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu kunjungan selama 83 jam.
4.1.2 Lokasi
Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi Keluarga Dampingan penulis adalah Dusun Pengayehan, Desa Gubug,
Kecamatan Gubug, Kabupaten Tabanan Bali.
4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan Keluarga Dampingan dilakukan berupa kunjungan ke rumah keluarga bapak Wayan Santa. Selama kunjungan tersebut, penulis melakukan pendekatan dengan
keluarga Bapak Wayan Santa untuk bina suasana. Bina suasana yang dilakukan bertujuan menciptakan keterbukaan dari keluarga Bapak Ketut Wirya untuk menceritakan masalah-
masalah yang ada di keluarga.
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil pendampingan keluarga ini berisikan bagaimana cara penulis untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh keluarga dampingan baik dalam permasalahan ekonomi, kesehatan
maupun permasalahan tentang pendidikan.
4.2.1 Permasalahan Ekonomi
Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama KKN PPM berlangsung belum menunjukkan hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan karena memerlukan
waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi terutama masalah
ekonomi. Untuk memecahkan permasalahan ekonomi dari keluarga dampingan, sangat diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dari hasil pekerjaan sebagai buruh panggul dan
penyedia jasa angkut barang. Dari hasil pendekatan keluarga yang beberapa kali dilakukan bersama keluarga dampingan,
diketahui bahwa pemasukan yang diperoleh dari pekerjaannnya digunakan untuk menutupi kegiatan sehari-hari, sehingga sisa pemasukan relatif kecil bahkan hampir tidak tersisa.
4.2.2 Permasalahan Kesehatan
Dalam penangangan masalah kesehatan di keluarga dampingan, penulis terus memberikan motivasi, nasehat dan saran kepada keluarga Bapak Wayan Santa agar selalu memperhatikan
kesehatannya terutama beliau dan istri mengingat usia dan pekerjaannya yang cukup berat dijalani. Kesehatan juga akan sangat berpengaruh terhadap penghasilan beliau karena jika beliau
sakit atau merasa kondisi tubuh kurang baik maka tidak akan ada penghasilan yang didapat.
4.2.3 Permasalahan Pendidikan
Tingkat pendidikan keluarga bapak Wayan Santa dapat dikategorikan rendah dilihat dari jenjang pendidikannya hanya menyentuh tingakt SD. Tetapi anak pertama beliau sudah pernah
mengikuti program kejar paket B yang diadakan di Desa Gubug. Dari hal tersebut anak pertama beliau telah memiliki ijazah setara dengan ijazah SMP. Penulis menyarankan untuk
melanjutkannya ke program paket C agar pendidikannya semakin meningkat yang akan berpengaruh pula terhadap perekonomiannya nanti. Tetapi permasalahannya adalah anak beliau
tersebut sudah merasa nyaman bekerja dan enggan kembali ke bangku sekolah. Penulis berharap agar nantinya ada niatnya untuk kembali mengenyam pendidikan lebih lanjut.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala pendampingan keluarga yang dihadapi oleh penulis adalah karena keluarga Bapak Wayan Santa baru pertama kali menjadi keluarga dampingan dan akibatnya meraka merasa
canggung menerima penulis datang ke kediaman beliau. Dan kendala waktu juga menjadi penentu suksesnya program kelurga dampingan ini karena harus menyesuaikan waktu penulis